ARTIKEL PENDIDIKAN. Radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif yang mampu memancarkan radiasi, dapat terjadi secara alamiah (radioisotop alam) ataupun
disengaja (dibuat oleh manusia), dan bisa dibuat sesuai dengan keperluan.
Radioisotop alamiah umumnya lebih mahal dari pada radioisotop buatan, hal ini
disebabkan karena berkaitan dengan proses pemurniannya. dalam artikel ini juga akan dijelaskan manfaat radioisotop dalam bidang hidrologi.
Penggunaan radioisotop untuk bidang kedokteran mempunyai syarat yang lebih khusus. Hal ini disebabkan karena sasaran pemakaiannya manusia, sehingga memerlukan tingkat kehati-hatian
dan kecermatan yang lebih dengan pemakaian radioisotop dalam bidang yang lainnya.
Radioisotop dapat terjadi secara alamiah atau sengaja (sintesis) dibuat oleh manusia
dalam reaktor penelitian. Radioisotop yang sering digunakan dalam berbagai bidang
kebutuhan manusia seperti bidang kesehatan, pertanian, hidrologi dan industri, pada
umumnya tidak terdapat di alam, karena kebanyakan umur paronya relatif pendek. Oleh
karena dibuat radioisotop sintesis. Produksi radioisotop dengan proses aktivasi (sintesis)
dilakukan dengan cara menembaki isotop stabil dengan neutron di dalam teras reaktor. Proses
ini lazim disebut irradiasi neutron, sedangkan bahan yang disinari disebut target atau sasaran.
Proses tersebut dibuat di dalam suatu reaktor nuklir yang mempunyai kerapatan (fluks)
neutron tinggi dengan mereaksikan antara inti atom tertentu dengan neutron. Neutron yang ditembakkan akan masuk ke dalam inti atom target sehingga jumlah neutron dalam inti target
tersebut bertambah. Peristiwa ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan inti atom sehingga
berubah sifat menjadi radioaktif. Selain itu, radioisotop dapat juga diproduksi menggunakan
akselerator melalui proses reaksi antara inti atom tertentu dengan suatu partikel, misalnya
alpha, neutron, proton atau partikel lainnya.
Satuan radiasi
Berbagai macam satuan digunakan untuk menyatakan intensitas atau jumlah radiasi
bergantung pada jenis yang diukur.
Curie (Ci) dan Becquerrel (Bq)
Curie dan Bequerrel adalah satuan yang dinyatakan untuk menyatakan keaktifan yakni jumlah disintegrasi (peluruhan) dalam satuan waktu. Dalam sistem satuan SI, keaktifan dinyatakan dalam Bq. Satu Bq sama dengan satu disintegrasi per sekon.
1Bq = 1 dps
dps = disintegrasi per sekon
Satuan lain yang juga biasa digunakan ialah Curie. Satu Ci ialah keaktifan yang setara dari 1 gram garam radium, yaitu 3,7.1010 dps.
1Ci = 3,7.1010 dps = 3,7.1010 Bq
Gray (gy) dan Rad (Rd)
Gray dan Rad adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan yakni jumlah (dosis) radiasi yang diserap oleh suatu materi. Rad adalah singkatan dari radiation absorbed dose. Dalam sistem satuan SI, dosis dinyatakan dengan Gray (Gy). Satu Gray adalah absorbsi 1 joule per kilogram materi. 1 Gy = 1 J/kg. Satu rad adalah absorbsi 10-3 joule energi/gram jaringan.
1 Rd = 10-3 J/g.
Hubungan gray dengan fad 1 Gy = 100 rd Rem
Daya perusak dari sinar-sinar radioaktif tidak saja bergantung pada dosis tetapi juga pada jenis radiasi itu sendiri. Neutron, sebagai contoh, lebih berbahaya daripada sinar beta dengan dosis dan intensitas yang sama. Rem adalah satuan dosis setelah memperhitungkan pengaruh radiasi pada mahluk hidup (rem adalah singkatan dari radiation equivalen for man). Zat radio aktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktivitas jenis lebih besar daripada 70 kBq/kg atau 2 nCi/g (tujuh puluh kilobecquerel per kilogram atau dua nanocurie per gram). Angka 70 kBq/kg (2 nCi/g) tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif pada umum nya yang ditetapkan berdasarkan ketentuan dari Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency). Namun, masih terdapat beberapa zat yang walaupun mempunyai aktivitas jenis lebih rendah daripada batas itu dapat dianggap sebagai zat radioaktif karena tidak mungkin ditentukan batas yang sama bagi semua zat mengingat sifat masing-masing zat tersebut berbeda. Baca manfaat dan bahaya zat radio aktif pada kehidupan sehari-hari.