Soal PPPK 2021 SKB PGSD IPS Pedagogik dan Profesional Tahun 2021

Soal PPPK 2021 SKB PGSD IPS Pedagogik Tahun 2021. Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu pada kisi-kisi Tes Ujian PPPK 2020 Untuk Guru Mata Pelajaran IPS SD atau Tes Ujian Guru PGSD IPSSoal SKB Pedagogik PGSD IPS Tahun 2021 dan soal pedagogik p3k pdf soal pedagogik pdf download soal pedagogik p3k soal pedagogik PGSD IPS p3k 2021 kumpulan soal p3k dan jawabannya download kumpulan soal p3k dan jawabannya download soal p3k guru ppkn terbaru soal p3k 2021

Soal SKB Pedagogik PGSD IPS Tahun 2021 dan soal pedagogik p3k pdf soal pedagogik pdf download soal pedagogik p3k soal pedagogik PGSD IPS p3k 2021 kumpulan soal p3k dan jawabannya download kumpulan soal p3k dan jawabannya download soal p3k guru ppkn terbaru soal p3k 2021

Contoh Soal Tes CPNS 2021 (Calon Pegawai Negeri Sipil) Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi para peserta tes. Unduh Soal Pedagogik PGSD IPS 2021 SKB Profesional Tahun 2021

Soal PPPK Pedagogik dan Profesional PGSD IPS Tahun 2021 Tipe A

Soal PPPK PGSD IPS Pedagogik Lengkap Pembahasan
Soal 1.
Lingkungan alam dan lingkungan sosial sekitar merupakan sumber belajar IPS yang sangat penting karena memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik. Rancangan pembelajaran IPS yang menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar untuk memahami bendabenda dan fenomena di sekitarnya dapat dilakukan dengan metode pembelajaran inquiry. Dalam metode tersebut guru memiliki peran yang sangat penting sebagai:
A. fasilitator yang menunjukkan dan mengarahkan apa yang harus dilakukan oleh peserta didik di dalam lingkungan;
B. menejer yang mengatur dan mengelola sumber belajar, waktu, dan mengorganisir kelas dalam kegiatan belajar di dalam lingkungan;
C. administrator yang bertanggung jawab terhadap kegiatan di lingkungan sekitar sekolah;
D. motivator yang memberikan rangsangan kepada siswa agar dapat berfi kir dengan aktif dan kreatif untuk mempelajari benda-benda yang ada di lingkungan sekitar
E. sumber informasi yang memberikan penjelasan dan informasi berkaitan dengan fenomena yang ada di lingkungan;

Dalam pendekatan inquiry guru tidak berperan sebagai sumber belajar, karena kegiatan belajar yang paling utama adalah melakukan penyelidikan terhadap benda-benda dan fenomena alam. Dalam kegiatan tersebut peserta didik didorong untuk mencari pengetahuan dengan cara melakukan pengamatan terhadap fenomena atau benda-benda tertentu. Kegiatan belajar pada dasarnya bersifat independen sehingga guru berperan sebagai menejer, motivator, administrator serta fasilitator. Sintak pembelajaran inquiry yaitu:
(1) penyajian masalah,
(2) verifi kasi data,
(3) melakukan eksperimen,
(4) merumuskan penjelasan,
(5) melakukan analisis data.
Tugas utama guru adalah merancang kegiatan belajar secara konstruktif agar peserta didik dapat belajar secara mandiri guna menyalurkan rasa ingin tahunya sehingga dapat menemukan pengetahuan baru yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi kehidupannya. Di samping itu tugas penting lainnya mengarahkan dan memotivasi peserta didik tidak putus asa dan terus bersemangat untuk belajar mengeksplor alam dan lingkungannya. Dalam konteks di atas maka jawaban yang paling tepat adalah (A) karena peran guru dalam kegiatan pembelajaran dengan metode inquiry di luar kelas adalah mengatur, menunjukkan, dan mengarahkan apa yang harus dikerjakan oleh peserta didik di dalam lingkungan tersebut. Jawaban (A)

