INVENTARISASI JENIS-JENIS TANAMAN HIAS DI KOMPLEK PERUMAHAN DOSEN DAN KAMPUS UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAB II

INVENTARISASIJENIS-JENIS TANAMAN HIAS DI KOMPLEK PERUMAHAN DOSEN DAN KAMPUS UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB II

LANDASAN TEORETIS

Inventarisasi merupakan kerja awal dari taksonomi tumbuhan, tujuannya adalah mengumpulkan data suatu kawasan tentang kekayaan jenis tumbuhan. Hasil inventarisasi dapat diambil dalam buku  flora atau buku yang mengumpulkan jenis-jenis tanaman hias, yaitu buku yang memuat nama-nama jenis tumbuhan yang hidup disuatu daerah (Tjitrosoepomo, 1993:72). Inventarisasi adalah pendataan yang dibuat untuk penyempurnakan data suatu hal yang akan diteliti.Data yang dikumpulkan pada penelitian ini mengenai jenis-jenis tanaman hias.

Tumbuhan adalah salah satu bentuk kehidupan yang terdapat dipermukaan bumi ini disamping kehidupan lainnya. Tumbuhan merupakan produsen bagi mahluk hidup lainya karena mempunyai kemampuan untuk meproduksi makanannya sendiri yaitu melalui sintesis bahan kimia. Semua mahKluk hidup khususnya manusia sangat tergantung pada tumbuhan dalammemenuhi kebutuhan hidupnya,terutama manusia yang memanfaatkan tumbuhan diantaranya adalah sebagai bahan makanan,bahan pangan, dan juga obat-obatan (Muhlisah, 2007:10).

Tanaman  hias merupakan tanaman yang banyak disenangi oleh masyarakat karena mempunyai daya tarik tersendiri. Hal ini terbukti dengan adanya tanaman hias yang mengisi dihalaman rumah, dalam rumah, diperkantoran maupun tanaman-tanaman umum. Beberapa tanaman hias yang  dikenal di Indonesia yaitu Tanaman hias bunga : Suatu tanaman digolongkan dalam tanaman hias bunga jika tanaman tersebut membunyai bunga yang menarik, daya tarik ini disebabkan oleh warna yang memikat, bentuk yang indah ataupun bunganya yang harum. 

Tanaman hias daun: Daya tarik jenis tanaman ini dapat disebabkan oleh bentuk daun, keadaan, warna maupun komposisi daunnya yang indah.

Tanaman hias batang : Tanaman hias batang mengandalkan keindahan batang yang biasanya ditampilkan dalam bentuknya atau warnanya (Limin E, 2008:4).



2.1. Tanaman Hias
Tanaman hias yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang dapat memberikan kepuasan rohani baik secara langsung maupun tidak  langsung. Kebutuhan tanaman hias di rumah maupun ditempat lain sangat tergantung pada kondisi masyarakat suatu daerah. Semakin tinggi tingkat  pengetahuan masyarakat, semakin tinggi pula pemahaman tentang manfaat tanaman hias bagi kehidupan masyarakat (Bambang, 2002:1). 

Menurut Suharso (1999:12) “ yang dimaksud tanaman hias  ialah berbagai jenis tanaman pilihan yang mempunyai nilai keindahan. Keindahan pada tanaman biasanya orang menilai bentuk, daun, warna atau bunga. Meskipun tanaman hias tidak menghasilkan buah, tetapi keindahan yang  dimiliki tanaman cukup menyenangkan”.

Tanaman hias  dinikmati baik yang sudah dipotong atau terpisah atau sebagai tanaman yang masih tumbuh pada medianya dan juga bersifat komersial.

