Soal PPPK 2021 SKB Fisika Pedagogik Tahun 2021 Tipe A

Soal PPPK 2021 SKB Fisika Pedagogik Tahun 2021. Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu pada kisi-kisi Tes Ujian PPPK 2020 Untuk Guru Mata Pelajaran Fisika atau Tes Ujian Guru FisikaSoal SKB Pedagogik Fisika Tahun 2021 dan soal pedagogik p3k pdf soal pedagogik pdf download soal pedagogik p3k soal pedagogik Fisika p3k 2021 kumpulan soal p3k dan jawabannya download kumpulan soal p3k dan jawabannya download soal p3k guru ppkn terbaru soal p3k 2021

Soal SKB Pedagogik Fisika Tahun 2021 dan soal pedagogik p3k pdf soal pedagogik pdf download soal pedagogik p3k soal pedagogik Fisika p3k 2021 kumpulan soal p3k dan jawabannya download kumpulan soal p3k dan jawabannya download soal p3k guru ppkn terbaru soal p3k 2021

Contoh Soal Tes CPNS 2021 (Calon Pegawai Negeri Sipil) Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi para peserta tes. Download Soal Pedagogik Fisika 2021 SKB Fisika Pedagogik Tahun 2021


Soal PPPK Pedagogik Fisika Tahun 2021 Tipe A

Soal 1.
Seorang siswa akan menentukan pengaruh besarnya sudut simpangan terhadap periode ayunan suatu bandul matematis melalui kerja laboratorium. Tindakan yang paling tepat dilakukan oleh siswa tersebut adalah …
A. Memastikan statif terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah bergerak jika bandul disimpang kan
B. Menentukan hubungan sudut simpangan dan massa bandul menggunakan persamaan menurut rumus ayunan matematis
C. Menggunakan persamaan kuadrat untuk menentukan periode ayunan berdasarkan variasi panjang tali
D. Menggunakan tali ayunan matematis dari berbagai jenis bahan
E. Membuat simpangan ayunan mulai sudut kecil ke sudut paling besar dan menentukan periode ayunannya

Kunci: E
Langkah-langkah menentukan periode ayunan matematis melalui kegiatan percobaan di laboratorium yaitu:
  1. Siapkan Statip kemudian atur berat beban, panjang tali, dan besar amplitudo sesuai yang telah ditentukan
  2. Gunakan busur untuk mengukur sudutnya
  3. Ayunkan bandul dengan posisi sudut yang telah ditentukan
  4. Hidupkan stopwatch bersamaan dengan pertama kali bandul diayunkan
  5. Hentikan stopwatch jika bandul sudah melakukan 20 kali ayunan
  6. Catat waktu terakhir di stopwatch
  7. Ulangi langkah 1 - 6 untuk sudut simpangan berbeda (semakin besar) hingga mengulangi kegiatan ini 3x untuk masing-masing pengaturan sudut simpangan

Soal 2.
Sebuah gaya dengan persamaan F = (i + 2j – k) N bekerja pada daun pintu. Jika dilihat dari sebuah
engsel, gaya tersebut bekerja pada vektor posisi r = (0,8i + 0,2j) m. Momen gaya yang ditimbulkan
gaya tersebut adalah …
A. ( 0,2i - 0,8j + 1,4k) Nm
B. (-0,2i + 0,8j + 1,4k) Nm
C. (-0,2i + 0,8j - 1,4k) Nm
D. ( 0,2i + 0,8j - 1,4k) Nm
E. (-0,2i - 0,8j + 1,4k) Nm

Kunci: B
Momen gaya merupakan hasil perkalian silang antara vektor posisi dengan gaya. Jadi:
τ = r × F
τ = (0,8i + 0,2j) × (i + 2j – k)
τ = (0,8)(1)(i × i) + (0,8)(2)(i × j) + (0,8)(-1)(i × k) + (0,2)(1)(j × i) + (0,2)(2)(j × j) + (0,2)(-1)(j × k)
τ = 0 + 1,6k – 0,8(-j) + 0,2(-k) + 0 – 0,2i
τ = -0,2i + 0,8j + 1,4k
Jadi, momen gaya yang ditimbulkan gaya tersebut adalah (-0,2i + 0,8j + 1,4k) Nm

