Makalah 20 Macam Penyakit Yang Disebabkan Virus

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genomvirus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenzadan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).


BAB II
PEMBAHASAN



1.    CACAR AIR

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.

2.    HERPES

Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
      
     3.      POLIO

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kakiVirus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang terkontaminasi virus.

    4.      COMMON INFLUENZA
Common influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang  disebabkan oleh virus, yang disebut virus influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si penderita melalui udara. virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, meler, bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-pegal.


5.    EBOLA
Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan badan terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit ebola.

6.    HEPATITIS
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.

7.    RUBEOLA

Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah suatu infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12 hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.

8.    GONDONG

Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.

9.    DEMAM KUNING

Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan pada bayi-bayi atau orang-orang dengan pelemahan sistim imun.

10.              SARS
Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus, yaitu virus sars. Penyakit ini pertama kali muncul di provinsi guangdong, tiongkok dan kemudian merebak menjadi sebuah wabah ke beberapa negara melalui bandara dimana terdapat banyak orang dari berbagai negara. Sars dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti; demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan, gejala gastrointestinal, badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya. Sars dapat diobati dan dapat disembuhkan.

11.              DIARE PADA BAYI

Diare pada bayi baru biasanya disebabkan karena virus yang disebut rotavirus. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh bakteri, alergi susu sapi, atau keracunan makanan bila bayi sudah makan makanan padat pertamanya. Gejala-gejala yang mengikuti diare pada bayi: Fesesnya cair, frekuensi bab meningkat dari yang biasa 2 – 5 kali sehari menjadi tiga kali lipatnya atau lebih,kadang disertai muntah dan demam, bayi jarang buang air kecil yang menandakan bayi dehidrasi. Cara mengatasi diare pada bayi: tetap beri bayi ASI agar tidak dehidrasi. Pastikan cairan yang masuk ke tubuh bayi adekuat. ASI diberikan perlahan tapi terus menerus tanpa henti selama sekitar 10 – 30 menit, pemberian oralit untuk bayi harus atas petunjuk dokter, bila bayi sudah makan, beri dia makanan yang mudah dicerna seperti pisang dan kentang.

     12.  KUTIL
Kutil merupakan suatu jaringan yang tumbuh dan terinfeksi oleh Human Papilloma Virus (HPV) pada sel kulit, sehingga menyebabkan sel tersebut tumbuh dengan cepat dan membentuk tonjolan yang tidak menyenangkan untuk dilihat. Pada umumnya kutil bisa menyebar secara meluas dengan kontak fisik secara langsung dan apabila dibersihkan bisa berakibat kutil balik lagi dan semakin memburuk. Tidak hanya terjadi pada bagian telapak kaki, kutil juga bisa menyebar ke bagian kulit yang lainnya, seperti pada jari-jari tangan maupun kaki, siku, lutut, alat kelamin atau bagian lain dari kulit. Untuk cara menghilangkan kutil kita bisa menggunakan konsep atau cara alami.

13.   COMMON COLD
Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi inflamasi saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus Rhinovirus, Virus influenza A, B, C, Virus Parainfluenza, Virus sinsisial pernafasan. Semuanya mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita. Common cold biasanya tidak berbahaya dan kebanyakan dapat sembuh dengan sendirinya. Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh. Gejala  dan tandanya adalah sesak nafas dengan/ tanpa sumbatan hidung, bersin-bersin, tenggorokan gatal, hidung meler, batuk, suara serak, lemas, sakit kepala, demam (biasanya ringan), gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak,seringkali berlangsung sampai minggu kedua.

14.   MOLLUSCUM CONTAGIOSUM
Molluscum contagiosum (MC) adalah infeksi virus pada kulit atau kadang-kadang pada membran mukosa. MC hanya menjangkiti manusia, seperti cacar. Namun, ada beberapa jenis virus-virus pox yang menjangkiti banyak mamalia. MC yang menjangkiti manusia adalah sebuah jenis virus DNA poxvirus yang disebut molluscum contagiosum virus (MCV). Ada empat jenis MCV, MCV-1 sampai 4; MCV-1 adalah yang paling lazim dan MCV-2 terlihat pada orang dewasa dan biasanya ditularkan lewat hubungan seksual. Infeksi MC paling umum pada anak-anak berusia satu sampai sepuluh tahun. MC dapat mempengaruhi setiap daerah kulit namun yang paling umum terdapat pada badan, lengan, dan kaki. Hal ini menyebar melalui kontak langsung atau pemakaian bersama barang-barang seperti pakaian atau handuk.

15.    LYMPHOCYTIC CHRORIOMENINGITIS
Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan cerebrospinal. Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi dalam dua tahap . Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam, menggigil , nyeri otot , batuk , dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis karakteristik sakit kepala, leher kaku , kelesuan , dan mual dan muntah dapat terjadi . Pada orang dewasa , komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum tahap kedua.

      16.  RABIES

Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Rabies disebut juga penyakit anjing gila.

17.  KANKER (TUMOR GANAS) PENYAKIT INI DISEBABKAN OLEH VIRUS ONKOGEN

Tumor atau barah (bahasa Inggris: tumor, tumour) adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti "bengkak". Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai ganas (malignan) atau jinak (benign).
Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi

     18.  DBD AKIBAT DENGUE VIRUS. RNA 
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.

     19.  FLU BURUNG


Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yangbiasanya menjangkiti burung dan mamalia.
Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar H5N1. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar.
Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.


20.  PENYAKIT ENCEPHALITIS AKIBAT CALIFORNIA ENCEPHALITIS VIRUS (CE).RNA 

Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA padavirus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnyamembentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip kedalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA.mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus baru


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. 
Struktur dan anatomi virus. Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau): 1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid. Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh). David Sanders berhasil menjinakkan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru).
Penyakit pada manusia akibat virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan, virus campak menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus rabies menyerang sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh penderita penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV yang secara khusus menyerang sel darah putih. Selain itu, penyakit hewan akibat virus yaitu penyakit tetelo penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV), penyakit kuku dan mulutPenyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV) dan penyakit rabies. Sedangkan penyakit tumbuhan akibat virus diantaranya : penyakit mosaik, penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, dan vein phloem degeneration (CVPD).
Virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus. Selain itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.
Makalah 20 Macam Penyakit Yang Disebabkan Virus