Pendidikan. Dalam bukunya, Ngalim Purwanto menyebutkan ada dua macam evaluasi yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Model evaluasi ini, berpijak pada prinsip evaluasi model Tyler. Aplikasi evaluasi sumatif dan formatif sudah banyak dipahami oleh para guru, karena model ini dianjurkan oleh pemerintah melalui menteri pendidikan dan termasuk dalam lingkup evaluasi pembelajaran di kelas. Namun dalam bab ini peneliti akan lebih banyak memaparkan tentang evaluasi formatif karena evaluasi formatif merupakan pokok bahasan utama dalam judul yang peneliti ambil.
Pengertian
Evaluasi Sumatif
Istilah sumatif
berasal dari kata "sun" yang artinya "total obtained by adding togetheritems, numbers or amounts" Artinya penilaian sumatif berarti penilaian
yang dilakukan jika satuan pengalaman belajar atau seluruh materi pelajaran
dianggap telah selesai. Dengan demikian, ujian akhir semester dan ujian
nasional termasuk penilaian sumatif. Evaluasi
sumatif adalah suatu penilaian yang pelaksanaannya itu
dilakukan pada akhir semester dari akhir tahun. Jadi, tujuannya adalah untuk
melihat hasil yang dicapai oleh para siswa. Yaitu seberapa jauh tujuan-tujuan
kurikuler yang berhasil dikuasai oleh para peserta didik. Penilaian inipun
dititikberatkan pada penilaian yang berorientasi kepada produk bukan kepada
sebuah proses.
Dan bagaimanapun hasil
yang peroleh dari tes sumatif, tampaknya menjadi keputusan akhir, mengingat
tidak adanya kesepakatan bagi guru untuk memperbaiki kekurangan para siswa pada
semester tersebut. Perubahan baru bisa dilakukan pada tahun berikutnya atau
sekedar bahan untuk penyempurnaan semester berikutnya.
Fungsi dan Tujuan Evaluasi Sumatif
Fungsi utama evaluasi
sumatif adalah sebagai berikut:
- Untuk menentukan nilai akhir peserta didik dalam periode tertentu. Misalnya, nilai ujian akhir semester, akhir tahun atau akhir suatu sekolah. Nilai tersebut biasanya ditulis dalam buku laporan pendidikan atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB). Dengan demikian, guru akan mengetahui kedudukan seorang peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain dalam hal prestasi belajarnya.
- Untuk memberikan keterangan tentang kecakapan atau keterampilan peserta didik dalam periode tertentu.
- Untuk memperkirakan berhasil tidaknya peserta didik dalam pelajaran berikutnya yang lenih tinggi.
Tujuan dari evaluasi
sumatif ini adalah menentukan nilai (angka) berdasarkan tingkatan hasil belajar
peserta didik yang selanjutnya dipakai sebagai angka rapor. Hasil penilaian
sumatif juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran secara
menyeluruh.
Manfaat Evaluasi Sumatif
Ada beberapa manfaat tes
sumatif, dan 3 diantaranya yang terpenting adalah :
a) Untuk nenentukan nilai.
b) Untuk menentukan seorang anak dapat
atau tidaknya mengikuti kelompok dalam menerima program berikutnya. Dalam
kepentingan seperti ini maka tes sumatif berfungsi sebagai tes prediksi.
c) Untuk mengisi catatan kemajuan
belajar siswa yang akan berguna bagi
orang tua siswa, pihak bimbingan dan penyuluhan
di sekolah serta pihak-pihak lain apabila siswa tersebut akan pindah ke
sekolah lain, akan melanjutkan belajar atau akan memasuki lapangan kerja.