3. Sebuah benda dilemparkan miring ke atas sehingga membentuk lintasan parabola. Penggambaran vektor kecepatan dan percepatan pada titik-titik tertentu yang benar adalah …

Sebuah benda dilemparkan miring ke atas sehingga membentuk lintasan parabola. Penggambaran vektor kecepatan dan percepatan pada titik-titik tertentu yang benar adalah

Kunci: B
Gerak parabola merupakan perpaduan antara GLB ke arah horizontal (sumbu x) dan GLBB arah vertikal (sumbu Y)

Soal 4.
Sebuah batu bermassa m diikat dengan tali lalu diputar secara horizontal sehingga bergerak melingkar beraturan dengan laju v, seperti pada gambar.

Sebuah batu bermassa m diikat dengan tali lalu diputar secara horizontal sehingga bergerak melingkar beraturan dengan laju v, seperti pada gambar.

Jika jejari putaran dibuat tetap sementara massa batu dan kecepatan putaran di buat bervariasi, maka nilai m dan v berikut yang menyebabkan gaya tegang tali paling besar adalah :
A. m = 0.10 kg, v = 4 m/det
B. m = 0.15 kg, v = 3 m/det
C. m = 0.30 kg, v = 2 m/det
D. m = 0.40 kg, v = 1 m/det
E. m = 0.50 kg, v = 0.5 m/det

Kunci: A
Besarnya tegangan tali pada benda yang bergerak melingkar secara horizontal ditentukan oleh:

Besarnya tegangan tali pada benda yang bergerak melingkar secara horizontal ditentukan oleh

Dengan m massa benda yang bergerak, v laju gerak benda dan R jejari lingkaran yang dibentuk selama gerak. Oleh karena R tetap maka tegangan tali (T) ditentukan oleh massa benda dan kuadrat laju benda.

Soal 5.
Perhatikan grafik pergerakan mobil berikut.

Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan 72km/jam. Tiba-tiba mesin mobil tersebut matiakibatnya mengalami perlambatan tetap 2 m/s2. Berdasarkan informasi peristiwa tersebut dapat diketahui bahwa

Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan 72km/jam. Tiba-tiba mesin mobil tersebut
matiakibatnya mengalami perlambatan tetap 2 m/s2. Berdasarkan informasi peristiwa tersebut
dapat diketahui bahwa …
A. Mobil berhentipada saat t = 5 s
B. Kecepatan mobil 6 m/s pada waktu t = 5 s
C. Kecepatan mobil 5 m/s pada waktu t = 5 s
D. Mobil telah menempuh jarak 20 m ketika t = 3 s
E. Jarak yang telah ditempuh mobil sampai berhentiadalah 100 m

Kunci:


Soal 6.
Data periode revolusi planet dan jaraknya ke matahari ditunjukkan oleh Tabel berikut.

Jika planet Y memiliki periode revolusi 2.54 √8 x 107 maka kesimpulan yang paling tepat adalah bahwa planet Y terhadap matahari kira-kira

Jika planet Y memiliki periode revolusi 2.54 √8 x 107 maka kesimpulan yang paling tepat adalah
bahwa planet Y terhadap matahari kira-kira …
A. Delapan kali jarak Neptunus ke Matahari
B. Empat kali jarak Saturnus ke Matahari
C. Delapan kali jarak Uranus ke Matahari
D. Dua kali jarak Uranus ke Matahari
E. Setengah jarak Uranus ke Matahari

Kunci : D
Berdasarkan hukum III Keppler, kuadrat periode planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke matahari, yang secara matematik dituliskan.

Untuk memperoleh jarak planet X ke matahari, kita gunakan persamaan di atas dengan membandingkan periode planet X dengan planet yang ada di tabel. Karena dalam pengerjaan soal ini tidak menggunakan kalkulator maka harusnya perbandingan periode planet X dengan planet di tabel menghasilkan angka bulat/mendekati bulat/mudah dibagi, kalau tidak akan susah diselesaikan tanpa kalkulator

Untuk memperoleh jarak planet X ke matahari, kita gunakan persamaan di atas dengan membandingkan periode planet X dengan planet yang ada di tabel. Karena dalam pengerjaan soal ini tidak menggunakan kalkulator maka harusnya perbandingan periode planet X dengan planet di tabel menghasilkan angka bulat/mendekati bulat/mudah dibagi, kalau tidak akan susah diselesaikan tanpa kalkulator.

