Komunikasi Non Verbal

Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi nonverbal. apa itu komunikasi nonverbalSebelum manusia menggunakan kata-kata , manusia telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. 
apa yang dimaksud dengan komunikasi non-verbal?, 
komunikasi verbal 10 contoh komunikasi nonverbal

contoh komunikasi non verbal dalam kehidupan sehari-hari bentuk komunikasi nonverbal
fungsi komunikasi nonverbal ilustrasi komunikasi nonverbal contoh komunikasi non verbal beserta gambarnya?
Komunikasi Non Verbal

Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal dapat tercermin dari perilaku atau tingkah laku seperti dibawah ini:
  • Menggerakan gigi untuk menunjukan kemarahan
  • Mengerutkan dahi untuk menunjukkan seseorang sedang serius/ berfikir
  • Gambar pria atau wanita yang dipasang di pintu masuk toilet untum menunjukkan kamar sesuai dengan jenis kelaminnya
  • Berpangku tangan untuk menunjukkan seseorang sedang melam
  • Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain untuk mewujudkan rasa senang, simpati dan penghormatan
  • Membuang muka untuk menunjukkan sikap tidak senang atau antipati terhadap orang lain
  • Menggelengkan kepala untuk menunjukkan sikap menolak atau keheranan.
  • Asbak diatas meja yang menunjukkan tamu diperkenankan/ boleh merokok
  • Mengirimkan bunga sebagai tanda kesuksesan, cinta atau duka cita
Dalam komunikasi non verbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan serta maksud yang dikandungnya. Kebaikan dari komunikasi nonverbal adalah kesahihannya. Dari bahasa tubuh atau isyarat yang yang keluar dari seseorang kita dapat menangkap maksud yang paling dalam dari orang tersebut. Jika dibandingkan dengan kata-kata lebih dapat diatur sehingga kita kadang-kadang merasa tertipu dengan kata-kata.

Komunikasi nonverbal memiliki beberapa tujuan penting seperti contoh dibawah ini :
  • Menyediakan atau memberikan informasi
  • Mengatur alur suatu percakapan
  • Mengekspresikan emosi
  • Memberi sifat, melengkapi, mengembangkan komunikasi verbal
  • Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
  • Mempermudah tugas-tugas khusus

Yang dimaksud dengan penerima pesan adalah mereka yang menerima pesan, baik tertulis maupun lisan melalui pendengaran/ penglihatan, kadang-kadang juga melalui sentuhan. Dalam mengartikan/ bereaksi terhadap pesan yang mereka terima, dipengaruhi oleh persepsi atau sikap mereka terhadap pesan tersebut, dan terhadap pembawa pesan.
Sedangkan persepsi/ sikap tersebut dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungan, latar belakang pendidikan, tingkat intelegensi, profesi, budaya, agama, ras, suku, dan sebagainya. Agar dapat bereaksi secara efektif, penerima pesan memerlukan persiapan mental dan fisik secukupnya. Selain itu, untuk memahami pesan, dia harus menguraikan sandi, yaitu menerjemahkan simbol-simbol yang diterimanya (decoding). Sebagai penerima pesan, secara simultan, dia juga mengirim pesan, hal ini menjadikannya ‘transceiver’.

Tanggapan dapat diartikan sebagai reaksi penerima pesan yang dipengaruhi oleh seberapa jauh mereka dapat memahami arti/makna pesan yang diberikan. Tanggapan dapat berbentuk lisan, tulisan, tindakan/ kombinasi. Misal : persetujuan, penolakan, pernyataan, penjelasan lebih lanjut, dan sebagainya dapat berbentuk laporan panjang/pendek.

Bila tanggapan yang dihasilkan negatif, maka tanggapan tersebut berubah menjadi gangguan. Gangguan adalah segala suatu yang mengubah informas,i yang disampaikan sumber kepada penerima, sehingga komunikasi menjadi tidak efektif. Adapun macam-macam gangguan, antara lain:
  • Gangguan fisik
  • Gangguan psikologis
  • Gangguan semantik

Pesan dapat disampaikan melalui dua jalur utama, yakni jalur lisan dan tulisan. Jalur komunikasi yang akan dipergunakan tergantung kebutuhan/kondisi  yang sedang dihadapi pemberi pesan.

Media yang dapat dipergunakan antara lain, memo, surat, fax, email, laporan, katalog, brosur, dan sebagainya. Kita juga bisa menggunakan kombinasi jalur lisan dan tulisan secara bersamaan. Misal : pembicaraan dinas via telepon disusul surat resmi, berisi rincian resmi hasil pembicaraan tersebut (sebaliknya).

Jalur dan media juga dapat diartikan sebagai saluran. Saluran adalah media tempat pesan disampaikan, yang dibedakan menjadi komunikasi tatap muka dan komunikasi tidak tatap muka.
Jalur Elemen-Elemen Komunikasi
Jalur Elemen-Elemen Komunikasi