Bentuk-Bentuk Perjalanan, Kode Etik Reservasi dan Data Reservasi

Bentuk-Bentuk Perjalanan
Dalam dunia penerbangan perlu dipelajari dan dipahami bentuk-bentuk perjalanan. Masing-masing bentuk perjalanan ini akan mempengaruhi sistem perhitungan harga tiket baik domestik maupun internasional.


Bentuk perjalanan tersebut adalah:

Perjalanan sekali jalan atau One Way Trip (OW)

Perjalanan pulang pergi atau Round Trip atau return trip (RT)


Circle trips (CT)


Open Jaw Trip (OJ)


Perjalanan keliling dunia atau Round The Worl Trip (RTW)

Baca Juga !!!
Kode Etik Reservasi
Untuk menjamin kelancaran dalam penanganan reservasi dan untuk menghindari hal- hal yang dapat merugikan penumpang, maka maskapai penerbangan membuat ketentuan- ketentuan yang harus dipatuhi bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan reservasi tersebut. Beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam melakukan proses reservasi ini disebut dengan kode etik Reservation and Ticketing. Penguasaan dan penerapan kode etik dalam melakukan reservasi ini sangatlah penting, agar hasil yang diharapkan dari proses reservasi itu sesuai dengan keinginan baik maskapai penerbangan, agen perjalanan dan calon penumpang.

Kode etik tersebut yaitu:
  1. Senantiasa mentaati prosedur reservation yang telah ditentukan.
  2. Tidak membuat reservasi yang sama untuk orang yang sama
  3. Sebelum melakukan proses reservasi, hendaknya senantiasa menyiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk mempermudah penanganan dan pelayanan reservasi.
  4. Pelayanan reservasi group (Group Booking) hendaknya tidak dipisah-pisah menjadi individual booking.
  5. Ketika terjadi perubahan itinerary, maka pastikan semua space dan supplementary yang tidak diperlukan lagi dibatalkan bersamaan waktu dan berlakunya permintaan yang baru.


Data-data Reservasi
Dalam memproses layanan data reservasi baik di maskapai penerbangan maupun di agen perjalanan dapat dilakukan dengan manual mapun komputerisasi. Proses manual dilakukan ketika terjadi kondisi yang darurat, seperti aliran listrik padam, terjadi gangguan pada jaringan internet atau gangguan pada sistem CRS. Format yang bisa digunakan pada proses manual ini antara lain reservation card atau pencatatan dilakukan dalam buku reservasi.

Data-data yang diperlukan dalam memproses layanan reservasi penerbangan udara baik manual maupun komputerisasi adalah sebagai berikut:
1. Maskapai penerbangan yang diinginkan penumpang
2. Kelas pelayanan
3. Tanggal dan waktu keberangkatan
4. Rute keberangkatan
5. Jumlah tempat duduk yang dipesan
6. Nama calon penumpang
7. Alamat (contact address) calon penumpang
8. Nomer telepon yang bisa dihubungi untuk konfirmasi
9. Keterangan tambahan lain yang dianggap perlu