Zulfa Fahmy, Subyantoro, Agus Nuryatin
SELOKA 4 (2) (2015) ISSN 2301-6744
1. Latar belakang
Buku mengandung informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui apa yang terjadi pada masa yang lalu, masa sekarang, dan kemungkinan masa yang akan datang sehingga memperluas wawasan pembacanya serta dapat menjadi sumber inspirasi untuk memperoleh gagasan baru (Sitepu 2012:11). Oleh karena itu, buku tidak pernah terlepas dari pembelajaran. Buku selalu dimanfaatkan sebagai bahan ajar pembelajaran di sekolah. Walau saat ini akses untuk memperoleh informasi sudah semakin banyak, tetapi buku tetap menjadi primadona sebagai bahan ajar di sekolah.
2. Landasan Teori
Pembelajaran berbasis teks ini merupakan dasar pembelajaran melalui pendekatan Content and Langunage Interated Learning (CLIL). Pendekatan ini menegaskan anggapan tentang menggunakan bahasa untuk belajar dan belajar menggunakan bahasa (Marsh 2013:6). Bahasa, dalam hal ini teks, mampu menjembatani ilmu pengetahuan yang diserap siswa. Setelah itu siswa mampu mengungkapkan pengetahuanya dengan bahasa pula.
3. Masalah
Bagaimana dampak pengembangan buku pengayaan memproduksi teks fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP
4. Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) yang dikemukakan oleh Sukmadinata (2010) dalam buku Metode Penelitian Pendidikan. Model penelitian ini merujuk pada model Borg & Gall dengan sedikit penyesuaian sesuai konteks penelitian. Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah pengembangan buku pengayaan menulis cerita fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP.
5. Hasil Penelitian
Berdasarakan data hasil analisis kebutuhan dinyatakan bahwa siswa dan guru membutuhkan buku penganyaan memproduksi teks cerita fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP. Data hasil analisis kebutuhan akan menjadi acuan pengembangan buku pengayaan dengan pertimbangan oleh teori yang digunakan. Acuan-acuan pengembangan akan dirumuskan dalam prinsip-prinsip pengembangan.
Hasil analisis data kebutuhan dirumuskan dalam prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan memproduksi fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP
6. Kesimpulan
Berdasarakan data hasil analisis kebutuhan dinyatakan bahwa siswa dan guru membutuhkan buku penganyaan memproduksi teks cerita fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP. Hasil analisis data kebutuhan dirumuskan dalam prinsip-prinsip pengembangan buku pengayaan memproduksi fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP. Prinsip-prinsip pengembangan buku meliputi prinsip kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan kegrafikaan, dan kelayakan bahasa. Uji keefektifan buku pengayaan memproduksi fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP dilakukan dengan pretes-postes one group. Berdasarkan hasil analisis data pretes-postes dinyatakan bahwa buku pengayaan memproduksi fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP efektif.
7. Komentar
a. Keunggulan
Metode penelitian yang bagus, penjelasan tentang hasil penelitian yang jelas dan hasil penelitian yang sangat bermanfaat untuk dikembangkan lebih lanjut
b. Kelemahan
Referensi yang di guankan banyak yang tidak up to date.