2.2. Manfaat Tanaman Hias
Kehadiran tanaman dirumah anda, selain sedap dipandang, juga memberikan kesegaran udara baik di teras maupun bagi ruangan lainnya di rumah.Tanaman bukanlah sekadar hiasan. Tanaman hias sebaiknya juga memenuhi fungsi sebagai "peneduh" dan filter “penyaring” debu dan udara. Setelah penghuni rumah sehari penuh didera kesibukan bekerja (Anonymous, 2008:1).
Tanaman hias banyak dimanfaatkan sebagai komponen utama untuk menghijaukan atau memperindah tanaman di halaman rumah atau gedung-gedung, maupun sebagai tanaman hias dalam pot yang ditempatkan di dalam ruangan atau digantung dalam menyemarakkan suasana teras  (Endah J, 2007:1).
Tanaman hias akan membuat suasana sekitar rumah atau perkantoran menjadi lebih asri, memperindah komposisi warna lingkungan sekitar, serta membuat tanaman menjadi lebih semarak.

2.3. Kegemaran dan Faedah Menanam dan Memelihara Tumbuh-tumbuhan  Didalam Pot

Selama ini tanaman di dalam pot oleh masyarakat kita hanyalah terbatas pada tanaman hias, dan itu pun masih lebih terbatas lagi pada tanaman hias tertentu, terutama jenis yang kecil-kecil yang memang sudah sepantasnya ditaruh dalam pot (Rahadi,1983:1). 
Tanaman hias berbunga juga sering kali digunakan sebagai tanaman hias dalam pot untuk menghias ruangan, tetapi untuk keperluan tersebut diperlukan perlakuan khusus (Endah J, 5:2007).
Untuk lahan sempit seperti halaman rumah dan perkarangan, tanaman hias dalam pot merupakan solusi terbaik, bahkan tanaman-tanaman tertentu dapat ditampilkan pada pot gantung, antara lain skindapsus, sirih belanda, dan paku-pakuan (Susilo H,A, 2007:5).

Penanaman dan pemeliharaan tumbuh-tumbuhan  dalam pot dengan rajin mendatangkan kesenangan. Sipelihara dapat melihat perkembangan hidup tumbuh-tumbuhan itu, bertunas, berbunga, berputik dan berbuah. Kepuasan hati timbul karena  sipemelihara dengan usanya telah  berhasil memperbaiki tumbuhannya, yang pada mulanya tanaman yang tidak baik tumbuhnya. 

Umumnya tanaman hias dapat digolongkan menjadi tanaman hias dalam ruangan (indoor plant) dan tanaman hias luar ruangan (outdoor plant).

2.3.1 Tanaman dalam ruangan  (indoor plant) 
Dalam memilih kita harus mempertimbangkan kondisi lingkungan. Misalnya, di dalam ruangan, hendaknya memilih tanaman yang tahan naungan. 

Untuk keperluan dekorasi sementara, kita dapat saja menampilkan tanaman hias bunga untuk ditempatkan di dalam ruangan. Namun, perlu diketahui bahwa tanaman hias tersebut harus diganti secara berkala atau diberi cahaya tambahan melalui penyinaran lampu yang cukup (Susilo H,A. 2007:5).

Tanaman dalam ruangan adalah jenis tanaman hias yang umum dipakai sebagai penghias ruangan. Sedangkan sebagai  indoor plant adalah tanaman berbunga, meskipun tidak terlalu beragam jumlahnya dibandingkan dengan tanaman berdaun indah. Banyak orang yang lebih suka tanaman yang berdaun indah sebagai indoor plant karena keindahan sudah dapat dinikmati tanpa harus menunggu munculnya bunga. Tanaman ini lebih tahan dalam  suasana tertutup dibandingkan dengan tanaman berbunga, yang diharapkan dengan tanaman indoor ini adalah mendapatkan rasa  sejuk, nyaman dan segar yang diatur dalam ruangan sehingga berfungsi sebagai pajangan, pembatas dan kamuflase tempat-tempat yang kurang menarik.
Tanaman hias penghias ruangan adalah yang berdaun indah dan berbunga. Tanaman berdaun indah lebih tahan yang dibanding yang lain dan tidak usah menunggu berbunga (Wisnuwati, 1995:2). 

