Pengertian, Fungsi dan Ciri-ciri Komstir yang Rusak

Komstir, Apa itu Komstir, Bagaimana Fungsi Komstir, dan Apa ciri-ciri Komstir yang Rusak atau Sudah Oblak? Berikut beberapa penjelasan tentang Komstir.

Pengertian Komstir
Komstir mermupakan salah satu bagian terpenting dari kemudi sepeda motor, yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan sistem kemudi. Fungsi sebuah kemudi (steering) yang sangat berhubungan erat dengan kenyamanan berkendara pemilik motornya. Namun jikalau kenyamanan tersebut terganggu maka akan berperan besar dengan tidak nyamannya kuda besi kita.


Fungsi Komstir
Fungsi komstir hampir sama dengan laker/laher pada velg motor. Salah satu komponen yang sangat penting ini juga perlu perawatan extra dari sang pemilik sepeda motor. Jika tidak, akan menimbulakan bahaya yang dapat di timbulkan jika komstir rusak antara lain : kurang seimbang atau stabilnya motor ketika berbelok,komstir yang rusak cenderung membuat stang motor susah untuk dikendalikan,sangat berbahaya ketika digunakan bermanuver. lalu getaran akan semakin terasa sampai ke tangan sehingga dapat  menyebabkan pengguna cepat lelah dan merasa pegal. 
Bagi kamu yang belum tahu ciri-ciri komstir yang mengalami kerusakan. Komstir juga dapat dikatakan bagian terpenting dari stang motor, kalau pengendara sepeda motornya kurang teliti dengan kondoso Komstir yang  rusak, karena jika komstir mengalami kerusakan maka akan sangat berpengaruh pada kemudi motor tersebut dan bisa menyebabkan kecelakaan.


Pengertian, Fungsi dan Ciri-ciri Komstir yang Rusak

Ciri-Ciri Komstir Yang Rusak Atau Sudah Oblak/tidak bisa digunakan

  • Stang motor terasa kaku. Komstir yang sudah rusak menyebabkan leher stang terasa kurang stabil. Stang motor bisa bergerak tanpa arah jadi stang terasa kaku ketika digunakan.
  • Getaran ban semakin terasa di tangan. Semakin terasanya gataran ban di motor akibat stang yang seharusnya statis menjadi tidak stabil. Sehingga getaran semakin terasa.
  • Stang motor oblak atau terasa mau copot. Salah satu efek jika komstir rusak adalah stang motor yang terasa mau copot, sebenarnya ini efek komstir yang tidak mampu lagi menstabilkan stang motor. Biasanya stang motor akan bisa di gerakkan ke depan dan ke belakang.
  • Rem kurang pakem. Akibat dari komstir rusak rem jadi kurang pakem. Penjelasannya,Ketika di lakukan pengereman akan ada sedikit jeda sebelum roda berhenti.


Baca juga:



harga komstir vixion komstir vixion stang motor harga komstir satria fu komstir bambu vixion komstir motor harga komstir cb150r harga komstir vario 110

Komstir atau bearing cepat aus disebabkan kontur jalan yang biasa kita lewati bergelombang. apalagi jika sering melewati jalan bergelombang dengan kecepatang tinggi. pasti komstir akan cepat aus dan tidak rata.

Segeralah mengganti komstir kamu jika memiliki ciri-ciri di atas. Harga komstir sekitar 150.000 ribu perpasang tergantung merek dan kualitas, belum termasuk biaya pasang sekitar 35.000 ribu. penting bagi kamu untuk menjaga komponen yang satu ini karena berhubungan langsung dengan  keselamatan penggunanya. 
Banyak komstir yang di pasarkan di indonesia, mulai dari kualitas biasa sampai kualitas terbaik untuk drag atau balap motor. Pilih komstir yang berkualitas sehingga komstir lebih awet ketika di gunakan.

harga komstir vixionkomstir vixionstang motorharga komstir satria fukomstir bambu, vixionkomstir motorharga komstir cb150rharga komstir vario 110

Stang Tidak Stabil 
Stang tidak stabil biasanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengemudi motor,hal ini sudah pasti akan menjadi keluhan bagi pengemudi. Stang tidak stabil bisa disebabkan oleh beberapa hal,tetapi yang sering terjadi adalah rusaknya komstir pada stang tersebut. 

Jika komstir pada motor rusak sudah pasti stang motor tidak akan seimbang,karena komstir adalah salah satu bagian terpenting dari stang. Komstir bisa rusak karena beberapa hal,yaitu karena kita sering melewati jalan yang berlubang dan tidak rata,sehingga akan timbul benturan-benturan keras yang menyebabkan bola-bola pada komstir mengalami aus. 

Namun stang bisa juga bterasa berat karena beberapa hal, diantaranya;
  • Kom stir Seret : sehingga sulit dikemudikan saat jalan tidak rata. Sementara jika oblag hanya akan ada kasus benturan fork saat ban depan terhalang oleh jalan bergelombang
  • Baut stang kendor : stang tidak menyatu dengan komstir sehingga goblak
  • Sistem kabel di stang (Gas, rem, dll) salah jalur, sehingga saat akan berbelok, ada tahanan/hambatan.