Soal SKB Profesional PGSD Bahasa Indonesia Lengkap Pembahasan

Soal SKB Profesional PGSD Bahasa Indonesia Tahun 2021 Lengkap Jawaban. berikut ini kami bagikan Kisi-Kisi Soal PPPK PGSD Bahasa Indonesia Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional lengkap Jawaban. Soal Pilihan Ganda PGSD Bahasa Indonesia ini merupakan contoh Soal untuk mengahadapi Tes Ujian ASN PPPK Tahun 2021.


Soal Profesional PGSD Bahasa Indonesia Tahun 2021

Soal 1. 
Status sosial dan latar belakang budaya yang berbeda dari setiap anggota masyarakat memunculkan adanya idiolek, dialek, dan ragam bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat .......
A. konvensional
B. unik
C. dinamis
D. bervariasi
E. produktif

Jawaban: D. Bervariasi
Setiap anggota masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari berbagai status sosial dan latar belakang budaya yang tidak sama sehingga bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu
1) idiolek: ragam bahasa yang bersifat perorangan;
2) dialek: variasi bahasa sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat/ suatu waktu;
3) ragam: variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu (ragam baku& ragam tidak baku). Munculnya variasi bahasa tersebut menunjukkan bahwa bahasa bersifat bervariasi.

Soal 2. 
Seorang penyair memilih kata-kata tertentu sesuai dengan maksud dan perasaan yang ingin disampaikannya ketika menulis puisi. Fungsi bahasa yang digunakan oleh penyair tersebut adalah … .
A. fungsi ekspresi
B. fungsi adaptasi
C. fungsi informasi
D. fungsi integrasi
E. fungsi kontrol sosial

Jawaban: A. fungsi ekspresi
Sebagai alat komunikasi bahasa mempunyai fungsi sebagai berikut.
1) Fungsi informasi: bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota keluarga maupun anggota masyarakat;
2) Fungsi ekspresi diri: menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanantekanan pembicara;
3) Fungsi adaptasi dan integrasi: menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat;
4) Fungsi kontrol sosial: berfungsi mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
Oleh karena itu, ketika penyair memilih kata-kata yang sesuai dengan maksud dan perasaannya tergolong ke dalam pemakaian bahasa yang memiliki fungsi ekspresi.

Soal 3.
Ani, peserta didik kelas 3 SD, sudah bisa berbicara dengan lancar dengan jumlah kata bisa sampai 12 kata dalam satu kalimat. Ani juga sudah dapat memahami penjelasan guru di kelas, sehingga mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa Ani berada pada fase ….
A. pragmatik
B. semantik
C. sintaksis
D. morfologis
E. fonologis

Pembahasan
Jawaban: B. Semantik

Soal 4. 
Kata nyanyian terdiri atas ….
A. delapan fonem, yaitu /n/, /y/, /a/, /n/, /y/, /i/, /a/, /n/
B. enam fonem, yaitu /ny/, /a/, /ny/, /i/, /a/, /n/
C. enam fonem, yaitu /ñ/, /a/, /ñ/, /i/, /a/, /n/
D. empat fonem, yaitu /ñ/, /a/, /i/, /n/
E. tiga fonem, yaitu /nya/, /nyi/, /an/

Jawaban: C. enam fonem, yaitu /ñ/, /a/, /ñ/, /i/, /a/, /n/
Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil di dalam kata yang berfungsi membedakan bentuk dan makna. Fonem tidak mempunyai makna. Yang mempunyai makna adalah kata yang memang berunsurkan fonem-fonem. Kata nyanyian mengandung unsur fonem-fonem: /ñ/, /a/, /ñ/, /i/, /a/, /n/.

Soal 5. 
Pemenggalan kata transmigrasi yang paling tepat adalah ….
A. tran-smig-ra-si
B. tran-smi-gra-si
C. trans-mig-ra-si
D. trans-mi-gra-si
E. trans-mi-gras-i

Jawaban: C. trans-mig-ra-si
Kata dalam bahasa Indonesia dibentuk dari gabungan bermacam-macam suku kata. Dalam bahasa Indonesia, struktur suku kata yang membentuk kosakata terdiri atas:
1) V : a-bai, su-a-tu;
2) VK : an-ti, ba-ik;
3) KV : be-sar, ra-ga;
4) KVK : man-di, pe-ran;
5) KVKK : teks-til, kon-teks;
6) KVKKK : korps;
7) KKV : slo-gan; pra-sas-ti;
8) KKVK : trak-tor, kon-trak;
9) KKKV : stra-te-gi, stra-ta;
10) KKKVK : struk-tur, in-struk-si;
11) KKVKK : kom-pleks.
Kata transmigrasi mempunyai struktur suku kata trans-mig-ra-si.

