Ayo Kenali Penyakit Difteri

WASPADA !!!
DIFTERI ??

Ayo Kenali Penyakit Difteri
Penyebab Difteri
Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai, seperti:

Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum. Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk. Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.
waspada penyebaran difteri

Gejala Difteri

Apa saja Gejala Difteri

Apa Itu Difteri

Perlindungan Terbaik Dari Difteri

Penularan Difteri

Berkenalan dengan Difteri

Seperti Apa Gejala Difteri

Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf.
Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit ini kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi.

Gejala Difteri
Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:
Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel. Demam dan menggigil. Sakit tenggorokan dan suara serak.Sulit bernapas atau napas yang cepat. Pembengkakan kelenjar limfe pada leher. Lemas dan lelah. Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah
Indonesia dilanda Difteri