Perbedaan Makalah Skripsi dan Jurnal

Pengertian Makalah

Tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan

Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi

Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan

Karangan yang termasuk tugas pelajar selama pendidikannya di sekolah. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988 : 546)

Jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku (book report) maupun sebagai hasil karangan tentang suatu pokok persoalan. (A.E. Fachrudin, 1988 : 214)

Tugas penulisan untuk mengakhiri suatu satuan bidang studi dalam rentang waktu seperti semester dan sejenisnya guna memperlihatkan penguasaan atas bidang studi tersebut. (A.E. Fachrudin, 1988 : 214)

Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 616)

Selembar kertas yang berisi pernyataan tertulis atau tercetak. (Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, 2000 : 111)

Baca Juga : Karakteristik dan Jenis Makalah

Uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut. (Kamus Bahasa Indonesia. W.J.S Poerwadarminta, 1994 : 496)

Karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris – objektif. (E. Zaenal Arifin, 2000 : 2)

Naskah semester. Biasanya paper dituntut oleh seorang dosen atas mata kuliahnya apabila semester akan berlangsung atau kuliah akan berakhir. Karangan tidak begitu panjang mungkin 10 – 15 halaman ukuran folio. (Drs. S. Imam Asy‟ari, 1984 : 17)

Karangan prosa, bukan cerita rekaan, yang membicarakan pokok tertentu. Biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi. (Panuti Sudjiman, 1990 : 50)

Suatu karya tulis yang dipergunakan untuk publikasi jurnal atau periodikal atau lisan. (Prof. Komarudin, M. Pd, 2000 : 111);

Tulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut membahas suatu pokok persoalan yang akan dalam rapat kerja, simposium, seminar, dan sejenisnya. (Drs. Madyo Ekosusilo dan Drs. Bambang Triyanto, 1991 : 16);

Karya tulis ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu. Biasanya berhubungan dengan suatu mata kuliah atau bidang spesialisi tertentu. (Muhamad Ali, 1984 : 61) ;

Suatu bentuk tugas kuliah atau prasyarat diskusi dan seminar. (Burhan, 1979 : 226);

Suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa sebagai pemenuhan tugas mata kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana sebagai hasil studi atau penyelidikan. (Siswoyo Harjodipuro, 1982 : 47)

Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupkan hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. (M. Widyamartaya dan Veronika Sudiarti, 1997 : 74).

Pengertian Skripsi

Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa jenjang program Sarjana Muda atau Sarjana. Skripsi dapat merupakan tugas akhir bagi mahasiswa untuk mencapai gelar kesarjanaannya

Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program sarjana (S1) Pendidikan (bagi UPI)

Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian yang berhubungan dengan bidang keahliannya

Skripsi disusun dan dipertahankan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan atau sarjana non kependidikan

Karya ilmiah mahasiswa yang disajikan di depan dewan penguji sebagai pelengkap masa akhir perkuliahan. (Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1991 : 126)

Bagian dari suatu karangan faktawi, jenis karangan khususnya mengenai suatu topik keilmiahan dan pada umumnya ditujukan pada sidang pembaca yang berkecimpung dalam bidang pengetahuan ilmiah yang bersangkutan. (P. Westra, 1991 : 39)

Karya tulis di tingkat sarjana yang berdasarkan atas penyelidikan bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan. (Suryadi, 1980 : 7)

Karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. (W.J.S Poerwadarminta, 1986 : 957)

Sebuah karangan ilmiah yang diwajibkan untuk mengikuti ujian di perguruan tinggi. (Drs. Bambang Marhijanto, 1993 : 284)

Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mencapai tingkat akademi tertentu. (Kamus Istilah Skripsi dan Tesis, 1993 : 99)

Karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. (E. Zaenal Arifin, 2000 : 3)

Karya tulis ilmiah yang ditulis dan dipersiapkan pada akhir program studinya sebagai salah satu syarat mendapat gelar dan skripsi ini ditulis oleh mahasiswa program S-1. (DR. Nana Sujana, 1988 : 81);

Pengertian Jurnal

Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. (Hakim, 2012)

Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut :

  1. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
  2. Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.
  3. Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.
  4. Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.
  5. Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5 (lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.

Sumber data dan informasi ilmiah yang dijadikan dasar dalam penyusunan KTI (karya tulis ilmiah) seperti jurnal ilmiah adalah tulisan yang mengandung data dan informasi yang memajukan iptek serta ditulis sesuai kaidah-kaidah ilmiah.

Kaidah KTI (karya tulis ilmiah) terdiri atas sifat-sifat berikut :

  1. Logis, berarti berunutan penjelasan dari data dan informasi yang masuk ke dalam logika pemikiran kebenaran ilmu.
  2. Obyektif, berarti data dan informasi sesuai dengan fakta kebenarannya.
  3. Sistematis, berarti sumber data dan informasi yang diperoleh dari hasil kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yang sistematis atau litbang yang konsisten/berkelanjutan.
  4. Andal, berarti data dan informasi yang telah teruji dan sahih serta masih memungkinkan untuk terus dikaji ulang.
  5. Desain, berarti terencanakan dan memiliki rancangan, dan
  6. Akumulatif, berarti kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran dan keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi khasanah iptek yang sedang berkembang.