Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Modifikasi Perilaku

Merancang dan Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Modifikasi Perilaku

A. Pengertian Pendekatan Modifikasi Perilaku

Ciri Pendekatan ini adalah adanya kecenderungan memecah tugas belajar menjadi sejumlah perilaku yang kecil (langkah-langkah kecil) dan berurutan.

Mengajar pada dasarnya adalah mengusahakan terjadinya perubahan dalam perilaku peserta didik dan perubahan perilaku tersebut harus dapat diamati.

Rumpun pendekatan perilaku:

1. Pendekatan pengelolaan kontingensi

2. Pendekatan mawas diri

3. Pendekatan relaksasi

4. Pendekatan reduksi stress

5. Pendekatan assertive training

6. Pendekatan direct training

B. Cara Merancang Metode Pembelajaran IPS di SD Berdasarkan Pendekatan Modifikasi Perilaku

Salah satu pendekatan modifikasi perilaku adalah pendekatan mawas diri atau model mengajar pengendalian diri. Model ini ada 5 tahap:

1. Tahap pengenalan prinsip tingkah laku

Peserta didik dapat memahami kesulitan yang dihadapi.

2. Tahap menetapkan data dasar.

Menetapkan rancangan, perilaku, dan respon yang sesuai atau tidak.

3. Tahap menyiapkan program yang realistis

Menyusun program realistis dan seimbang

4. Tahap pelaksanaan program

Melaksanakan program yang disusun

5. Tahap evaluasi dan tindak lanjut

Melakukan penilaian dan tindak lanjut yang akan dilakukan

Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Modifikasi Perilaku

C. Menerapkan Penggunaan Metode Pembelajaran IPS SD yang Berlandaskan Pendekatan Modifikasi Perilaku.

Untuk menerapkan penggunaan metode ini diambil contoh materi dari GBPP IPS Sekolah

Dasar Kelas 5 semester II

1. Kompetensi Dasar

Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan tokoh-tokoh Pergerakan Nasional.

2. Materi Pokok

Pendudukan Jepang di Indonesia.

3. Hasil Belajar

Mendeskripsikan penduduk Jepang di Indonesia

4. Indikator (Uraian Materi)

a. Menceritakan pendudukan Jepang di Indonesia

b. Menceritakan sebab dan akibat pergerakan tenaga romusa oleh Jepang terhadap penduduk Indonesia.

5. Pelaksanaan Pembelajaran

Setelah mempelajari KD, materi pokok, hasil belajar, dan indikator, guru dapat menjelaskan materi tersebut dengan cara yang mudah diterima. Guru memberikan penilaian hal menguntungkan dan merugikan bagi penduduk. Menyebutkan sebab dan akibat pergerakan tenaga romusa oleh Jepang terhadap penduduk Indonesia.