Pemecahan Masalah disebut juga Problem solving yang sama artinya. Problem
solving adalah suatu pendekatan dalam menghadapi masalah. Problem solving juga
merupakan suatu prosedur yang didalamnya terdapat langkah-langkah yang harus
diikuti dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi seseorang sebagai
perorangan atau seseorang bagi pemimpin organisasi atau anggota organisasi.
Pernahkah Anda menghadapi masalah ?, Dapatkah Anda mengemukakan contohnya ?,
Apakah masalah yang Anda dihadapi masalah pribadi, sosial, belajar atau
karier?
Bagaimanakah kebiasaan Anda dalam menghadapi masalah yang pernah Anda hadapi ?
Bagaimana pemecahannya ? atau langkah-langkah apa yang Anda tempuh setiap
masalah yang Anda hadapi ? Bagaiaman hasilnya ?
Pengertian Masalah
Pengertian masalah atau problem yang dihadapi seseorang berbeda dengan orang
lain. Pengertian masalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan
dihadapi oleh seorang pemimpin berbeda dengan yang dihadapi oleh seorang
sarjana. Berbeda pula oleh seseorang sebagai pemimpin/anggota organisasi.
Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atai tidak terlihat)
di mana antara yang diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai. Antara apa yang
direncanakan dengan kenyataan tidak sesuai. Atau terdapat hambatan yang
diinginkan dengan keadaan sebenarnya.
Masalah berbeda dengan keluhan. Keluhan bieasanya merupakan akibat dan masalah
yang tidak jelas atau tidak teratasi/tidak terselesaikan. Kelihan yang
dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami
masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalah yang dipecahkan.
Masalah yang tidak dipecahkan akan dapat menimbulkan masalah baru. Oleh sebab
itu setiap orang harus menyikapi setiap masalah yang dialaminya.
Bagaimana menyikapi masalah
Lari dari masalah ? Menghadapi dan memecahkannya ? Mengeluh, Tidak tahu apa
yang harus dilakukan ? Meminta bantuan kepada orang lain ?
Setiap orang tidak mungkin dapat menyikapi masalahnya dengan tepat apabila ia
tidak atau belum mengenali masalah itu. Disamping itu ia harus mengenali
sumber masalah yang dialami. Pada umumnya masalah yang dialami setiap orang
bersumber dari dalam diri sendiri (internal) dan dapat juga bersumber dair
luar diri (eksternal).
Sebagai seorang siwa malah yang bersumber dari dalam diri sendiri meliputi
kondisi pribadi misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian,
ketrampilan belajar dan sebagainya. Sedangkan yang bersumber dari luar diri
seperti kondisi fisik sosioemosional di lingkungan keluarga dan sekolah
(pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara, hubungan dengan teman, dengan guru
dan lain sebagainya) sarana belajar pribadi dan sekolah.
Langkah-langkah dalam memecahkan masalah
Dalam memecahkan masalah yang dialami perlu memahami langkah-langkah berikut :
Keterangan :
Merumuskan Masalah. Untuk mengetahui hakikat daripada sesuatu masalah
tidaklah mudah, karena masalah yang sebenarnya dihadapi sering terselubung
dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang tampak dan tidak tampak. Oleh
sebab itu, diperlukan, pendidikan dan pengalaman untk dapt mencari sebab
akibat yang tepat guna mencari pemecahaannya.
Demikian juga halnya dengan msalah yang perlu dipecahkan melakui satu
keputusan. APa yang tampak seperti masalah dalam satu organisasi belum tentu
merupakan masalah yang sebenarnya. Yang terlihat itu mungkin hanya gejalanya
saja, sedangkan hakekat yang sebenarnya dari masalah itu perlu dipahami lebih
mendalam.
Orang Amerika (Industriwan Charles F Kattering) mengatakn “ Suatu masalah yang
sudah didefinisikan dengan baik berarti sudah separo terpecahkan”. Sebuah
masalah dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan atau kalimat
pertanyaan. Contoh : Kekurang dana rekrasi ke Taman Wisata Sondokor / Mengapa
terjadi kekurangan dana rekreasi ke Taman Wisata Sondokoro
Analisa Sebab-Akibat
Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu
terjadi dan akibatyang akan meuncul bila tidak diatasi. Dalam menganalisa
sebab akibat dari suatu masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman,
memerlukan data dan fakti yang jleas/akurat. Tanpa hal itu akan sulit
mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk
memperkecil resiko yang muncul dari sebuah keputusan yang akan diambil dari
pemecahaan masalah yang dialami.
Mengapa terjadi kekurangan dana rekresi ke Taman Wisata Sondokor ? Padahal
waktu keberangkatan yang direncanakan sudah dekat. Apakah akibatnya bila
dana yang dibutuhkan tidak terkumpul sesuai jadwal ?
Menghimpun Alternatif Pemecehan
Kegiatan berikutnya ialah menentukan alternative pemecahan, yaitu berbagai
kemungkinan yang dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluar dari
masalah dihadapi.
Setiap alternative harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor penghamat
yang ada dalam setiap alternative. Keuntungan apakah yang akan diperoleh
apabila alternative tersebut menjadi pilihan atau sebaliknya kerugian/resiko
apa yang akan muncul apabila alternative tersebut akan dipilih. Di samping
itu juga harus diperhitungkan kekuatan kemauan dan kemampuan untuk
melaksanakannya unbtuk menghindari munculnya masalah baru.
Memilih Alternatif yang Paling Tepat
Ukuran alternative yang paling tepat dapat dilihat dari segi biaya waktu,
sarana, kemampuan dalam melaksankannya. Dengan kata lain apakah
alternative yang dipilih dapat mepermudah tercapainya tujuan, dapat
mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain, dapat
memberikan kepuasan mampu dan mau melaksanakannya dan sebagainya.
Melaksanakan Pilihan dalam Bentuk Kegiatan Terencana
Keputusan yang diambil akan dapat berfungsi mememcahkan masalah apabila
dapat dilaksanakan. Oleh karena itu harus dususn rencana kegiatan
pelaksanaannya. Keputusan yang diambil oelh perorangan untuk mengatasi
masalah perorangan tetap memerlukan rencana kegiatan pelaksanannya, apabila
keputusan yang diambil oleh orangiasai untuk keperluan memecahkan masalah
organisasi yang pelaksanannya melibatkan banyak orang memerlukan koordinasi,
pengawasan dan penggunaan biaya sangat diperlukan adanya rencana kegiatan
yang matang agar masalah dapat terpecahkan dan tidak muncul/mengurangi
munculnya masalah yang baru yang lebih rumit.