Artikel Pendidikan - Karya tulis ilmiah atau tulisan akademik atau tulisan argumentasi merupakan gabungan narasi, deskripsi, dan eksposisi yang penulisannya didasarkan pada suatu penalaran atau logika tertentu, didukung bukti (evidence), dan disertai dengan argumen.
Penalaran atau logika berhubungan dengan keabsahan penarikan kesimpulan, sedangkan argumen berhubungan dengan kebenaran premis yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Tulisan argumentasi bertujuan untuk mengubah sikap dan pendapat orang lain dengan menggunakan prinsip-prinsip logika sebagai alat bantu utama. Syarat dan Jenis Tulisan Ilmiah
Bagaimana Syarat Tulisan Ilmiah atau Syarat penulisan karya ilmiah yang baik dan benar dan jenis karya tulis ilmiah akan dibahas dibawah ini.
SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH
Objectives
- Mengetahui pentingnya kemampuan menulis karya ilmiah dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
- Menguasai dan menerapkan syarat isi dalam sebuah karya tulis ilmiah
- Menerapkan syarat kebahasaan dalam penyusunan karya tulis ilmiah
- Membedakan berbagai jenis karya ilmiah
Pentingnya Tata Tulis Karya Ilmiah
- Kemajuan ilmu pengetahuan menjadikan manusia dapat mengendalikan atau memanfaatkan alam
- Kemajuan ilmu pengetahuan terjadi disebabkan oleh setiap temuan yang digunakan sebagai acuan untuk penemuan
- Semua temuan bisa dimanfaatkan oleh generasi penerus jika ada dokumennya
- Salah satu bentuk dokumen yang penting adalah karya tulis ilmiah
- Karya tulis ilmiah juga sebagai sarana komunikasi ilmiah yang sangat efektif
- Tata tulis karya ilmiah adalah cara menyusun tulisan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan hasil suatu kajian ilmiah
- Penyusunan tulisan meliputi : Penggunaan bahasa, Pengurutan materi tulisan dan Bagaimana cara naskah itu ditampilkan
- Perencanaan Kegiatan adalah menentukan dan menyusun langkah – langkah yang akan dilakukan beserta objeknya
- Pelaksanaan kegiatan adalah bagaimana cara kegiatan dilakukan tahap demi tahap
- Hasil suatu kajian ilmiah adalah segala yang dicapai dalam kegiatan
Kegiatan ilmiah terdiri dari 3 aspek :
➤ Materi Kajian (Masalah yang terjadi dalam kehidupan
➤ Cara Pengkajian ( Metode yang digunakan)
➤ Tujuan Pengkajian (Memprediksi atau mengendalikan masalah)
Syarat dan Subjek Tata Tulis Karya Ilmiah
- Menggunakan bahasa tulis ilmiah
- Mengangkat fenomena yang terjadi dalam kehidupan
- Menggunakan cara pengkajian tertentu
- Menemukan sesuatu yang dapat dijadikan masukan untuk memprediksi atau mengontrol fenomena dalam kehidupan
- Menyajikan tulisan dengan cara tertentu
Pengkajian atau pendekatan ilmiah :
Rasional : Data diambil dari literatur
EMpiris : Data diambil dari teknik survey, percobaan, dan partisipasi
Syarat Kebahasaan
Bahasa yang digunakan dalam menulis karya ilmiah adalah bahasa ragam ilmiah
Syarat bahasa Indonesia ragam ilmiah :
- Sesuai dengan kaidah bahasa baku
- Logis
- Kuantitatif
- Denotatif
- Tepat
- Ringkas
- Runtun
➧ Baku
Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku baik mengenai struktur kata maupun kalimat
Contoh :
dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga dan lain sebagainya maka proyek itu kita terpaksa serahkan kepada pengusaha asing
Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, pelaksanaan proyek itu terpaksa kita serahkan kepada pengusaha asing
➧ Logis
Ide yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal
Contoh :
Orang yang senang menggunakan alat itu harus sering diservis supaya tidak cepat rusak (Mengacu ke orang)
alat yang sering digunakan itu harus sering diservis supaya tidak cepat rusak (Mengacu ke Alat)
➧ Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukur secara pasti
Contoh :
Untuk menanam pohon diperlukan lubang yang cukup dalam (Perkiraan)
Untuk menanam pohon diperlukan lubang dengan kedalaman satu meter (menunjukkan ukuran)
➧ Tepat
Ide yang diungkapkan tidak memiliki makna ganda
Contoh :
Makna Ganda : Atap bangunan yang sudah rusak itu dari sirap
Atap – bangunan yang sudah rusak
Atap bangunan – yang sudah rusak
Satu Makna : Bangunan yang sudah rusak itu atapnya dari sirap
➧ Denotatif
Kata yang digunakan dipilih sesuai arti sesungguhnya dan tidak melibatkan perasaan
contoh
Kota-kota besar tidak pernah tidur
Di kota-kota besar, kegiatan hidup tidak pernah berhenti baik siang maupun malam
➧ Ringkas
Ide diungkapkan sesuai dengan kebutuhan (pemakaian kata seperlunya)
Contoh:
Sebaiknya letak rumah tidak dekat dengan rawa-rawa dan sedapat mungkin letak rumah tidak dekat dengan tempat ramai sebab bila dekat dengan tempat ramai kita tidak dapat beristirahat dengan baik
Sebaiknya letak rumah jauh dari rawa dan tempat ramai agar penghuninya dapat beristirahat dengan baik
Jenis Karya Tulis Ilmiah
Capaian Akademis
- Disertasi
- Tesis
- Skripsi atau Tugas Akhir
- makalah
Forum yang digunakan
- Artikel ilmiah
- Makalah , paper, kertas kerja
- Buka teks, buku ajar
Laporan Penelitian