Cara Memilih Tanaman Hias Dalam Ruangan atau Luar Tanaman

Tanaman Dalam Ruangan (indoor plant)
Dalam memilih kita harus mempertimbangkan kondisi lingkungan. Misalnya, di dalam ruangan, hendaknya memilih tanaman yang tahan naungan. Untuk keperluan dekorasi sementara, kita dapat saja menampilkan tanaman hias bunga untuk ditempatkan di dalam ruangan. Namun, perlu diketahui bahwa tanaman hias tersebut harus diganti secara berkala atau diberi cahaya tambahan melalui penyinaran lampu yang cukup (Susilo H,A. 2007:5).
Cara Memilih Tanaman Hias Dalam Ruangan atau Luar Tanaman
Gambar oleh Pexels dari Pixabay
Baca : Cara Memilih Tanaman Hias Dalam Ruangan atau Luar Tanaman

Tanaman dalam ruangan adalah jenis tanaman hias yang umum dipakai sebagai penghias ruangan. Sedangkan sebagai  indoor plant adalah tanaman berbunga, meskipun tidak terlalu beragam jumlahnya dibandingkan dengan tanaman berdaun indah. Banyak orang yang lebih suka tanaman yang berdaun indah sebagai indoor plant karena keindahan sudah dapat dinikmati tanpa harus menunggu munculnya bunga. 

Tanaman ini lebih tahan dalam suasana tertutup dibandingkan dengan tanaman berbunga, yang diharapkan dengan tanaman indoor ini adalah mendapatkan rasa  sejuk, nyaman dan segar yang diatur dalam ruangan sehingga berfungsi sebagai pajangan, pembatas dan kamuflase tempat-tempat yang kurang menarik.

Tanaman hias penghias ruangan adalah yang berdaun indah dan berbunga. Tanaman berdaun indah lebih tahan yang dibanding yang lain dan tidak usah menunggu berbunga (Wisnuwati, 1995:2).

Cara yang paling mudah dalam menentukan ketahanan tanaman indoor adalah dengan mempertahankan ciri-ciri berikut:
  1. Daun tebal, liat dan kaku.
  2. Permukaan daun berkilap, kerana banyak diselimuti zat lilin, berwarna hijau tua.
  3. Tanaman berawal dari daerah tropis yang gelap dan lembab.
Tanaman hias ruangan terbagi atas:
  1. Jenis kelompok tanaman yang berdaun indah yaitu: Macam-macam palem, tanaman jenis cemara, berbagai jenis Dieffenbachia.
  2. Jenis-jenis kelompok yang berbunga indah, misalnya Begonia, African, African violet, melati, dahlia, aster (Susilo H,A,2007:5).

Tidak semua tanaman hias dapat dipajang dalam ruangan, hal ini disebabkan oleh faktor ukuran dan sifat tanaman hias itu sendiri. Tanaman  hias yang cocok dalam ruangan yaitu tanaman yang tahan hidup berhari-hari dalam ruangan yang mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar.

Tanaman Hias Luar Ruangan (outdoor plant)
Pada dasarnya, semua jenis tanaman hias bisa digunakan sebagai penghias di luar ruangan. Namun, keberadaan dari jenisnya seringkali ditentukan oleh mode dan sifat tanaman yang tahan atau tidak tahan terhadap sinar matahari. Tanaman yang menyukai cahaya matahari langsung sangat cocok untuk hiasan luar ruangan. Tanaman hias liar ruangan yang terdapat di daerah penelitian antara lain :
1. Pohon-pohon, seperti palem dan sikas
2. Pedu-perduan, misalnya beugenvil, herba ( kembang sepatu ), mawar ,dan, soka.

Tanaman outdoor plant adalah tanaman yang untuk hidupnya menghendaki sinar matahari penuh sepanjang hari, ventilasi udara atau angin yang berlalu lalang dengan baik, air cukup serta suhu lingkungan yang tinggi. Ciri-ciri tanaman untuk outdoor plant antara lain yaitu  yang mempunyai warna yang mencolok, dan yang tipis dan tampak lemas bila kekurangan air, berbatang lemah atau mudah patah (Susilo H,A,2007:8).

Adapun fungsi dari tanaman outdoor plant adalah menambah semaraknya tanaman, menahan debu agar selalu bersih, menahan angin dan cahaya, menambah kesegaran udara.

Sesuai dengan tujuan dan fungsinya tanaman luar ruangan dikelompokkan menjadi:
  1. Kelompok peneduh tanaman, yaitu tanaman yang membuat suasana disekitar menjadi teduh. Contohnya ialah flamboyan, kamboja, cemara, bambu kuning.
  2. Kelompok perdu pelengkap tanaman, yaitu tanaman  hias yang berbunga banyak. Contohnya ialah kembang sepatu, soka, bougenfil, nusa indah, alamanda, kaca piring, matahari.
  3. Kelompok semak pelengkap tanaman, contohnya ialah kana, mawar, kenikir, tapakdara, kembang kertas.
  4. Kelompok penutup tanah, yaitu tanaman hias yang biasanya di tanam ditanah maupun di dalam pot atau pada lahan halaman langsung. Contohnya ialah rumput manila, rumput jepang, jenggot nusa, sutra bombai.
  5. Kelompok pagar hidup, contohnya ialah teh-tehan,pangkas kuning, bambu cina, melati, nona makan sirih, nanas, kenanga.        


Adapun fungsi dari tanaman outdoor plant adalah menambah semaraknya tanaman, menahan debu agar selalu bersih, menahan angin, dan cahaya, manambah kesegaran udara bersih, menahan angin dan cahaya, menambah kesegaran udara (Susilo H,A,2007:4).