Soal 6. 
“Seekor anak gajah terperangkap dalam lubang yang sangat besar”. Kata yang mengandung morfem terikat pada kalimat di atas adalah ....
A. seekor dan gajah
B. anak dan terperangkap
C. terperangkap dan lubang
D. seekor dan terperangkap
E. lubang dan besar

Jawaban: D. seekor dan terperangkap
Morfem adalah suatu bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian bermakna yang lebih kecil. Morfem dapat ditemukan dengan cara melakukan pemotongan pada suatu bentuk bahasa (kata). Contohnya, pemotongan pada kata melihat berikut.
me-lihat
Jika lihat dipotong lagi, li- dan –hat, keduanya tidak memiliki makna. Bentuk me- dan lihat disebut morfem.
Berdasarkan proses pembentukannya, morfem terdiri atas morfem bebas dan morfem terikat. Morfem bebas adalah morfem yang secara potensial dapat berdiri sendiri dalam suatu kalimat, seperti rawat, lihat, dan lain-lain. Contoh: merawat → morfem bebas rawat

Morfem terikat adalah morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan selalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk suatu ujaran. Contoh: me-, ber-, di-, dan lainlain. Berdasarkan tempat terikatnya, morfem terikat dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu awalan (prefi ks), sisipan (infiks), akhiran (sufi ks), dan gabungan awalan akhiran (konfi ks). Kata-kata yang mengandung morfem terikat pada kalimat “Seekor anak gajah terperangkap dalam lubang yang sangat besar” dapat diidentifi kasikan dari kata-kata yang mengandung imbuhan, yaitu seekor dan terperangkap

Soal 7. 
Proses pembentukan kata pertanggungjawaban berasal dari ….
A. tanggung jawab + per-an
B. pertanggung + jawaban
C. pertanggung + jawab + -an
D. per- + tanggung + jawaban
E. per- + tanggung + jawab + -an

Jawaban: A. tanggung jawab + per-an
Proses pembentukan kata pertanggungjawaban berasal dari kata majemuk tanggung jawab sebagai bentuk dasar, dan konfi ks per-an.

Soal 8. 
Kata-kata berikut yang bukan kata sifat adalah … .
A. cemerlang
B. pahit
C. telantar
D. rata
E. sakit

Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menyatakan sifat atau hal keadaan pada suatu benda. Kata sifat juga diartikan sebagai kata yang menerangkan kata benda. Pada umumnya kata sifat dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat. Kata yang tidak bisa digabung dengan kata lebih dan sangat adalah kata telantar karena telantar termasuk kata kerja. Jawaban: C. telantar

Soal 9.
Kelompok kata di bawah ini yang merupakan frasa adalah … .
A. ayah pergi
B. bapakku guru
C. sepatu baru
D. aldo mahasiswa
E. adik menangis

Jawaban: C. sepatu baru
Satuan sintaksis yang lebih besar dari kata adalah frasa. Frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak berciri klausa, atau tidak memiliki ciri predikat, dan pada umumnya menjadi pembentuk klausa. Seperti halnya dengan kata, frasa memiliki potensi untuk berdiri sendiri menjadi kalimat.

Soal 10. 
Mantan pejabat itu duduk di meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Meja hijau pada kalimat di atas bermakna ... .
A. denotatif
B. konotatif
C. leksikal
D. gramatikal
E. asosiatif

Jawaban: B. Konotatif
Makna denotatif adalah makna dasar, umum, apa adanya dan tidak mencampuri nilai rasa. Makna konotatif adalah makna yang berupa kiasan atau yang disertai nilai rasa, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada makna konseptual. Makna leksikal adalah makna kata yang seperti dalam kamus. Makna gramatikal adalah makna yang diperoleh dari hasil peristiwa tata bahasa. makna asosiatif adalah makna yang dihubungkan dengan nalar di luar bahasa.

Soal 11. 
Penggunaan ejaan yang tidak tepat pada kalimat di bawah ini adalah … .
A. Ibu menasehati adik, “Hati-hati di jalan!”
B. “Kek, saya sudah menyampaikan pesan ini kepada Nenek.”
C. “Dimana rumahmu, Dik?” tanya Jani.
D. Gubernur Papua Barat mengunjungi para pengungsi.
E. Kakak Kinan membeli jeruk bali di pasar.

