Glosarium Sosiologi Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Prototipe

Glosarium adalah suatu daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut. Biasanya glosarium ada di bagian akhir suatu buku dan menyertakan istilah-istilah dalam buku tersebut yang baru diperkenalkan atau paling tidak, tak umum ditemukan. Glosarium dwibahasa adalah daftar istilah dalam satu bahasa yang didefinisikan dalam bahasa lain atau diberi sinonim (atau paling tidak sinonim terdekat) dalam bahasa lain. sc: wikipedia

Glosarium Sosiologi Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Prototipe


Glosarium Materi Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Etimologi: Pengertian sebuah istilah ditinjau dari asal usul katanya.

Empiris : Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.

Ilmu Pengetahuan: Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun secara sistematis.

Kemiskinan: Suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

Kumulatif: Disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.

Nonetis: Pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.

Revolusi Industri: Peristiwa sejarah yang terjadi di Eropa dimana terjadi transformasi masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat modern melalui industrialisasi dan ekonomi.

Sosiologi: Ilmu yang mempelajari tentang aspek sosial dari manusia atau lebih sering disebut dengan masyarakat.

Glosarium Materi Hubungan Sosoial

Akulturasi: Proses perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan salah satu unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat.

Competition: Persaingan sebagai suatu proses sosial yang bersifat saling berlawanan dengan tujuan mengalahkan antar seseorang dengan orang yang berbeda.

Imitasi: Peniruan terhadap bentuk lain.

Joint venture: Bentuk kerja sama dua pihak atau lebih.

Koersi: Pemaksaan pihak yang kuat terhadap yang lebih lemah

Kontravensi: Proses sosial yang ditandai adanya ketidakpuasan, ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan terhadap kepribadian seseorang atau kelompok yang tidak diungkapkan secara terbuka.

Kooptasi: Penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu-satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi.

Sosialiasasi: Proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya untuk belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam individu di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Stalemate: Bentuk akomodasi yang terjadi saat kelompok yang terlibat pertentangan memiliki kekuatan seimbang, sehingga konflik akan berhenti dengan sendirinya.

Toleransi: Bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa disadari dan direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan

Tindakan Afektif: suatu tindakan yang sebagian besar tindakan dikuasai oleh perasaan ataupun emosi, pertimbangan yang matang.