Cara Meningkatkan dan Memperbaiki Komunikasi. Beberapa keterampilan khusus harus diperhatikan dalam komunikasi bisnis, dan juga Jika hasil yang dicapai tidak sama dengan apa yang diharapkan, dapat dikatakan bahwa komunikasi yang terjadi tidak efektif, sehingga tidak mencapai sasaran dengan baik. Dalam komunikasi tidak semua berjalan lancar, terkadang dalam bisnis banyak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Maka dari itu artikel dibwah akan membahas lebih dalam lagi tentang Cara Meningkatkan dan Memperbaiki Komunikasi dan Kesalahpahaman dalam Komunikasi. Baca Selengkapnya...
Cara meningkatkan keterampilan komunikasi
Beberapa keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi bisnis, antara lain adalah :
1. Membaca
2. Mendengarkan
3. Percakapan yang menarik
4. Wawancara
5. Diskusi kelompok
6. Pidato dan presentasi
7. Menulis (surat, memo, laporan, dan sebagainya)
Adapun cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi adalah melalui: latihan/praktek, belajar dari pengalaman, dan pelajaran penting dari pengalaman adalah belajar dari kesalahan dan kegagalan yang pernah dilakukan.
Kesalahpahaman dalam Komunikasi
Tidak semua komunikasi berjalan lancar, terkadang dalam bisnis banyak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Hal tersebut tentu berdampak buruk bagi bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, seseorang harus mengetahui hal-hal yang dapat menjadi masalah dalam komunikasi sehingga timbul kesalahpahaman. Berikut ini berberapa kesalahpahaman dalam komunikasi:
1. Masalah dalam mengembangkan pesan
Masalah ini bisanya terjadi pada saat merumuskan pesan. Adapun penyebabnya antara lain:
2. Masalah dalam menyampaikan pesan
3. Masalah dalam menerima pesan
4. Masalah dalam menafsirkan pesan
1. Dalam arti isi/berkaitan dengan subyek suatu pesan.
2. Dalam arti hubungan yang memberi sifat interaksi antara pengirim dan penerima pesan.
Cara memperbaiki komunikasi
Jika hasil yang dicapai tidak sama dengan apa yang diharapkan, dapat dikatakan bahwa komunikasi yang terjadi tidak efektif, sehingga tidak mencapai sasaran dengan baik.
Untuk melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, yakni :
1. Persepsi
komunikator harus memprediksikan apakah pesan-pesan yang akan disampaikannya dapat diterima oleh penerima pesan.
2. Ketepatan
komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir audience. Jika ini diabaikan maka akan muncul miscommunications
3. Kredibilitas
komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa audience-nya adalah orang-orang yang dapat dipercaya sehingga harus punya keyakinan akan inti pesan dan maksud yang ingin mereka sampaikan.
4. Pengendalian
reaksi audience tergantung berhasil atau tidaknya komunikator melakukan pengendalian audience saat berkomunikasi.
5. Kecocokan/ keserasian
komunikator selalu dapat menjaga hubungan yang baik dan menyenangkan dengan audience sehingga komunikasi dapat berjalan lanaer dan tujuan tercapai.
Dalam proses komunikasi, komunikasi yang efektif dapat mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapinya bila memperhatikan tiga hal berikut :
1. Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati, dengan cara memperhatikan hal berikut ini:
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
Caranya dengan memilih saluran komunikasi yang disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan
3. Mempermudah upaya umpan balik antara pengirim dan penerima
Agar pemberian umpan balik dapat memberikan manfaat yang berarti, cara dan waktu penyampaian harus direncanakan dengan baik
Organisasi
Organisasi memiliki pengertian sekelompok masyarakat kecil yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Sedangkan Schein mengartikan bahwa organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi atas dasar hierarki otoritas dan tanggung jawab.
Komunikasi mempunyai dua fungsi penting dalam organisasi :
1. Memungkinkan terjadinya pertukaran informasi
2. Membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi dengan orang lain
Pada fungsi yang pertama, yang berkaitan dengan pertukaran informasi, ada beberapa bentuk kegiatan organisasi terkait fungsi tersebut, antara lain :
a. Menetapkan tujuan
Utuk dapat menentukan suatu tujuan, mereka yang terlibat dalam organisasi perlu melakukan berbagai pembahasan yang serius dan cukup matang.
