Artikel Islam - Di era saat ini, penulisan Ulumul Qur’an sangat gencar dilakukan. Hal ini terbukti dengan banyaknya kitab Ulumul Qur’an yang terbit. Bahkan hampir diseluruh perguruan tinggi Islam, Ulumul Qur’an sudah menjadi salah satu mata kuliah wajib yang menjadi prasyarat kelulusan mahasiswa. Adapun karya tulis (kitab) yang terkait dengan mata kuliah Ulumul Qur'an adalah, antara lain:
1. Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, merupakan karya Syaikh Muhammad Abdul Azhim az-Zarqani yang isinya terdiri dari dua jilid. Kitab ini termasuk tulisan yang istimewa dalam bidang kajian Ulumul Qur'an karena sangat luas uraian dan pembahasannya. Penulis kitab ini sangat antusias menolak hal-hal yang bersifat syubhat (samar/meragukan) yang terdapat dalam setiap ilmu, baik yang lama maupun baru. Kitab ini disajikan dengan gaya bahasa sastra, tak berlebihan bila para pembaca acapkali tersihir dan terpesona, bahkan terkadang membuat mereka tidak sadar jikalau mereka sedang membaca tulisan Ulumul Qur’an.
2. Al-Madkhal fi Dirasat al-Qur’an al-Karim karya Dr. Muhammad Abu Syuhbah. Kitab ini ditulis untuk konsumsi mahasiswa tingkat tinggi di Universitas Al-Azhar yang terdiri dari kurang lebih 500 halaman.
3. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Subhi al-Shalih. Kitab ini ditulis untuk konsumsi para mahasiswa Fakultas sastra Universitas Damaskus, tebalnya 300 halaman.
4. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur'an karya Syaikh Manna' al-Qaththan tebalnya 300 halaman.
5. Madkhal fi ‘Ulum al-Qur’an wa at-Tafsir karya Dr. Faruq Humadah. Kitab ini merupakan hasil ceramah yang disampaikan beliau di hadapan mahasiswa Fakultas Bahasa Arab di Marakisy.
6. Lamhat fi 'Ulum al-Qur’an karya Syaikh Muhammad as-Shibagh. Kitab ini merupakan hasil ceramah yang beliau sampaikan di hadapan mahasiswa Fakultas Adab dan Tarbiyah Universitas Riyadh.
7. 'Ulum Al-Qur’an karya Dr. Adnan Zirzur setebal 460 halaman. Kitab merupakan kumpulan ceramah yang disampaikan di hadapan mahasiswanya.
8. At-Tibyan li Ba'dhi al-Mabahits al-Muta'alliqah bi al-Qur’an ‘Ala Tharigat al-Itqan karya Syaikh Thahir al-Jazari.
9. Al-Manar fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Muhammad Ali al-Hasan. Kitab ini merupakan hasil ceramah yang disampaikan beliau di hadapan mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas Riyadh.
10. Min ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Fuad Ali Ridha setebal 240 halaman.
11. ‘Ulum al-Qur’an wa al-Hadits karya Syaikh Ahmad Muhammad Ali Daud. Kitab ini merupakan materi kuliah untuk mahasiswa jurusan Bahasa Arab Universitas Yarmuk.
12. Dirasat fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Amir Abdul Aziz setebal 300 halaman.
13. At-Tibyan fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Al-Qushaibi Mahmud Zalath kurang lebih 200 halaman.
Itulah beberapa karya dalam bidang Ulumul Qur’an di era ini. Sebagian kitab-kitab di atas ditulis untuk dijadikan sebagai materi mata kuliah di perguruan tinggi atau universitas-universitas Islam. Dengan beredar dan diterapkannya Ulumul Qur’an sebagai salah satu mata kuliah di perguruan tinggi Islam maka diharapkan perhatian umat Islam terhadap al Qur’an terus berlanjut, sehingga al-Qur’an dapat terus terpelihara dengan baik hingga akhir zaman sebagaimana janji Allah dalam salah satu firman-Nya dalam QS. Al-Hijr/15:9:
Artinya:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”
Sumber
1. Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, merupakan karya Syaikh Muhammad Abdul Azhim az-Zarqani yang isinya terdiri dari dua jilid. Kitab ini termasuk tulisan yang istimewa dalam bidang kajian Ulumul Qur'an karena sangat luas uraian dan pembahasannya. Penulis kitab ini sangat antusias menolak hal-hal yang bersifat syubhat (samar/meragukan) yang terdapat dalam setiap ilmu, baik yang lama maupun baru. Kitab ini disajikan dengan gaya bahasa sastra, tak berlebihan bila para pembaca acapkali tersihir dan terpesona, bahkan terkadang membuat mereka tidak sadar jikalau mereka sedang membaca tulisan Ulumul Qur’an.
2. Al-Madkhal fi Dirasat al-Qur’an al-Karim karya Dr. Muhammad Abu Syuhbah. Kitab ini ditulis untuk konsumsi mahasiswa tingkat tinggi di Universitas Al-Azhar yang terdiri dari kurang lebih 500 halaman.
3. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Subhi al-Shalih. Kitab ini ditulis untuk konsumsi para mahasiswa Fakultas sastra Universitas Damaskus, tebalnya 300 halaman.
4. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur'an karya Syaikh Manna' al-Qaththan tebalnya 300 halaman.
5. Madkhal fi ‘Ulum al-Qur’an wa at-Tafsir karya Dr. Faruq Humadah. Kitab ini merupakan hasil ceramah yang disampaikan beliau di hadapan mahasiswa Fakultas Bahasa Arab di Marakisy.
6. Lamhat fi 'Ulum al-Qur’an karya Syaikh Muhammad as-Shibagh. Kitab ini merupakan hasil ceramah yang beliau sampaikan di hadapan mahasiswa Fakultas Adab dan Tarbiyah Universitas Riyadh.
7. 'Ulum Al-Qur’an karya Dr. Adnan Zirzur setebal 460 halaman. Kitab merupakan kumpulan ceramah yang disampaikan di hadapan mahasiswanya.
8. At-Tibyan li Ba'dhi al-Mabahits al-Muta'alliqah bi al-Qur’an ‘Ala Tharigat al-Itqan karya Syaikh Thahir al-Jazari.
9. Al-Manar fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Muhammad Ali al-Hasan. Kitab ini merupakan hasil ceramah yang disampaikan beliau di hadapan mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas Riyadh.
10. Min ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Fuad Ali Ridha setebal 240 halaman.
11. ‘Ulum al-Qur’an wa al-Hadits karya Syaikh Ahmad Muhammad Ali Daud. Kitab ini merupakan materi kuliah untuk mahasiswa jurusan Bahasa Arab Universitas Yarmuk.
12. Dirasat fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Amir Abdul Aziz setebal 300 halaman.
13. At-Tibyan fi ‘Ulum al-Qur’an karya Dr. Al-Qushaibi Mahmud Zalath kurang lebih 200 halaman.
Itulah beberapa karya dalam bidang Ulumul Qur’an di era ini. Sebagian kitab-kitab di atas ditulis untuk dijadikan sebagai materi mata kuliah di perguruan tinggi atau universitas-universitas Islam. Dengan beredar dan diterapkannya Ulumul Qur’an sebagai salah satu mata kuliah di perguruan tinggi Islam maka diharapkan perhatian umat Islam terhadap al Qur’an terus berlanjut, sehingga al-Qur’an dapat terus terpelihara dengan baik hingga akhir zaman sebagaimana janji Allah dalam salah satu firman-Nya dalam QS. Al-Hijr/15:9:
Artinya:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”
Sumber