Soal 2.
Ibu Suti adalah seorang guru SD yang mengajar IPS di kelas V di SDN Ciputat 7 Kecamatan Cipu tat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Pada pembelajarannya di kelas Ibu Suti memberikan kartu yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu lainnya berisi jawaban. Langkah berikutnya adalah Ibu Suti membagi kelas menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu-kartu berisi pertanyaan-pertanyaan, kelompok kedua adalah kelompok pembawa kartu-kartu berisi jawaban-jawaban, sedangkan kelompok ketiga adalah kelompok penilai. Dilihat dari proses pembelajarannya Ibu Suti telah melaksanakan model .…
A. mencari kesamaan konsep
B. bertukar pasangan
C. menyatukan gagasan/ide
D. merumuskan jawaban
E. mencari pasangan

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran kelas atau dalam pembelajaran tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Kemudian Joyce,Weil, Calhoun (2014) menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarah kita untuk mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kunci Jawaban (E)

Soal 3.
Untuk mengajarkan siswa materi “Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha” secara langsung dapat dilakukan oleh guru dengan cara….
A. membawa gambar peninggalan sejarah di kelas
B. melakukan studi lapangan ke situs sejarah
C. menggunakan media fi lm documenter sejarah
D. membuat replika peninggalan sejarah
E. menonton fi lm kolosal di bioskop

Proses pembelajaran langsung untuk materi peninggalan jaman kerajaan Hindu Budha yang paling tepat adalah studi lapangan ke situs sejarah terkait peninggalan baik artefak atau peninggalan jaman Hindu-Budha seperti prasasti, candi, istana, bahkan museum yang relevan. Sumber yang sifatnya gambar, fi lm documenter, membuat replika tidak bisa digunakan pembelajaran langsung. Jawaban: B

Soal PPPK PGSD IPS Profesional Lengkap Pembahasan
Soal 4.
Jika guru IPS akan mengajarkan materi tentang keterampilan mengidentifi kasi pergerakan matahari dan pengaruhnya pada musim di Indonesia, maka media pembelajaran berbasis IT yang utama adalah….
A. Peta benda-benda langit
B. google map berbasis android
C. peta tematik berbasis android
D. peta buta berbasis multi media
E. animasi tentang revolusi bumi

Media pembelajaran berbasis IT yang utama untuk mengembangkan keterampilan mengidentifi kasi pergerakan matahari dan pengaruhnya pada musim di Indonesia adalah peta tematik berbasis android yang tersedia dia berupa aplikasi dalam handphone guru dan peserta didik. Peta benda-benda langit dan google map belum ada dalam android, demikian juga belum tersedia dalam bentuk animasi. Peta buta tidak relevan dengan tujuan pembelajaran sekalipun menggunakan multi media. Jawaban: C

Soal 5.
Tujuan utama pembelajaran IPS adalah menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang baik dalam kehidupan masyarakat majemuk yang demokratis. Oleh karenanya materi pembelajaran IPS seharusnya memberikan pengetahuan yang kontekstual yaitu:
A. menyajikan pengetahuan, fakta dan fenomena yang sesuai dengan materi, tujuan pembelajaran serta sesuai dengan konteks sosial budayanya;
B. menyajikan pengetahuan, fakta, dan fenomena terkini sehingga peserta didik memiliki pengetahuan up to date;
C. menyajikan pengetahuan, fakta, dan fenomena yang aktual sehingga peserta didik memahami perkembangan masyarakat;
D. memberikan perspektif yang baru tentang pengetahuan, fakta, dan fenomena kehidupan masyarakat yang modern;
E. menyajikan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern dan dinamis sehingga peserta didik tanggap terhadap perubahan dan modernitas;