b. Membuat dan melaksanakan keputusan
Agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, maka harus disertai keputusan-keputusan yang mendukung terlaksananya tujuan tersebut. Selain itu semua pihak yang ada dalam organisasi harus mematuhi keputusan yang telah disepakati. Untuk membuat suatu keputusan, harus mengumpulkan fakta sehingga dapat melakukan penilaian terhadap berbagai alternatif/pilihan yang ada dengan cara membaca, bertanya, dan sebagainya.
c. Mengukur hasil
Setelah keputusan dilaksanakan, manajer perlu melakukan pengukuran untuk mengetahui apakah hasil yang diharapkan telah tercapai.
d. Merekrut dan mengembangkan staf
Berikut ini beberapa langkahnya:
e. Berurusan dengan konsumen
Berususan dengan konsumen sama dengan berhubungan dengan para pelanggan/ konsumen melalui komunikasi baik formal maupun non formal
f. Melakukan negosiasi dengan pemasok dan pemberi pinjaman
Untuk melakukan negosiasi dengan berbagai pihak dan menyampaikan laporan pengembangan suatu perusahaan kepada pihak lain yang berkepentingan, semuanya melibatkan komunikasi.
g. Memproduksi produk
Proses menuangkan ide/gagasan mengenai produk baru, menempatkan dalam proses produksi sampai produk dipasarkan, dibutuhkan komunikasi. Dari mulai merancang produk, penelitian pakar, kampanye penjualan, dan sebagainya
h. Berinteraksi dengan peraturan yang ada
Komunikasi juga terjadi antara perusahaan dengan perusahaan lain atau pemerintah. Pemerintah menyusun berbagai peraturan untuk dipatuhi oleh perusahaan, untuk dapat mematuhinya, suatu perusahaan harus mengetahui peraturan-peraturan tersebut melalui proses komunikasi. Misal: peraturan keselamatan kerja, perlindungan kesehatan, jaminan hari tua, dan sebagainya.
Dalam organisasi, khususnya dalam bidang pemasaran, komunikasi bisnis yang dipakai biasanya dikenal dengan istilah marketing mix, yaitu:
• Perencanaan produksi
• Penetuan merk dagang
• Penentuan bentuk kemasan
• Kebijaksanaan harga
• Penyusunan saluran penjualan
• Penjualan secara pribadi
• Periklanan dan promosi
Diantara marketing mix diatas, iklan adalah sarana pemasaran yang cukup jitu dan berhubungan juga public relations. Berikut ini fungsi iklan sebagai media komunikasi bisnis, yaitu:
Mendorong para pengusaha berproduksi massa dan membuat barang yang lebih baik karena timbulnya permintaan yang lebih banyak terhadap barang yag dibuatnya.
Mendorong penyalur dan penyebaran yang lebih cepat karena masyarakat konsumen dan para pengencer merasakan kebutuhan akan barang tersebut.
Meningkatkan penggunaan suatu barang atau jasa.
Mengumumkan adanya penawaran istimewa.
Memberitahukan perusahaan yang medukung pembuatan barang tersebut.
Mempengaruhi orang-orang yang dapat mempengaruhi calon-calon pembeli.
Untuk menghadapi persaingan.
Untuk bersaing mendapatkan tenaga kerja dan bahan baku.
Untuk menjual goodwill dan image
Untuk membuat suatu kelompok barang-barang sekeluarga mempunyai image yang sama.
Demikian artikel singkat tentang Cara memperbaiki komunikasi, Kesalahpahaman dalam Komunikasi dan Cara meningkatkan keterampilan komunikasi. Terima Kasih telah berkunjung di blog kami.
Cara meningkatkan keterampilan komunikasi
Beberapa keterampilan khusus yang diperlukan dalam komunikasi bisnis, antara lain adalah :
1. Membaca
2. Mendengarkan
3. Percakapan yang menarik
4. Wawancara
5. Diskusi kelompok
6. Pidato dan presentasi
7. Menulis (surat, memo, laporan, dan sebagainya)
Adapun cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi adalah melalui: latihan/praktek, belajar dari pengalaman, dan pelajaran penting dari pengalaman adalah belajar dari kesalahan dan kegagalan yang pernah dilakukan.