Jawaban: C. “Dimana rumahmu, Dik?” tanya Jani.
Penggunaan ejaan mencakup sistem pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Penulisan kalimat yang salah dalam kunci jawaban adalah “Dimana rumahmu, Dik?” tanya Jani. Penulisan dimana tidak tepat karena preposisi di ditulis serangkai, seharusnya dipisah.

Soal 12. 
Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan perbedaan menyimak dan membaca adalah … .
A. membaca membutuhkan sumber bahan tulisan, sedangkan menyimak membutuhkan sumber lisan
B. menyimak bersifat reseptif, sedangkan membaca bersifat produktif
C. menyimak adalah kegiatan yang disengaja, membaca adalah kegiatan yang tidak disengaja
D. menyimak bertujuan untuk memahami secara mendalam, sedangkan membaca hanya sekedar memahami
E. membaca dilakukan dengan bersuara, sedangkan menyimak tidak bersuara

Jawaban: A. membaca membutuhkan sumber bahan tulisan, sedangkan menyimak membutuhkan sumber lisan
Hakikatnya keterampilan menyimak adalah melatih pendengaran dan daya ingat. Aspek keterampilan menyimak bertujuan agar siswa mampu menangkap, memilih, memahami, mengingat dan mengumpulkan informasi dari apa yang disimak atau didengar. “Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan”.

Soal 13. 
Bacalah kalimat-kalimat berikut!
(1) Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
(2) Dengan demikian, organ gerak pada hewan dan manusia dapat dikatakan memiliki kesamaan.
(3) Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot.
(4) Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan.
Urutan kalimat yang padu adalah … .
A. (1), (2), (3), (4)
B. (4), (3), (2), (1)
C. (3), (1), (4), (2)
D. (3), (4), (1), (2)
E. (1), (3), (4), (2)

Jawaban: D. (3), (4), (1), (2)
Susunan paragraf yang terpadu dimulai dengan kalimat yang menyatakan pernyataan umum dan diikuti dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus.

Soal
Teks berikut ini digunakan untuk soal nomor 14.
Ujian nasional untuk sekolah dasar, sekolah dasar luar biasa, dan madrasah ibtidaiyah mulai tahun 2014 dihapuskan. Dengan demikian, mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar yang tinggal kelas. Peserta didik yang belum memahami atau menguasai pelajaran tetap boleh naik kelas, tetapi harus mengulang pelajaran yang belum dikuasainya. Hasil penilaian yang dituangkan pada rapor sekolah dasar juga berubah. Hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan deskripsi, sedangkan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat, dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran.
Penilaian deskriptif dalam rapor harus menggunakan bahasa positif karena usia anak yang masih dalam batasan usia emas. Penilaian deskriptif juga harus bisa memotivasi anak untuk meningkatkan kemampuannya. Untuk memperkenalkan sistem yang baru tersebut, telah dilakukan pelatihan untuk guru tentang bentuk rapor, cara penilaian, dan pemberian angka.
Dengan dihapusnya ujian nasional, maka ujian akhir yang diselenggarakan oleh sekolah tetap menggunakan kisi-kisi soal dari pemerintah agar ada standar kualitas soal. Soal ujian akhir itu terdiri dari 25 persen dibuat pemerintah dan 75 persen dari satuan pendidikan yang berkoordinasi dengan kabupaten/kota serta provinsi. Keterlibatan pemerintah dalam membuat soal-soal ujian akhir bukan sebagai intervensi pemerintah. Semata-mata hanya agar ada standar kualitas soal dan memudahkan sekolah, sekaligus meningkatkan mutu sekolah secara bertahap.

Soal 14. 
Kelebihan sistem baru dalam penilaian rapor sekolah dasar dibandingkan dengan penilaian rapor sebelum tahun 2014 adalah … .
A. adanya predikat dalam rapor memudahkan guru dalam menentukan rangking peserta didik di kelas
B. untuk menilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan hanya dapat dilakukan dalam bentuk penilaian deskriptif
C. gambaran kemampuan peserta didik dapat digunakan sebagai pemacu peningkatan kompetensinya
D. sebagai pengganti ujian nasional untuk sekolah dasar sekolah dasar luar biasa, dan madrasah ibtidaiyah yang telah dihapuskan
E. hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat, dan deskripsi

Jawaban: C. gambaran kemampuan peserta didik dapat digunakan sebagai pemacu peningkatan kompetensinya Simpulan suatu paragraf merupakan pernyataan singkat yang mencakup keseluruhan isi paragraf, bukan bagian-bagian tertentu dari paragraf tersebut.

