Pendidikan. Evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation
yang berarti "refer to the act or process to determining the value of
something". Artinya evaluasi mengacu pada suatu tindakan atau proses untuk
menentukan nilai sesuatu. Witherington mengemukakan bahwa "an evaluation
is a declaration that some thing has or does not have value". hal ini
berarti evaluasi menentukan apakah sesuatu itu mempunyai atau tidak mempunyai
nilai. Selengkapnya tentang Pengertian Evaluasi.
Komite Studi Nasional tentang Evaluasi dari UCLA menyatakan
bahwa evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemilihan, pengumpulan,
analisis dan penyajian informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan serta penyusunan program selanjutnya.
Suchman dalam Aderson mengartikan evaluasi sebagai sebuah
proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan
untuk mendukung tercapainya tujuan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto dan
Safruddin Abdul Jabar, evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi
tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan.
Baca Juga : Macam-Macam Evaluasi
Baca Juga : Macam-Macam Evaluasi
Sudirman N. dkk, mengemukakan rumusan, bahwa penilaian atau
evaluasi (evaluation) berarti suatu tindakan untuk menentukan nilai sesuatu.
Bila penilaian (evaluasi) digunakan dalam dunia pendidikan, maka penilaian
pendidikan berarti suatu tindakan untuk menentukan segala sesuatu dalam dunia
pendidikan.
Sebagai alat penilaian hasil pencapaian tujuan dalam
pengajaran, evaluasi harus dilakukan secara terus menerus. Evaluasi tidak hanya
sekedar menentukan angka keberhasilan belajar. Tetapi yang lebih penting adalah
sebagai dasar untuk umpan balik (feed back) dari proses interaksi edukatif yang dilaksanakan (Muhammad Ali, 1992:113).
Evaluasi pada dasarnya adalah memberikan pertimbangan atau
harga nilai berdasarkan criteria tertentu. Untuk mendapatkan evaluasi yang
menyakinkan dan objektif dimulai dari informasi-informasi kuantitatif dan
kualitatif. Instrumennya (alatnya) harus cukup sahih, kukuh, praktis, jujur. Data yang dikumpulkan dari
pengadministrasian instrument itu hendaklah diolah dengan tepat dan digambarkan pemakaiannya.
Evaluasi tidak boleh dilakukan dengan kehendak hati guru,
anak didik yang cantik diberikan nilai tinggi dan anak didik yang tidak cantik
diberikan nilai rendah. Evaluasi dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan
yang arif dan bijaksana, sesuai dengan hasil kemajuan belajar yang ditunjukkan
oleh anak didik. Evaluasi adalah suatu tindakan berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan yang arif dan bijaksana untuk menentukan nilai sesuatu, baik
secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Baca Juga : Fungsi, Tujuan dan Manfaat Evaluasi Formatif.
Dari semua pengertian-pengertian di atas maka dalam arti luas evaluasi dapat diartikan sebagai suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif- alternatif keputusan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja di rencanakan untuk memperoleh informasi atau data. Berdasarkan data tersebut kemudian dicoba membuat suatu keputusan. Data atau informasi yang dikumpulkan itu haruslah data yang sesuai dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanakan.
Dari semua pengertian-pengertian di atas maka dalam arti luas evaluasi dapat diartikan sebagai suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif- alternatif keputusan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka setiap kegiatan evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses yang sengaja di rencanakan untuk memperoleh informasi atau data. Berdasarkan data tersebut kemudian dicoba membuat suatu keputusan. Data atau informasi yang dikumpulkan itu haruslah data yang sesuai dan mendukung tujuan evaluasi yang direncanakan.