Kesalahpahaman dalam Komunikasi
Tidak semua komunikasi berjalan lancar, terkadang dalam bisnis banyak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Hal tersebut tentu berdampak buruk bagi bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, seseorang harus mengetahui hal-hal yang dapat menjadi masalah dalam komunikasi sehingga timbul kesalahpahaman. Berikut ini berberapa kesalahpahaman dalam komunikasi:
1. Masalah dalam mengembangkan pesan
Masalah ini bisanya terjadi pada saat merumuskan pesan. Adapun penyebabnya antara lain:
- Munculnya keragu-raguan tentang isi pesan
- Kurang terbiasa dengan situasi yang ada, sehingga ide sulit keluar
- Adanya pertentangan emosi, mana yang harus dikedepankan mana dibelakangkan
- Kesulitan dalam mengekspresikan ide/gagasan, karena ada perasaan, jika mengembangkan pesan salah berarti proses komunikasi akan dimulai dengan sesuatu yang salah dan ini akan membawa kegagalan yang berkelanjutan.
2. Masalah dalam menyampaikan pesan
- Dipengaruhi oleh faktor fisik, misal : sambungan kabel yang jelek, akustik yang lemah,
- Disampaikannya dua pesan yang mempunyai arti berlawanan secara bersamaan,
- Pesan disampaikan melalui saluran penghubung yang cukup panjang, dan sebagainya.
- Tidak tepat dalam pilihan tempat yang memungkinkan audience dapat melihat dan mendengar apa yang disampaikan dengan jelas.
- Hindari ruangan yang ada penghalang antara pembicara dan audience
- Tidak mengunakan sound system yang baik, dan sebagainya.
3. Masalah dalam menerima pesan
- Adanya persaingan antara penglihatan dengan suara, misal : kursi yang tidak nyaman, lampu yang kurang terang dan kondisi lain yang mengganggu konsentrasi penerima,
- Berhubungan dengan kesehatan penerima (pendengaran/penglihatan yang kurang baik, sakit kepala, dan sebagainya),
- Kurang konsentrasi disebabkan pikiran melayang memikirkan hal-hal lain diluar yang dibicarakan.
- Melamun
4. Masalah dalam menafsirkan pesan
- Perbedaan latar belakang, seperti pengalaman, usia, pendidikan, jenis kelamin, status sosial, kondisi ekonomi, budaya, agama, temperamen, kesehatan, dan sebagainya
- Perbedaan penafsiran kata. Misal: masalah dalam memahami pesan terletak pada bahasa. Ada yang menggunakan kata-kata sebagai simbol untuk menggambarkan suatu kenyataan. Latar belakang yang berbeda, seperti perbedaan daerah, budaya, pendidikan, dan usia menyebabkan orang mempunyai pengertian dan pemahaman yang berbeda.
- Perbedaan reaksi emosional, seseorang mungkin bereaksi berbeda terhadap kata yang sama dalam keadaan yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan, suatu pesan mencakup dua hal :
1. Dalam arti isi/berkaitan dengan subyek suatu pesan.
2. Dalam arti hubungan yang memberi sifat interaksi antara pengirim dan penerima pesan.
Cara memperbaiki komunikasi
Jika hasil yang dicapai tidak sama dengan apa yang diharapkan, dapat dikatakan bahwa komunikasi yang terjadi tidak efektif, sehingga tidak mencapai sasaran dengan baik.
Untuk melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, yakni :
1. Persepsi
komunikator harus memprediksikan apakah pesan-pesan yang akan disampaikannya dapat diterima oleh penerima pesan.
2. Ketepatan
komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir audience. Jika ini diabaikan maka akan muncul miscommunications
3. Kredibilitas
komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa audience-nya adalah orang-orang yang dapat dipercaya sehingga harus punya keyakinan akan inti pesan dan maksud yang ingin mereka sampaikan.
4. Pengendalian
reaksi audience tergantung berhasil atau tidaknya komunikator melakukan pengendalian audience saat berkomunikasi.
5. Kecocokan/ keserasian
komunikator selalu dapat menjaga hubungan yang baik dan menyenangkan dengan audience sehingga komunikasi dapat berjalan lanaer dan tujuan tercapai.
Dalam proses komunikasi, komunikasi yang efektif dapat mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapinya bila memperhatikan tiga hal berikut :
1. Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati, dengan cara memperhatikan hal berikut ini:
- Memperhatikan maksud dan tujuan komunikasi serta audience yang dituju
- Katakan apa yang dikehendaki oleh audience
- Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, mudah dipahami, tidak bertele-tele, jelaskan poin-poin yang penting, tekankan dan telaah ulang poin-poin yang penting.
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
Caranya dengan memilih saluran komunikasi yang disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan
3. Mempermudah upaya umpan balik antara pengirim dan penerima
Agar pemberian umpan balik dapat memberikan manfaat yang berarti, cara dan waktu penyampaian harus direncanakan dengan baik
Organisasi
Organisasi memiliki pengertian sekelompok masyarakat kecil yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Sedangkan Schein mengartikan bahwa organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi atas dasar hierarki otoritas dan tanggung jawab.
