Indikator kinerja guru

Kinerja merefleksikan kesuksesan suatu organisasi, maka dipandang untuk mengukur karateristik tenaga kerjanya. “kinerja guru merupakan kulminasi dari tiga elemen yang saling berkaitan yakni keterampilan, upaya sifat keadaan dan kondosi eksternal”. Tingkat keterampilan merupakan bahan mentah yang dibawa seseorang ketempat kerja seperti pengalaman, kemampuan, kecakapankecakapan antar pribadi serta kecakapan teknik.

Indikator kinerja guru

Upaya tersebut diungkap sesuai sebagai motivasi yang diperlukan karyawan untuk menyelesaikan tugas pekerjaanya. Sedangkan kondisi eksternalnya adalah tingkat sejauh mana kondisi eksternal mendukung produktifitas kerja. Menurut castetter yang dikutip oleh Mulyasa mengemukakan ada empat kriteria kinerja yaitu:
1) karateristik individu
2) proses
3) hasil;
4) kombinasi antara karateristik individu, proses dan hasil.

Baca Karakteristik Kompetensi Guru

Pendapat ahli yang lain mengatakan ada beberapa indikator yang dapat dilihat peran kinerja guru dalam meningkatkan kemampuan proses belajar mengajar yaitu :
1. Kemampuan merencanakan proses belajar mengajar meliputi :
1) Menguasai garis-garis besar penyelenggaraan pendidikan
2) Menyesuaikan analisa materi pembelajaran
3) Menyusun program semester
4) Menyusun program atau pembelajaran.

2. Kemampuan melaksanakan kegiatan belajar mengajar meliputi :
1) Tahap pra instriksional
2) Tahap instruksional
3) Tahap evaluasi dan tindak lanjut.

3. Kemampuan mengevaluasi meliputi :
1) Evaluasi normatis
2) Evaluasi formatis
3) Laporan hasil evaluasi
4) Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

Indikator penilaian kinerja guru menurut Depdiknas terhadap tiga kegiatan pembelajaran dikelas yaitu :

1. Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran
Tahap ini adalah tahap yang berhubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar, yang dapat dilihat dari cara atau proses penyusunan program kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yaitu pengembangan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang terdiri dari unsur-unsur :
a) Identitas Silabus
b) Standar Kompetensi
c) Kompetensi Dasar
d) Materi Pembelajaran
e) Kegiatan Pembelajaran
f) Alokasi Waktu
g) Sumber pembelajaran

Program pembelajaran jangka waktu singkat sering dikenal dengan istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran , yang merupakan pembelajaran lebih rinci dan spesifik dari silabus, yang ditandai oleh adanya komponen-komponen :
a. Identitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b. Standar Kompetensi
c. Kompetensi Dasar
d. Indikator
e. Tujuan Pembelajaran
f. Materi Pembelajaran
g. Metode Pembelajaran
h. Langkah-Langkah Kegiatan;
i. Sumber Pembelajaran;
j. Penilaian.

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di dalam kelas adalah merupakan inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai oleh adanya kegiatan-kegiatan:
a. Pengelolaan kelas
b. Penggunaan media dan sumber belajar
c. Penggunaan metode pembelajaran.

3. Evaluasi
Evaluasi adalah proses pengukuran dan penilaian secara sistematis dan terencana untuk mengetahui tingkat kemampuan, ketepatan proses dan pencapaian tujuan, sesuai dengan yang diharapkan”.

Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang terencana yang dilakukan secara berkesinambungan. Evaluasi bukan hanya merupakan kegiatan akhir atau penutup dari suatu program tertentu melainkan merupakan kegiatan yang dilakukan pada permulaan selama program berlangsung, pada akhir program setelah program itu dianggap selesai. Yang dimaksud dengan program disini adalah suatu pelajaran yang akan dilaksanakan dalam satu pertemuan atau lebih, program catur wulan atau semester, dan juga program pendidikan yang dirancang untuk satu tahun ajaran.

BacaPengertian Kinerja Guru

Guru merupakan suatu profesi yang sedang berkembang. Profesi guru memiliki ciri yang dapat membedakan dengan profesi lainnya. Ciri profesi guru menurut Joni yang dikutip oleh Sri Banun . Ciri-ciri tersebut adalah:
(1) pekerjaan itu memiliki fungsi dan signifikansi sosial
(2) dimilikinya sekumpulan bidang ilmu yang menjadi landasan sejumlah teknik dan prosedur kerja
(3) diperlukan persiapan yang sengaja dan sistematis sebelum melaksanakan pekerjaan profesional
(4) dimilikinya mekanisme untuk penyaringan secara efektif, sehingga hanya mereka yang dianggap kompeten yang diperbolehkan bekerja memberikan layanan ahli yang dimaksud;dan
(5) dimilikinya organisasi profesi.

Sedangkan indikator untuk mengukur kinerja guru adalah:
a. Merencanakan pengajaran atau kegiatan belajar mengajar
1. Merencanakan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem.
2. Mengenal berbagai model pengajaran.
3. Merumuskan tujuan pengajaran.
4. Mengaplikasikan taksonomi kedalam tujuan pengajaran.
5. Mendreskripsikan dan menganilisis tugas-tugas pembelajaran.

b. Pelaksanaan pengajaran
1) Memilih sumber- sumber belajar/pengajaran
2) Memilih strategi mengajar
3) Mempresentasikan pelajaran

c. Menilai pengajaran

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru meliputi tiga ranah yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.