Apa itu "Kedewasaan" | Materi Lengkap BK (Bimbingan Konseling)

Ciri paling penting dari orang dewasa adalah bisa membedakan antara yang benar dengan yang salah, dan antara yang baik dengan yang buruk. Kalau benar-salah itu berhubungan dengan hukum, aturan baku ; sedangkan baik-buruk berhubungan dengan penilaian orang lain atau norma. Selain itu, kedewasaan juga bisa diukur dari kecerdasan dan kebijaksanaan. Orang dewasa itu cerdas sekaligus bijaksana.
Apa itu "Kedewasaan" | Materi Lengkap BK (Bimbingan Konseling)

Kebijaksanaan berbeda dengan kecerdasan.

Kecerdasan ditandai dengan pengetahuan yang banyak tentang sesuatu yang spesifik. Kecerdasan berhubungan dengan pengetahuan diri sendiri. Kecerdasan berhubungan dengan keberanian.

Kebijaksanaan berarti kepandaian menggunakan akal budi (pengetahuan dan pengalaman). Kebijaksanaan berhubungan dengan pemahaman tentang pengetahuan orang lain. Kebijaksanaan ditandai dengan penghargaan terhadap kelebihan orang lain dan kekurangan diri sendiri. Kebijaksanaan berhubungan dengan pertimbangan-pertimbangan.

Kecerdasan (berhubungan dengan keberanian) dan kebijaksanaan (berhubungan dengan pertimbangan)-harusnya dikombinasikan, karena kehilangan salah satunya akan membuat kita tidak dewasa.

Kebijaksanaan berbeda dengan kecerdasan.

Supaya kamu lebih mudah memahami bagaimana dewasa itu, saya coba membuatnya dalam kuadran yang berdasar dua pendekatan, yaitu keberanian dan pertimbangan. Penjelasannya sebagai berikut :

Nekat. Ini terjadi kalau kamu hanya punya keberanian tapi nggak punya pertimbangan. Kamu sih kaya’nya keren, cuma untuk sesaat saja, karena kamu jarang mikirin risiko jangka panjang yang akan menimpa kamu.

Pengecut. Kalau kamu selalu ngandelin pertimbangan aja tanpa punya keberanian, maka kamu akan menjadi pengecut yang takut risiko ; kamu sih jadi aman-man aja, cuma nggak pernah gede, nggak pernah ngerasain yang namanya nyeselaian masalah sampe tuntas.. tas.. tas..

Anak-anak. Nah, ini sih nggak ngapa-ngapain, mendingan tidur aja di rumah. Orang kaya gini cenderung kekanak-kanakan, nggak berani ngambil risiko sekaligus nggak peka sama kebutuhan orang lain, sehingga mentingin diri banget, nggak pedulian ama orang lain.

Dewasa. Ini yang top, udah keberaniannya tinggi, eh pertimbannya juga oke, jadi setiap bertindak, dia selalu mikir seribu kali, baik tentang kemampuannya, maupun kepentingan orang lain.