Jenis- jenis Bahan Ajar
Bahan ajar memiliki beragam jenis, ada
yang cetak maupun noncetak. Bahan ajar cetak yang sering dijumpai antara
lain berupa handout, buku, modul, brosur, dan lembar kerja siswa. Di bawah
ini akan diuraikan dengan singkat penjelasan terkait jenis-jenis Bahan Ajar SD Bahan Ajar SMP dan Bahan Ajar SMA.
Handout adalah “segala sesuatu” yang
diberikan kepada peserta didik ketika mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kemudian, ada juga yang yang mengartikan handout sebagai bahan tertulis yang
disiapkan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik (Prastowo dalam Lestari,
2011: 79). Guru dapat membuat handout dari beberapa literatur yang memiliki
relevansi dengan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh siswa. Saat ini
handout dapat diperoleh melalui download internet atau menyadur dari berbagai
buku dan sumber lainnya.
Buku sebagai bahan ajar merupakan buku
yang berisi ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam
bentuk tertulis. Buku disusun dengan menggunakan bahasa sederhana, menarik,
dilengkapi gambar, keterangan, isi buku, dan daftar pustaka. Buku akan
sangat membantu guru dan siswa dalam mendalami ilmu pengetahuan sesuai
dengan mata pelajaran masing-masing Secara umum, buku dibedakan menjadi
empat jenis (Prastowo dalam Lestari, 2011: 79) yaitu sebagai berikut.
1. Buku sumber, yaitu buku yang dapat
dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya
berisi suatu kajian ilmu yang lengkap.
2. Buku bacaan, yaitu buku yang hanya
berfungsi untuk bahan bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan
lain sebagainya.
3. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa
dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran.
4. Buku bahan ajar atau buku teks,
yaitu buku yang disusun untuk proses pembelajaran dan berisi bahan-bahan
atau materi pembelajaran yang akan diajarkan.
Modul adalah bahan ajar yang
ditulis dengan tujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan
bimbingan guru. Oleh karena itu, modul harus berisi tentang petunjuk belajar,
kompetensi yang akan dicapai, isi materi pelajaran, informasi pendukung,
latihan soal, petunjuk kerja, evaluasi, dan balikan terhadap evaluasi. Dengan pemberian
modul, siswa dapat belajar mandiri tanpa harus dibantu oleh guru.
Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah materi
ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat
materi ajar tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapat materi,
ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu siswa juga dapat
menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami materi yang diberikan dan
pada saat yang bersamaan siswa diberikan materi serta tugas yang berkaitan
dengan materi tersebut.
Buku ajar adalah sarana belajar yang
bisa digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu
program pengajaran dan pengertian moderen dan yang umum dipahami.
Buku teks juga dapat didefinisikan
sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar
yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud dan
tujuan-tujuan instruksional yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi
dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan
tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran
Bahan ajar noncetak meliputi bahan
ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disc audio. Bahan
ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disc dan film. Bahan
ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CIA (Computer
Assisted Intruction), compact disc (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan
ajar berbasis web (web based learning materials) (Lestari, 2013: 6).