Pembelajaran IPS yang kontekstual yaitu pembelajaran yang menyajikan fakta, konsep, serta fenomena sosial dan budaya yang benar-benar terjadi di dalam masyarakat dan sesuai dengan kehidupan nyata peserta didik. Pembelajaran kontekstual diharapkan memberikan pengetahuan yang praktis bagi peserta didik untuk dapat memahami dan mengatasi masalah sosial yang dihadapinya. Dalam merancang pembelajaran semestinya guru memilih dan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Jawaban (A)

Soal 6.
Pendidikan IPS SD memuat banyak nilai antara lain: nilai edukatif, nilai ketuhanan, fi losofi s dan praktis. Untuk mengembangkan nilai praktis bagi peserta didik maka pembelajaran IPS sebaiknya diarahkan untuk ….
A. mengatasi masalah kerukunan antar umat beragama dan toleransi beragama bagi siswa.
B. mampu mengatasi masalah kehidupan di masyarakat secara tuntas dan bijaksana;
C. pengembangan nilai-nilai luhur dan intelektual yang berkembang pada diri siswa.
D. pengembangan nilai sosial, nilai budaya dan nilai spiritual di lingkuan sekitar siswa.
E. mengembangkan gagasan, ide dan menilai norma yang berlaku dalam berbudaya bagi siswa.

Jawaban (B)
Dalam proses peningkatan perilaku sosial melalui pembinaan nilai edukatif, tidak hanya terbatas pada perilaku kognitif, melainkan lebih mendalam lagi berkenaan dengan perilaku afektifnya. Melalui pembelajaran IPS, perasaan, kesadaran, penghayatan, sikap, kepedulian, dan tanggung jawab sosial anak ditingkatkan sehingga memiliki kejelian terhadap berbagai fenomena seperti: ketimpangan sosial, penderitaan orang lain, perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai, melalui IPS yang ditanamkan sampai menyentuh nuraninya. Pokok bahasan IPS, bukan hanya membahas tentang pengetahuan yang konseptual-teoretis melainkan juga menggali fakta, fenomena, dan masalah kehidupan sehari-hari yang memiliki nilai praktis, misalnya mulai dari lingkungan keluarga, di pasar, di jalan, di tempat-tempat bermain dan seterusnya. Dengan demikian pembelajaran dan pendidikan memberikan nilai-nilai praktis yang memberikan ketrampilan kepada peserta didik untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Sedangkan nilai fi losofi merupakan dasar bagi tumbuh dan berkembangnya peserta didik untuk memahami fi losofi dan kearifan yang hidup di tengah-tengah masyarakatnya sehingga mampu memecahkan persoalan secara arif, bijaksana, namun radikal (sampai ke akar persoalannya). Nilai ketuhanan merupakan nilai untuk dapat menghayati sendiri tentang kenikmatan yang diperoleh kita sebagai manusia. Kita sebagai manusia merupakan sebagai makhluk sosial yang berbeda dengan makhluk-makhluk hidup ciptaan Yang Maha Kuasa, baik tumbuh-tumbuhan maupun binatang.

Soal 7.
Dalam perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin maju dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat canggih, maka agar peserta didik memahami fenomena dan fakta-fakta yang ada di lingkungan sekitarnya, pembelajaran IPS SD perlu menggunakan pendekatan ...
A. konstruktivisme karena peserta didik dituntut mampu mengkonstruk pengetahuan secara mandiri serta menggunakan ketrampilan kognitifnya;
B. ketrampilan proses untuk menumbuhkembangkan ketrampilan memahami suatu proses dan tidak semata-mata berorientasi pada hasil;
C. kontekstual agar peserta didik dapat memaknai materi secara komprehensif sesuai dengan lingkungannya;
D. kooperative sehingga peserta didik mampu bekerjasama dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat yang plural dan demokratis;
E. pendekatan meluas yang memberikan perspektif dan paradigma yang luas sehingga terbuka terhadap perkembangan dan kemajuan;