Komunikasi mempunyai dua fungsi penting dalam organisasi :
1. Memungkinkan terjadinya pertukaran informasi
2. Membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi dengan orang lain
Pada fungsi yang pertama, yang berkaitan dengan pertukaran informasi, ada beberapa bentuk kegiatan organisasi terkait fungsi tersebut, antara lain :
a. Menetapkan tujuan
Utuk dapat menentukan suatu tujuan, mereka yang terlibat dalam organisasi perlu melakukan berbagai pembahasan yang serius dan cukup matang.
b. Membuat dan melaksanakan keputusan
Agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, maka harus disertai keputusan-keputusan yang mendukung terlaksananya tujuan tersebut. Selain itu semua pihak yang ada dalam organisasi harus mematuhi keputusan yang telah disepakati. Untuk membuat suatu keputusan, harus mengumpulkan fakta sehingga dapat melakukan penilaian terhadap berbagai alternatif/pilihan yang ada dengan cara membaca, bertanya, dan sebagainya.
c. Mengukur hasil
Setelah keputusan dilaksanakan, manajer perlu melakukan pengukuran untuk mengetahui apakah hasil yang diharapkan telah tercapai.
d. Merekrut dan mengembangkan staf
Berikut ini beberapa langkahnya:
- Mengumumkan secara terbuka
- Meneliti resume
- Wawancara
- Diperkenalkan
- Diberi umpan balik akan prestasi yang telah dicapai baik dalam bentuk penghargaan, pengakuan maupun tanggung jawab yang lebih tinggi.
e. Berurusan dengan konsumen
Berususan dengan konsumen sama dengan berhubungan dengan para pelanggan/ konsumen melalui komunikasi baik formal maupun non formal
f. Melakukan negosiasi dengan pemasok dan pemberi pinjaman
Untuk melakukan negosiasi dengan berbagai pihak dan menyampaikan laporan pengembangan suatu perusahaan kepada pihak lain yang berkepentingan, semuanya melibatkan komunikasi.
g. Memproduksi produk
Proses menuangkan ide/gagasan mengenai produk baru, menempatkan dalam proses produksi sampai produk dipasarkan, dibutuhkan komunikasi. Dari mulai merancang produk, penelitian pakar, kampanye penjualan, dan sebagainya
h. Berinteraksi dengan peraturan yang ada
Komunikasi juga terjadi antara perusahaan dengan perusahaan lain atau pemerintah. Pemerintah menyusun berbagai peraturan untuk dipatuhi oleh perusahaan, untuk dapat mematuhinya, suatu perusahaan harus mengetahui peraturan-peraturan tersebut melalui proses komunikasi. Misal: peraturan keselamatan kerja, perlindungan kesehatan, jaminan hari tua, dan sebagainya.
Dalam organisasi, khususnya dalam bidang pemasaran, komunikasi bisnis yang dipakai biasanya dikenal dengan istilah marketing mix, yaitu:
• Perencanaan produksi
• Penetuan merk dagang
• Penentuan bentuk kemasan
• Kebijaksanaan harga
• Penyusunan saluran penjualan
• Penjualan secara pribadi
• Periklanan dan promosi
Diantara marketing mix diatas, iklan adalah sarana pemasaran yang cukup jitu dan berhubungan juga public relations. Berikut ini fungsi iklan sebagai media komunikasi bisnis, yaitu:
Mendorong para pengusaha berproduksi massa dan membuat barang yang lebih baik karena timbulnya permintaan yang lebih banyak terhadap barang yag dibuatnya.
Mendorong penyalur dan penyebaran yang lebih cepat karena masyarakat konsumen dan para pengencer merasakan kebutuhan akan barang tersebut.
Meningkatkan penggunaan suatu barang atau jasa.
Mengumumkan adanya penawaran istimewa.
Memberitahukan perusahaan yang medukung pembuatan barang tersebut.
Mempengaruhi orang-orang yang dapat mempengaruhi calon-calon pembeli.
Untuk menghadapi persaingan.
Untuk bersaing mendapatkan tenaga kerja dan bahan baku.
Untuk menjual goodwill dan image
Untuk membuat suatu kelompok barang-barang sekeluarga mempunyai image yang sama.
Demikian artikel singkat tentang Cara memperbaiki komunikasi, Kesalahpahaman dalam Komunikasi dan Cara meningkatkan keterampilan komunikasi. Terima Kasih telah berkunjung di blog kami.