Periode planet X akan mudah dibanding dengan periode planet uranus, maka jarak planet X ke matahari
dapat diperoleh

Periode planet X akan mudah dibanding dengan periode planet uranus, maka jarak planet X ke matahari dapat diperoleh

Jarak planet Y terhadap matahari kira-kira dua kali jarak Uranus ke matahari.

Soal 7.
Benda dilepas dari titik A menempuh lintasan ABCDEF, menumpuk pegas tak bermassa di titik E dan berhentidititik F. Lintasan BC dan DEF licin, lintasan CD kasar. Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek pada sistem adalah …

Benda dilepas dari titik A menempuh lintasan ABCDEF, menumpuk pegas tak bermassa di titik E dan berhentidititik F. Lintasan BC dan DEF licin, lintasan CD kasar. Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek pada sistem adalah

A. Selisih energi kinetik di titik E dan energi potensial pegas maksimum
B. Selisih energi mekanik di titik A dan energi kinetik di titik C
C. Selisih energi kinetik di titik E dan energi kinetik di titik C
D. Sama dengan perubahan energi kinetik dari A ke E
E. Selisih energi kinetik di titik E dan energi potensial di titik D

Kunci : C
Saat benda memasuki lintasan C-D kecepatan benda berkurang, ini disebabkan karena adanya usaha dari gaya gesek, dimana usaha gesek adalah selisih energi kinetik di titik C dan E

Soal 8. 
Sebuah balok meluncur pada permukaan bidang miring kasar dengan laju konstan. Jika koefi sien gesek kinetik μ, percepatan gravitasi g, dan sudut kemiringan θ maka energi yang hilang selama balok bergerak adalah …
A. mgh/ μ
B. mgh
C. μ mgh/ sin θ
D. mgh sin θ
E. μ mgh

Kunci : B
Karena benda meluncur dengan kecepatan konstan maka energi kinetik di titik atas sama dengan energi kinetik di titik bawah.
Em = Ep + Ek
Dengan
Em : energi mekanik
Ep : energi potensial
Ek : energi kinetik
Dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik maka energi yang hilang sebesar energi potensial mgh.

Soal 9. 
Bola kasti massanya 200 gr, dilempar ke kiri dengan laju 10 m/s, kemudian dipukul ke kanan dengan gaya yang berubah terhadap wakrtu sepertipada grafi k. Kecepatan bola kasti sesaat setelah dipukul adalah …

Bola kasti massanya 200 gr, dilempar ke kiri dengan laju 10 m/s, kemudian dipukul ke kanan dengan gaya yang berubah terhadap wakrtu sepertipada grafi k. Kecepatan bola kasti sesaat setelah dipukul adalah

A. 6 m/s
B. 10 m/s
C. 16 m/s
D. 20 m/s
E. 24 m/s

Kunci A

Bola kasti massanya 200 gr, dilempar ke kiri dengan laju 10 m/s, kemudian dipukul ke kanan dengan gaya yang berubah terhadap wakrtu sepertipada grafi k. Kecepatan bola kasti sesaat setelah dipukul adalah

Soal 10. 
Dua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke Timur dan B ke Barat, masing-masing dengan kecepatan V dan 2V. Apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah …
A. A. VA = V ke Barat, VB = V ke Timur
B. B. VA = 2V ke Barat, VB = 2V ke Timur
C. C. VA = 2V ke Barat, VB = V ke Timur
D. D. VA = V ke Barat, VB = 2V ke Timur
E. E. VA = 2V ke Timur, VB = V ke Barat

Kunci : C
Diketahui :
Kedua benda bermassa sama.
A bergerak ke timur dengan kecepatan V
B bergerak ke barat dengan kecepatan 2V

Ditanya : Kecepatan A dan B setelah tumbukan
Penyelesaian :
Jika massa kedua benda sama dan kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kedua benda bertukar kecepatan setelah tumbukan. Jadi setelah tumbukan, A bergerak ke barat dengan kecepatan 2V dan B bergerak ke timur dengan kecepatan V.