Cara yang paling mudah dalam menentukan ketahanan tanaman indoor adalah dengan mempertahankan ciri-ciri berikut:
  1. Daun tebal, liat dan kaku.
  2. Permukaan daun berkilap, kerana banyak diselimuti zat lilin, berwarna hijau tua.
  3. Tanaman berawal dari daerah tropis yang gelap dan lembab.

Tanaman hias ruangan terbagi atas:
  1. Jenis kelompok tanaman yang berdaun indah yaitu: Macam-macam palem, tanaman jenis cemara, berbagai jenis Dieffenbachia.
  2. Jenis-jenis kelompok yang berbunga indah, misalnya Begonia, African, African violet, melati, dahlia, aster (Susilo H,A,2007:5).

Tidak semua tanaman hias dapat dipajang dalam ruangan, hal ini disebabkan oleh faktor ukuran dan sifat tanaman hias itu sendiri. Tanaman hias yang cocok dalam ruangan yaitu tanaman yang tahan hidup berhari-hari dalam ruangan yang mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar.

2.3.2 Tanaman hias luar ruangan (outdoor plant)
Pada dasarnya, semua jenis tanaman hias bisa digunakan sebagai penghias di luar ruangan. Namun, keberadaan dari jenisnya seringkali ditentukan oleh mode dan sifat tanaman yang tahan atau tidak tahan terhadap sinar matahari. Tanaman yang menyukai cahaya matahari langsung  sangat cocok untuk hiasan luar ruangan. Tanaman hias liar ruangan yang terdapat di daerah penelitian antara lain :
Pohon-pohon, seperti palem dan sikas
Pedu-perduan, misalnya beugenvil, herba ( kembang sepatu ), mawar ,dan, soka.

Tanaman outdoor plant adalah tanaman yang untuk hidupnya menghendaki sinar matahari penuh sepanjang hari, ventilasi udara atau angin yang berlalu lalang dengan baik, air cukup serta suhu lingkungan yang tinggi. Ciri-ciri tanaman untuk outdoor plant antara lain yaitu  yang mempunyai warna yang mencolok, dan yang tipis dan tampak lemas bila kekurangan air, berbatang lemah atau mudah patah (Susilo H,A,2007:8).
Adapun fungsi dari tanaman outdoor plant adalah menambah semaraknya tanaman, menahan debu agar selalu bersih, menahan angin dan cahaya, menambah kesegaran udara.

Sesuai dengan tujuan dan fungsinya tanaman luar ruangan dikelompokkan menjadi:
  1. Kelompok peneduh tanaman, yaitu tanaman yang membuat suasana disekitar menjadi teduh. Contohnya ialah flamboyan, kamboja, cemara, bambu kuning.
  2. Kelompok perdu pelengkap tanaman, yaitu tanaman  hias yang berbunga banyak. Contohnya ialah kembang sepatu, soka, bougenfil, nusa indah, alamanda, kaca piring, matahari.
  3. Kelompok semak pelengkap tanaman, contohnya ialah kana, mawar, kenikir, tapakdara, kembang kertas.
  4. Kelompok penutup tanah, yaitu tanaman hias yang biasanya di tanam ditanah maupun di dalam pot atau pada lahan halaman langsung. Contohnya ialah rumput manila, rumput jepang, jenggot nusa, sutra bombai.
  5. Kelompok pagar hidup, contohnya ialah teh-tehan,pangkas kuning, bambu cina, melati, nona makan sirih, nanas, kenanga.        

Adapun fungsi dari tanaman outdoor plant adalah menambah semaraknya tanaman, menahan debu agar selalu bersih, menahan angin, dan cahaya, manambah kesegaran udara bersih, menahan angin dan cahaya, menambah kesegaran udara (Susilo H,A,2007:4).