Pandangan Sosiologi Mengenai Penyakit

ARTIKEL PENDIDIKAN. Menurut Parsons keadaan sakit (illness) merupakan gangguan pada kemampuan individu untuk menjalankan tugas atau peran yang diharapkan darinya. Baginya sakit merupakan suatu peran sosial, dan seseorang yang sakit mempunyai sejumlah hak maupun kewajiban sosial. Menurut Parsons situasi seorang pasien ditandai oleh keadaan ketidakberdayaan dan keperluan untuk ditolong, ketiadaan kompetensi teknis, dan keterlibatan emosional. Apabila individu tidak mampu menjalankan tugas dan perannya karena faktor yang berada di luar kehendak dan kekuasaannya maka menurut Parsons, individu tersebut kemudian diharapkan untuk menjalankan apa yang dinamakannya peran sakit (sick role).Peranan sakit terjadi jika penyakit telah didefinisikan cukup serius, sehingga tidak dapat melakukan sebagian atau seluruh peranan normalnya serta memberikan tuntutan tambahan kepada orang-orang di sekelilingnya. Peranan pasien terjadi jika yang sakit menghubungi dokter dan tunduk atas instruksi dokter.


Parsons sebagai seorang sosiolog memandang masalah kesehatan dari sudut pandang kesinambungan sistem sosial. Dari susut pandang ini tingkat kesehatan terlalu rendah atau tingkat penyakit terlalu tinggi pada anggota masyarakat merupakan suatu hal yang mengganggu berfungsinya sistem sosial karena gangguan kesehatan menghalangi kemampuan anggota masyarakat untuk dapat melaksanakan peran sosialnya.

Pandangan Sosiologi Mengenai Penyakit
Keluarga Bahagia

Seperti contoh seorang anggota keluarga diidap suatu penyakit tertentu seperti ayah, ibu, atau anak akan mengurangi kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas sehari-hari sehingga berfungsinya seluruh keluarga pun akan mengalami gangguan. Selain mengganggu berfungsinya manusia sebagai suatu sistem biologis, penyakit pun mengganggu penyesuaian pribadi dan sosial seseorang. Kita tentu dapat membayangkan atau bahkan mungkin pernah merasakan sendiri berbagai jenis perasaan, seperti rasa kesal, malu, rendah diri, menurunnya harga diri ataupun stigma yang menyertai suatu penyakit.

Masyarakat berkepentingan terhadap pengendalian mortalitas dan morbiditas. Menurut Parsons ini tidak hanya disebabkan karena penyakit mengganggu berfungsinya seorang sebagai anggota masyarakat, tetapi juga karena penyakit, apalagi kematian dini, merugikan kepentingan masyarakat yang telah mengeluarkan biaya besar bagi kelahiran, pengasuhan dan sosialisasi anggota masyarakat.