Untuk memahami fakta, dan fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, pembelajaran IPS sebaiknya menggunakan pendekatan kontekstual karena akan mendekatkan peserta didik dengan lingkungannya serta memberikan pemahaman yang lebih komprehensif karena pengamatan longitudinalnya terhadap lingkungan. Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju dengan tidak serta merta mengubah pola pikir, kelakuan, kehidupan sosial dan budayanya, oleh karenanya pemahaman kontekstual sangat penting dimiliki peserta didik. Pendekatan konstruktivisme lebih berorientasi pada pengembangan kognitif siswa agar memiliki pengetahuan yang memadai mengenai perkembangan masyarakatnya melalui proses ilmiah. Melalui proses demikian peserta didik memiliki ketrampilan kognitif yang sangat berguna dalam memecahkan permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Pada sisi yang lain pendekatan kooperatif menekankan pada pengembangan ketrampilan sosial peserta didik, khususnya ketrampilan dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain dalam masyarakat yang semakin majemuk. Hal ini sangat penting mengingat kehidupan dan kemajuan masyarakat menuntut partisipasi dan kolaborasi yang konstruktif dari seluruh warga negara. Jawaban(C)

Soal 8.
Lokasi sekolah yang berada di dekat pasar sangat mendukung untuk dipergunakan sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran IPS khususnya tentang ....
A. bentuk dan kontur permukaan bumi
B. kegiatan memenuhi kebutuhan
C. interaksi manusia di masa lampau
D. lembaga-lembaga ekonomi moderen
E. kegiatan jual beli secara langsung

Sumber belajar merupakan komponen yang sangat penting dalam proses pembelajaran Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan dalam proses belajar mengajar. Muhammad Efendi (2009) menyatakan bahwa lingkungan adalah sesuatu gejala alam yang ada disekitar kita, dimana terdapat interaksi antara faktor biotik (hidup) dan faktor abiotik (tak hidup) dimana lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respons terhadap lingkungan. Guru dapat memanfaatkan pasar sebagai sumber belajar terkait dengan materi tentang jual beli.

Pasar dimanfaatkan untuk kegiatan observasi mengenai proses transaksi jual beli, mengamati keadaan pasar tradisional, mengamati interaksi antar pedagang, dan mencatat barang-barang yang diperjualbelikan di pasar tradisional. Jawaban (E)

Soal 9. 
Pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk di muka bumi membawa permasalahan yang sangat kompleks bagi kehidupan umat manusia. Kerusakan lingkungan hidup dirasakan semakin parah, dimana hal tersebut merupakan sebuah konsekuensi yang harus ditanggung oleh umat manusia karena....
A. peperangan memperebutkan sumber daya diantara negara-negara di dunia
B. keinginan untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya yang berlebihan
C. keserakahan umat manusia untuk menumpuk kekayaan dan kesejahteraan
D. semakin besar jumlah penduduk, semakin besar sumber daya yang dibutuhkan
E. upaya untuk menyediakan fasilitas hidup dengan cara mengeksploitasi alam

Jumlah penduduk dunia menurut biro statistik Amerika Serikat mencapai 7, 53 milyar pada Januari 2018. China, Amerika Serikat, India, dan Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang terbanyak. Untuk memenuhi kebutuhan manusia sebanyak itu, maka diperlukan eksploitasi yang semakin intensif atas sumber daya yang ada. Kegiatan eksploitasi sumber daya dan lingkungan yang besar-besaran tanpa diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga kelestarian merupakan sumber kerusakan lingkungan hidup. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dari generasi yang akan datang. Jawaban (D)

Soal 10.
Urbanisasi merupakan salah satu fenomena yang melanda negara-negara yang sedang berkembang. Perspektif geografi terhadap fenomena urbanisasi adalah ….
A. perubahan budaya dalam bekerja
B. perluasan suatu area/wilayah
C. kedekatan antar ruang permukaan bumi
D. penyebaran iptek yang merata
E. tempat tinggal yang semakin rapat

