Informasi Islam - Berikut ini beberapa wasiat bermanfaat yang perlu untuk diingatkan kembali bersamaan dengan timbulnya rasa takut orang-orang pada akhir-akhir ini dari sebuah wabah yang dikenal dengan virus Corona. 10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah. 10 Wasiat Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr Agar terhindar dari Wabah.
Kita memohon kepada Allah ‘azza wa jalla agar Dia mengangkat segala marabahaya dan wabah dari kita dan kaum muslimin seluruhnya dimanapun mereka berada. Semoga Allah menyingkap kesulitan dan kesempitan tersebut dari kita dan menjaga kita semua sebagaimana Dia menjaga hamba-hamba-Nya yang saleh. Sesungguhnya Dia Maha Pelindung lagi Maha berkuasa atasnya.
10 Wasiat Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr Agar terhindar dari Wabah.
Wasiat Pertama:
MEMBACA DOA SEBELUM DATANGNYA BALA’
Baca Wasiat Pertama
Wasiat Kedua:
MEMPERBANYAK DOA “Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh-Zhaalimiin”
Baca Wasiat Kedua
Wasiat Ketiga:
MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH DARI BALA’ YANG BERAT
Baca Wasiat Ketiga
Wasiat Keempat:
SENANTIASA MEMBACA DOA KELUAR RUMAH
Baca Wasiat Keempat
Wasiat Kelima:
MOHON KESELAMATAN KEPADA ALLAH DI PAGI DAN SORE HARI
Baca Wasiat Kelima
Wasiat Keenam:
MEMPERBANYAK DOA
Baca Wasiat Keenam
Wasiat Ketujuh:
MENGHINDARI TEMPAT-TEMPAT TERSEBARNYA WABAH
Baca Wasiat Ketujuh
Wasiat Kedelapan:
SENANTIASA BERBUAT KEBAIKAN
Baca Wasiat Kedelapan
Wasiat Kesembilan:
MENGERJAKAN SHOLAT MALAM
Baca Wasiat Kesembilan
Wasiat Kesepuluh:
MENUTUP TEMPAT MAKANAN DAN MINUMAN
Baca Wasiat Kesepuluh
Sumber
Judul Asli : ‘Asyru Washoyaa lil-Wiqoayah minal-Wabaa’
Penulis : Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr
Terjemahan : 10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
Penerjemah : Muhammad Sulhan Jauhari
Edisi 1 : Rojab 1441 H / Maret 2020
Youtube: IccDammamKsa
Fb: Dakwahindo Icc Dammam
Telegram: t.me/iccdammamksa
10 Wasiat Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr Agar terhindar dari Wabah.
Wasiat Pertama:
MEMBACA DOA SEBELUM DATANGNYA BALA’
Baca Wasiat Pertama
Wasiat Kedua:
MEMPERBANYAK DOA “Laa Ilaaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minazh-Zhaalimiin”
Baca Wasiat Kedua
Wasiat Ketiga:
MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH DARI BALA’ YANG BERAT
Baca Wasiat Ketiga
Wasiat Keempat:
SENANTIASA MEMBACA DOA KELUAR RUMAH
Baca Wasiat Keempat
Wasiat Kelima:
MOHON KESELAMATAN KEPADA ALLAH DI PAGI DAN SORE HARI
Baca Wasiat Kelima
Wasiat Keenam:
MEMPERBANYAK DOA
Baca Wasiat Keenam
Wasiat Ketujuh:
MENGHINDARI TEMPAT-TEMPAT TERSEBARNYA WABAH
Baca Wasiat Ketujuh
Wasiat Kedelapan:
SENANTIASA BERBUAT KEBAIKAN
Baca Wasiat Kedelapan
Wasiat Kesembilan:
MENGERJAKAN SHOLAT MALAM
Baca Wasiat Kesembilan
Wasiat Kesepuluh:
MENUTUP TEMPAT MAKANAN DAN MINUMAN
Baca Wasiat Kesepuluh
Setiap muslim wajib menyerahkan segala urusannya hanya kepada Allah ‘azza wa jalla, mengharap karunia dan pemberian hanya kepada-Nya. Bertawakal juga hanya kepada-Nya. Sebab segala urusan hanya berada di tangan-Nya, di bawah pengaturan dan kendali-Nya.
Dalam menghadapi berbagai musibah yang menimpa hendaknya ia benar-benar berusaha untuk bersabar dan mengharap pahala. Sebab Allah ‘aza wa jalla telah menjanjikan pahala yang melimpah bagi siapa saja yang bersabar dan mengharap pahala. Allah ‘azza wa jalla berfirman:
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS. az-Zumar: 10)
Dari Aisyah radhiyaAllahu ‘anha bahwasanya ia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang wabah Tha’un, lalu beliau menjawab:
“Sesungguhnya tha’un itu dahulunya merupakan azab yang Allah kirim kepada hamba-hamba yang Dia kehendaki. Kemudian Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Maka itu, tidaklah seorang hamba (muslim) berada di suatu negeri yang tersebar padanya wabah tha’un, lalu ia tetap menetap di sana dengan penuh kesabaran, ia yakin bahwa tiada ada yang menimpanya kecuali apa yang telah Allah tetapkan baginya, melainkan baginya pahala seperti orang yang mati syahid.” (HR. Bukhari)
Aku memohon kepada Allah ‘azza wa jalla agar memberikan taufik kepada kita semua untuk mengerjakan apa yang dicintai dan diridhai-Nya, baik berupa amal saleh maupun perkataan yang baik. Sesungguhnya Dia Maha berfirman yang hak dan memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Segala puji bagi Allah ‘azza wa jalla semata. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau.
Dalam menghadapi berbagai musibah yang menimpa hendaknya ia benar-benar berusaha untuk bersabar dan mengharap pahala. Sebab Allah ‘aza wa jalla telah menjanjikan pahala yang melimpah bagi siapa saja yang bersabar dan mengharap pahala. Allah ‘azza wa jalla berfirman:
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS. az-Zumar: 10)
Dari Aisyah radhiyaAllahu ‘anha bahwasanya ia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang wabah Tha’un, lalu beliau menjawab:
“Sesungguhnya tha’un itu dahulunya merupakan azab yang Allah kirim kepada hamba-hamba yang Dia kehendaki. Kemudian Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Maka itu, tidaklah seorang hamba (muslim) berada di suatu negeri yang tersebar padanya wabah tha’un, lalu ia tetap menetap di sana dengan penuh kesabaran, ia yakin bahwa tiada ada yang menimpanya kecuali apa yang telah Allah tetapkan baginya, melainkan baginya pahala seperti orang yang mati syahid.” (HR. Bukhari)
Aku memohon kepada Allah ‘azza wa jalla agar memberikan taufik kepada kita semua untuk mengerjakan apa yang dicintai dan diridhai-Nya, baik berupa amal saleh maupun perkataan yang baik. Sesungguhnya Dia Maha berfirman yang hak dan memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Segala puji bagi Allah ‘azza wa jalla semata. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau.
Sumber
Judul Asli : ‘Asyru Washoyaa lil-Wiqoayah minal-Wabaa’
Penulis : Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr
Terjemahan : 10 Wasiat Agar Terhindar Dari Wabah
Penerjemah : Muhammad Sulhan Jauhari
Edisi 1 : Rojab 1441 H / Maret 2020
Youtube: IccDammamKsa
Fb: Dakwahindo Icc Dammam
Telegram: t.me/iccdammamksa