Pentingnya Kondisi Fisik Khusus Bagi Atlet Sepakbola

Pada prinsipnya kondisi fisik merupakan suatu hal yang penting untuk olahraga prestasi karena kondisi fisik sangat menentukan kualitas anak latih untuk mencapai tuntutan prestasi yang optimal suatu olahraga. Pentingnya kondisi fisik sebagai pondasi terwujudnya prestasi yang maksimal, maka pencapaiannya dibutuhkan kerja sama antara pelatih yang berpengalaman dan berpengetahuan dengan ilmuan olahraga yang benar-benar menekuni dibidang olahraga. Sebab dalam proses berlatih melatih kondisi fisik diperlukan berbagai pengetahuan pandukung agar latihan kondisi fisik dapat berhasil sesuai yang diharapkan, Sajoto (1988:19)

Dalam meningkatkan kondisi fisik diperlukan perencanaan program kondisioning. Efektif tidaknya program kondisioning harus disesuiakan dengan kegiatan olahraga yang ditekuni dan harus memenuhi kebutuhan individu tiap olahragawan. Perencanaan program kondisioning diharapkan peran pelatih yang profesional agar dapat menganalisis tuntutan fisik berbagai cabang olahraga dan dapat menilai batas kemampuan fisik setiap olahragawan.

Kondisi Fisik Khusus Bagi Atlet Sepakbola

Langkah pertama dalam merancang progam kondisioning ini adalah melakukan analisis, evaluasi dan  kritis pada cabang olahraga, hal ini disebabkan karena cabang olahraga yang berbeda memerlukan kebutuhan fisik atletnya. Tujuan evaluasi ini adalah mengevaluasi dan memberi prioritas pada komponen yang turut mendukung keberhasilan kegiatan olahraga, sehingga mencapai prestasi yang maksimal. Dengan demikian jelaslah bahwa ketepatan merancang program kondisioning akan memberikan suatu andil yang besar dalam usaha mencapai prestasi.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sajoto (1988:18) bahwa : “kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya”. Dari pendapat yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa didalam usaha meningkatkan kondisi fisik khusus atlet, seluruh komponen-komponen yang mendukung tercapainya prestasi harus dikembangkan, walaupun disana sini dilakukan sistem prioritas sesuai keadaan atau status tiap komponen dan untuk keperluan apa keadaan atau sistem yang dibutuhkan tersebut.

Pada prinsipnya setiap atlet dari berbagai cabang olahraga apapun harus memiliki tingkat kondisi fisik yang baik. Hal ini akan mendukung atlet tersebut jika diterjunkan kearena pertandingan atau perlombaan. Tanpa persiapan kondisi fisik yang baik, jelas akan memberi dampak yang kurang baik pula dalam upaya mencapai prestasi. Tingkat kondisi fisik akan dipertahankan atau ditingkatka melalui latihan-latihan yang teratur dan terencana.

Adapun rangkaian tes fisik dalam cabang olahraga sepakbola yang dikemukakan oleh Lutan,(1991:234) adalah sebagai berikut:

1. Daya tahan
a) Lari 12 menit, b) Push up, c) Sit up, d) Squat jump

2. Kekuatan
a) Hand dynamometer, b) Leg dynamometer 

3. Power 
a) Medicine ball puss, b) Vertical jump

4. Kecepatan
a) Lari 50 Meter 

5. Fleksibilitas 
a) Duduk Berlunjur dan Meraih = DBM (Sit & Reach)