Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Keras

Pada kegiatan ini ditampilkan pembuatan miniatur kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Bahan yang digunakan sangat sederhana dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar.

Proyek Kerajinan Bahan Limbah Keras


Miniatur kehidupan masyarakat Jawa

a. Identifikasi Kebutuhan

Ilustrasi
Peserta didik akan membuat souvenir yang dipersembahkan kepada kawan yang akan pindah dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan. Beberapa peserta didik menginginkan memberikan kenang-kenangan yang dapat diingat oleh kawannya di tempat yang baru. Mereka memilih menggunakan bahan limbah keras yang tahan lama dan bahannya tidak sulit dicari.

b. Ide/Gagasan
  • Menentukan perencanaan karya kerajinan dari bahan limbah keras organik
  • Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar).
  • Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa tersebut
Perencanaan produk kerajinan dari bahan limbah keras organik


a. Menyiapkan bahan pembuatan kerajinan bahan keras organik

Bahan yang diperlukan adalah limbah kayu pinus, kain perca batik, lem, karton/kardus, dan politur.

Bahan yang diperlukan adalah limbah kayu pinus, kain perca batik, lem, karton/kardus, dan politur.

b. Menyiapkan alat pembuatan kerajinan bahan keras organik

Menyiapkan alat pembuatan kerajinan bahan keras organik

Alat yang digunakan adalah pensil, gunting, cutter, setrika, dan penggaris

c. Proses pembuatan kerajinan limbah kayu pinus

Proses pembuatan kerajinan limbah kayu pinus
  • Kayu pinus yang sudah dipilih dipotong dan dibentuk dengan pisau kertas membentuk pola tangan, kaki, badan dan kepala.
  • Hasil potongan yang sudah jadi akan seperti ini. Dapat langsung divernis atau dicat warna kulit manusia.
  • Kayu pinus yang sudah dipotong pola badan disusun dengan lem dan diberi balutan kain perca menyerupai pakaian manusia. Dapat dibuat sepasang perempuan dan laki-laki, sesuai keinginan.
  • Buatlah alas miniatur yang terbuat dari kayu pinus diberi alas tripleks dan dilapisi kain atau dicat.
  • Boneka dipasang menggunakan lem. Lakukan dengan rapi dan terlihat kuat menempel pada alas.
  • Boneka dipasang menggunakan lem. Lakukan dengan rapi dan terlihat kuat menempel pada alas.
  • Hasil miniatur dapat berupa pak tani angon bebek.
  • Dapat pula miniatur pak tani dan bu tani sedang menumbuk padi.

Lakukan evaluasi dengan menguji karya. Apakah karyamu layak dijadikan cenderamata. Tanyakan kepada beberapa kawan dan gurumu. Sudahkah memperhatikan keselamatan kerja?

Tugas Pembuatan Karya

Tugas Individu

  • Buatlah sebuah karya kerajinan dari bahan limbah keras organik dan anorganik. Bahan limbah keras yang digunakan adalah bahan limbah yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.
  • Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan.
  • Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja.
  • Ujilah karyamu sesuai fungsinya.
  • Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu.
  • Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.
  • Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas, penemuanmu, sketsasketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan).

Perhatikan Keselamatan Kerja

Pada proses pembuatan karya kerajinan kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian saat membuat karya kerajinan dari bahan limbah organik.
  • Gunakan celemek/baju kerja, masker, sarung tangan, kaca mata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan.
  • Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa dalam menggunakan benda-benda tajam.
Tugas Pameran
Tugas Kelompok
  • Buatlah sebuah kelompok.
  • Susunlah sebuah rencana pameran karya kerajinan bahan limbah keras organik dan anorganik yang sudah dilakukan.
  • Display sebuah ruang pameran yang menarik baik di dalam maupun di luar kelas.
  • Susun karyamu dan kawan-kawan serta susun portofolio proses kamu berkarya.
  • Jika ada karya yang ingin dijual, buatlah kemasan yang menarik.