Makalah - Makalah Sejarah Peradaban Islam tentang Teori Masuknya Islam ke Nusantara Indonesia
Pendahuluan - Negara Indonesia merupakan Negara di Asia Tenggara ini disebut sebagai tanah dengan populasi Muslim tertinggi. Persentase Muslim Indonesia mencapai hingga 12,7 persen dari populasi dunia. Dari 205 juta penduduk Indonesia, dilaporkan sedikitnya 88,1 persen beragama Islam.
Indonesia menempati urutan nomor pertama dari sekian banyak negara Islam di dunia dengan populasi muslim terbesar, padahal Indonesia bukanlah Negara berbasis Islam. Urutan kedua adalah; Pakistan, India, Bangladesh, Mesir, Nigeria, Iran, Turki, Algeria, dan urutan kesepuluh adalah Maroko.
Pada masa kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam suku bangsa, organisasi pemerintahan, struktur ekonomi, dan sosial budaya.Suku bangsa Indonesia yang bertempat tinggal di daerah-daerah pedalaman, jika dilihat dari sudut antropologi budaya, belum banyak mengalami percampuran jenis-jenis bangsa dan budaya dari luar, seperti dari India, Persia, Arab, dan Eropa.Struktur sosial, ekonomi, dan budayanya agak statis dibandingkan dengan suku bangsa yang mendiami daerah pesisir. Mereka yang berdiam di pesisir, lebih-lebih di kota pelabuhan, menunjukkan ciri-ciri fisik dan sosial budaya yang lebih berkembang akibat percampuran dengan bangsa dan budaya dari luar.
Meskipun persoalan ini bukan hal baru, namun mendiskusikannya kembali akan selalumemberi manfaat, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak pernahmengenal titik terminasi. Kemungkinan sejarah selalu terbuka untuk ditulis ulang didasarkan pada beberapa hal, di antaranya adalah ditemukannya data baru,berkembangnya teori dan metodologi yang membuka peluang dilakukannya interpretasibaru (reinterpretasi), dan sudut pandang kajian yang berbeda.
Rumusan masalah
a. Apa saja teori tentang masuknya agama islam ke Nusantara?
b. Bagaimana Saluran dan Cara-Cara Islamisasi di Indonesia?
c. Bagaimana Fase dan Tahapan Islamisasi?
d. Apa saja Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia?
Pendahuluan - Negara Indonesia merupakan Negara di Asia Tenggara ini disebut sebagai tanah dengan populasi Muslim tertinggi. Persentase Muslim Indonesia mencapai hingga 12,7 persen dari populasi dunia. Dari 205 juta penduduk Indonesia, dilaporkan sedikitnya 88,1 persen beragama Islam.
Indonesia menempati urutan nomor pertama dari sekian banyak negara Islam di dunia dengan populasi muslim terbesar, padahal Indonesia bukanlah Negara berbasis Islam. Urutan kedua adalah; Pakistan, India, Bangladesh, Mesir, Nigeria, Iran, Turki, Algeria, dan urutan kesepuluh adalah Maroko.
Pada masa kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam suku bangsa, organisasi pemerintahan, struktur ekonomi, dan sosial budaya.Suku bangsa Indonesia yang bertempat tinggal di daerah-daerah pedalaman, jika dilihat dari sudut antropologi budaya, belum banyak mengalami percampuran jenis-jenis bangsa dan budaya dari luar, seperti dari India, Persia, Arab, dan Eropa.Struktur sosial, ekonomi, dan budayanya agak statis dibandingkan dengan suku bangsa yang mendiami daerah pesisir. Mereka yang berdiam di pesisir, lebih-lebih di kota pelabuhan, menunjukkan ciri-ciri fisik dan sosial budaya yang lebih berkembang akibat percampuran dengan bangsa dan budaya dari luar.
Meskipun persoalan ini bukan hal baru, namun mendiskusikannya kembali akan selalumemberi manfaat, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak pernahmengenal titik terminasi. Kemungkinan sejarah selalu terbuka untuk ditulis ulang didasarkan pada beberapa hal, di antaranya adalah ditemukannya data baru,berkembangnya teori dan metodologi yang membuka peluang dilakukannya interpretasibaru (reinterpretasi), dan sudut pandang kajian yang berbeda.
Rumusan masalah
a. Apa saja teori tentang masuknya agama islam ke Nusantara?
b. Bagaimana Saluran dan Cara-Cara Islamisasi di Indonesia?
c. Bagaimana Fase dan Tahapan Islamisasi?
d. Apa saja Sebab-sebab Islamisasi Cepat Berkembang di Indonesia?