Soal
Bacalah puisi berikut!
GURUKU PAHLAWANKU
Oleh: Cindy Agustin

Sinar pagi yang cerah...
Membuat aku bergegas untuk berangkat sekolah
Sungguh senang hari ini
Demi mendapat ilmu
Aku rela berjalan kaki
Untuk meraih suksesku
Gurulah yang memberiku ilmu
Gurulah yang menyemangatiku
Gurulah yang membimbingku
Tanpa ilmu aku takkan sukses
Tidak ada guru tidak ada pula ilmu
Terima kasih guru

Kaulah guru terhebat bagiku
Kaulah pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Jika suatu saat nanti aku sudah menjadi sepertimu
Aku akan memberikan ilmu yang kau berikan kepada ku
Untuk mereka yang membutuhkanku
Guru jasamu akan selalu kukenang

Soal 15. 
Puisi di atas bertemakan tentang ... .
A. pendidikan
B. ilmu
C. guru
D. motivasi
E. cita-cita

Jawaban: A. pendidikan
Tema suatu puisi merupakan pokok pikiran yang mencakup keseluruhan isi puisi. Puisi di atas menggambarkan seseorang yang sangat bersemangat untuk bersekolah dan mencari ilmu untuk mencapai cita-cita menjadi guru agar dapat berbagi ilmu. Secara umum, tema puisi Guruku Pahlawanku adalah pendidikan.

Soal
Bacalah cerita berikut!
Dengan cepat kehebatan Serunting menyebar luas hingga ke negeri seberang. Kabar tentang kehebatan Si Pahit Lidah pun terdengar oleh Si Empat Mata, yaitu pendekar yang mempunyai kesaktian mandra guna dari negeri India, karena merasa kesaktiannya tersaingi oleh Si Pahit lidah, ia pun memutuskan untuk pergi ke Sumatra dan menantang Si Pahit Lidah bertarung untuk menentukan siapakah yang paling kuat diantara mereka. Sesampainya di Sumatera, ia pun mencari dan bertemu dengan Si Pahit Lidah, pertarungan pun tak bisa terelakkan lagi, mereka berdua bertarung dengan mengeluarkan segala kesaktian yang dimilikinya, namun setelah beberapa hari bertarung mereka berdua masih saja imbang, tidak ada yang menang ataupun kalah.
Tiba-tiba di tengah pertarungan mereka tibalah tetua kampung untuk memberikan solusi agar mereka bisa menentukan siapakah yang paling hebat diantara mereka. Tetua kampung itu menantang mereka berdua untuk memakan buah aren yang telah dibawa oleh tetua kampung yang sebelumnya tanpa sepengatahuan mereka telah di beri racun yang sangat mematikan.
Karena kesombongan mereka, mereka pun menerima tantangan itu. Si Pahit lidah mendapat giliran yang pertama, ia berfi kir bahwa ia tidak akan apa-apa kalau hanya memakan buah aren saja, itu adalah tantangan yang sangat mudah, maka segera ia memakan buah aren itu, tidak lama setelah ia memakan buah aren itu, ia pun terkapar dan mati seketika.
Mengetahui Saingannya mati, Si Empat mata merasa bahwa kini tidak ada lagi yang bisa menyaingi kekuatannya, ia pun segera mengambil buah aren sisa Si Pahit lidah dan memakannya, namun nasib yang sama menghampirinya, ia pun mati terkapar setelah memakan buah itu. Jasad mereka berdua pun dimakamkan di Danau Ranau oleh masyarakat sekitar. Kini di kampung itu tidak ada lagi orang kuat yang berperilaku sombong dan berbuat semaunya untuk menyakiti masyarakat, dan masyarakat pun kembali hidup damai setelah kepergian Si Pahit Lidah dan Si Empat Mata untuk selamanya.

Soal 16. 
Pepatah yang tepat untuk menggambarkan cerita di atas adalah ... .
A. nasi sudah menjadi bubur
B. sedia payung sebelum hujan
C. di atas langit masih ada langit
D. hiduplah seperti ilmu padi
E. sepandai-pandainya tupai melompat akan jatuh jua

Jawaban: C. di atas langit masih ada langit
Suatu pepatah dapat mewakili suatu cerita asalkan sesuai dengan isinya.