Menurut De Bruijne seperti dikutip N. Daldjoeni (1984) bahwa setidaknya ada 7 (tujuh) pengertian urbanisasi di antaranya: (1) pertumbuhan persentase penduduk yang bertempat tinggal diperkotaan, baik secara mondial, nasional, maupun regional; (2) berpindahnya penduduk ke kota-kota dari pedesaan; (3) bertambahnya penduduk bermata pencarian nonagraris di pedesaan; (4) tumbuhnya suatu permukiman menjadi kota; (5) mekarnya atau meluasnya struktur artefacial morfologis suatu kota di kawasan sekelilingnya; (6) meluasnya pengaruh suasana ekonomi kota ke pedesaan; dan (7) meluasnya pengaruh suasana sosial, psikologis dan kultural kata pedesaan, ringkasnya, meluasnya nilai-nilai dan norma-norma kota ke kawasan luarnya. Jawaban (B)

Soal 11.
Dampak positif perkembangan dan penerapan ilmu, pengetahuan dan teknologi, terhadap masalah lingkungan hidup adalah memunculkan kajian tentang ….
A. kawasan industri baru
B. pemberdayaan lingkungan
C. ide dan gagasan baru
D. pengembangan temuan baru
E. budaya imajiner yang interaktif

Teknologi yang diciptakan manusia untuk lingkungan hidupnya menjadikan teknologi sebagai pengatur keseimbangan terhadap kerusakan yang telah dilakukan oleh manusia dan mengakibatkan manusia sangat ketergantungan terhadap penggunaan teknologi. Penemuan yang canggih dalam bidang industri ini menyebabkan dampak bagi lingkungan. Sasaran pembangunan dalam bidang industri harus ditujukan bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memberi kesempatan hadirnya industri baru untuk menyediakan sarana dan fasilitas bagi masyarakat. Jawaban (A)

Soal 12.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan berbagai suku bangsa, bahasa, tradisi, dan budayanya. Kemajemukan suku bangsa di Indonesia dipengaruhi oleh faktorfaktor berikut …
A. persatuan- kondisi geografis-letak kepulauan
B. solidaritas-letak kepulauan-iklim
C. interaksi-integrasi-keadaan geografis
D. integrasi-solidaritas-kondisi geografis
E. geografis-kultur setempat-adat istiadat

Kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan yang dipisahkan oleh laut dan selat memungkinkan penduduk yang menempati pulau itu tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa yang terisolasi dengan yang lain. Setiap suku bangsa mengembangkan pola perilaku, bahasa, dan ikatan kebudayaan lainnya yang berbeda dengan suku bangsa yang lain. Hal ini merupakan adaptasi manusia dalam rangka menyesuaikan diri dengan alam serta selaras dengan kehidupan alam dimana mereka tinggal. Bentuk wilayah kepulauan memberikan dampak terjadinya perbedaan pada bahasa, pola pikir, kebiasaan dan perilaku serta adat istiadat diantara suku bangsa Indonesia. Jawaban (E)

Soal 13. 
Isu dan masalah global serta kemajuan IPTEK dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran IPS yang terkait dengan permasalahan berikut antara lain ....
A. kelangkaan air tanah-internet-sampah
B. penduduk-kemiskinan-akses yang mudah
C. pembangunan-kelangkaan listrik-daya guna alam
D. lingkungan-migrasi- manusia yang humanistik
E. penduduk-migrasi-hak azasi manusia

Pembahasan
Jawaban (E)

