Macam-Macam Evaluasi


Pendidikan. Dalam bukunya, Ngalim Purwanto menyebutkan ada dua macam evaluasi yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Model evaluasi ini, berpijak pada prinsip evaluasi model Tyler. Aplikasi evaluasi sumatif dan formatif sudah banyak dipahami oleh para guru, karena model ini dianjurkan oleh pemerintah melalui menteri pendidikan dan termasuk dalam lingkup evaluasi pembelajaran di kelas. Namun dalam bab ini peneliti akan lebih banyak memaparkan tentang evaluasi formatif karena evaluasi formatif merupakan pokok bahasan utama dalam judul yang peneliti ambil.

Evaluasi Formatif
Pengertian Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan atau topik, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah suatu proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang direncanakan. Winkel menyatakan bahwa yang dimaksud dengan evaluasi formatif adalah penggunaan tes-tes selama proses pembelajaran yang masih berlangsung. Dengan tujuan siswa dan guru memperoleh informasi mengenai kemajuan yang telah dicapai. Sementara Tesmer menyatakan evaluation is a judgement of the strengths and weakness of instruction in its developing stages, for purpose of revising the instruction to improve its effectiveness and appeal. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengontrol sampai seberapa jauh siswa telah menguasai materi yang diajarkan pada pokok bahasan tersebut. Wiersma menyatakan Formative testing is done to monitor student progress over period of time. Artinya Ukuran keberhasilan atau kemajuan siswa dalam evaluasi ini adalah penguasaan kemampuan yang telah dirumuskan dalam rumusan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Evaluasi formatif adalah kegiatan menilai yang bertujuan untuk mencari umpan balik (feedback), selanjutnya hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang sedang atau yang sudah dilaksanakan. Evaluasi formatif dimaksudkan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung serta untuk mengetahui kelemahan- kelemahan yang memerlukan perbaikan sehingga hasil belajar mengajar menjadi lebih baik. Dari hasil evaluasi ini akan diperoleh gambaran siapa saja yang telah berhasil dan siapa yang dianggap belum berhasil. Selanjutnya diambil tindakan-tindakan yang tepat.
Tindak lanjut dari evaluasi ini adalah bagi para siswa yang belum berhasil maka guru dapat memberikan remedial, yaitu  bantuan  khusus yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan memahami suatu pokok bahasan tertentu. Sementara bagi siswa yang telah berhasil akan melanjutkan pada topik berikutnya. Mereka yang memiliki kemampuan yang lebih akan diberikan pengayaan, yaitu materi tambahan yang sifatnya perluasan dan pendalaman dari topik yang telah diberikan. Tes formatif ini biasa dilaksanakan di akhir setiap pembelajaran, yaitu dilaksanakan pada setiap kali satuan pelajaran atau subpokok bahasan berakhir atau dapat diselesaikan. Di sekolah- sekolateformatiinbiasa   dikenadengan istilah “Ulangan Harian”.
Pengertian Evaluasi Formatif
Pengertian Evaluasi Formatif