Soal 14.
Pembelajaran IPS di SD menganut paham demokrasi, integralistik, kebangsaan, solidaritas dan theokrasi. Pernyataan yang paling benar tentang paham integralistik adalah ….
A. Pancasila sebagai asas kerokhanian bangsa dan negara indonesia pada hakikatnya merupakan suatu asas kebersamaan, asas kekeluargaan serta religius
B. negara merupakan suatu kesatuan bagi semua golongan dan tidak memihak pada suatu golongan
C. bangsa adalah satu kesatuan utuh dan menyeluruh dari berbagai suku bangsa dan kepulauan
D. Pancasila sebagai asas kesatuan bangsa yang bersifat tunggal yang wajib diamalkan secara murni dan konsekuen
E. negara merupakan kekuatan bagi warganya untuk hidup dan saling menghargai satu sama lain

Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, mendambakan keselarasan dalam hubungan antarindividu maupun masyarakat. Dalam pengertian ini paham negara integralistik tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal dominasi mayoritas dan juga tidak mengenal tirani minoritas. Maka di dalamnya terkandung nilai kebersamaan, kekeluargaan, ke “binneka tunggal ika” an, nilai religiusitas serta selaras. Paham integralistik merupakan aliran pemi kiran yang sesuai dengan watak bangsa Indonesia yang bersifat kekeluargaan dan tolong-menolong.

Dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Supomo mengusulkan paham Integralistik yang menurutnya paham ini berakar pada keanekaragaman budaya bangsa namun halitu justru mempersatukan dalam suatu kesatuan integral yang disebut Negara Indonesia. Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, mendambakan keselarasan dalam hubungan antar individu maupun masyarakat. Dalam pengertian ini paham negara integralistik tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal dominasi mayoritas dan juga tidak mengenal tirani minoritas. Maka di dalamnya terkandung nilai kebersamaan, kekeluargaan, kebinneka tunggal ikaan, serta nilai religiusitas.Jawaban (E)

Soal 15.
IPTEK pada hakikatnya merupakan produk budaya yang mengakibatkan terjadinya global village yaitu menceritakan tentang ….
A. pengalaman sosial-budaya dalam hubungan antar manusia
B. penyebaran budaya secara masif dan konstektual
C. tertembusnya nilai budaya antar bangsa
D. kedekatan jarak relatif antarruang di permukaan bumi
E. hilangnya batas-batas budaya antar negara

Global Village adalah konsep mengenai perkembangan teknologi komunikasi di mana dunia dianailogikan menjadi sebuah desa yang sangat besar. Marshall McLuhan memperkenalkan konsep ini pada awal tahun 60-an dalam bukunya yang berjudul Understanding Media: Extension of A Man. Konsep ini berangkat dari pemikiran McLuhan bahwa suatu saat nanti informasi akan sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Pada masa ini, mungkin pemikiran ini tidak terlalu aneh atau luar biasa, tapi pada tahun 60-an ketika saluran TV masih terbatas jangkauannya, internet belum ada, dan radio masih terbatas antardaerah, pemikiran McLuhan dianggap aneh dan radikal. Jawaban (D)

Soal 16.
Perilaku yang sesuai untuk menanggulangi hambatan dan gangguan dalam membangun integrasi nasional pada era global adalah....
A. selalu memakai barang produksi dalam negeri
B. mempelajari semua budaya daerah yang beranekaragam
C. berpartisipasi menggalang persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan
D. menolak menggunakan barang-barang yang diimpor dari negara lain
E. selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap pergaulan dengan orang lain

Pilihan sikap selalu memakai barang produksi dalam negeri dan menolak menggunakan barang-barang yang diimpor dari negara lain marupakan bagian dari sikap menghargai karya anak bangsa, sedangkan sikap selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap pergaulan dengan orang lain serta mempelajari semua budaya daerah yang beranekaragam menunjukkan dimensi masyarakat multibudaya yang menjadi karakter bangsa Indonesia, tetapi belum ada penekanan pemaknaan pentingnya mempromosikan sikap memperkuat kesatauan dan persatuan banngsa. Dengan demikian jawaban C adalah yangpaling tepat. Jawaban: C

Baca Juga : Soal Pedagogik dan Profesional PGSD IPS Tahun 2021