SOP PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Standar Operasional Prosedur atau SOP adalah sebuah istilah yang tidak asing lagi khususnya bagi Puskesmas-Puskesmas di seluruh Indonesia yang saat ini sedang berjuang mempersiapkan Survey Akreditasi Puskesmas. Menurut Permenpan Nomor 35 tahun 2012, SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Tujuan dari penyusunan SOP ini adalah supaya berbagai proses kerja rutin dapat terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/seragam dan aman, dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan pada standar yang berlaku.  Selain istilah SOP, dikenal juga istilah SPO (Standar Prosedur Operasional) yang digunakan pada Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, dan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, serta Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Ada pula istilah lain yang sering digunakan antara lain Protap (Prosedur yang telah ditetapkan), Prosedur Kerja (Prosedur untuk panduan kerja), Juklak (Petunjuk pelaksanaan), Juknis (Petunjuk pelaksanaan secara teknis) dan lain sebagainya. Namun bila mengacu pada Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas, maka istilah yang digunakan adalah SOP atau Standar Operasional Prosedur. 


Apa Manfaat SOP Bagi Puskesmas:  
  • Memenuhi persyaratan standar pelayanan Puskesmas
  • Mendokumentasi langkah-langkah kegiatan
  • Memastikan staf Puskesmas memahami bagaimana melaksanakan pekerjaannya.

Berikut ini admin akan memaparkan contoh SOP tentang Penanggulangan Kebarakarn


1. Pengertian
Bila Terjadi Kebakaran adalah suatu tindakan atau penanganan apabila terjadi kebakaran di Puskesmas

2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan apabila terjadi kebakaran

3. Kebijakan
Keputusan  Kepala Puskesmas Keumala Nomor : 800/......../KML/UKP/XII/2018 tentang kebijakan pelayanan penunjang klinis pengelola obat, manajemen informasi, manajemen lingkungan dan prasarana, manajemen peralatan, manajemen sumber daya manusia (SDM) Klinis Puskesmas Keumala 

4. Referensi
Buku Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit Sistem Proteksi Kebakaran Aktif, Kementerian Kesehatan RI, 2012

5. Prosedur/Langkah –Langkah
  1. Petugas yang melihat kebakaran langsung berteriak bila ada kebakaran
  2. Petugas tetap tenang dan segera memberitahu ada kebakaran
  3. Petugas menenangkan semua yang ada di lokasi kebakaran
  4. Petugas yang telah terlatih untuk mengoperasikan APAR memadamkan api pada awal kebakaran saat api masih kecil dan lokalisir agar tidak menyebar
  5. Petugas mengevakuasi semua yang ada di lokasi kebakaran melalui jalur evakuasi (pintudarurat) ke Titik Kumpul (tempat yang aman / jauh dari lokasi)
  6. Petugas mematikan saluran listrik
  7. Petugas menghubungi dinas pemadam kebakaran
  8. Petugas memastikan tidak ada korban yang masih terjebak di lokasi kebakaran.
  9. Petugas medis melakukan penanganan apabila ada korban.


6.Bagan alir
SOP PENANGGULANGAN KEBAKARAN


7 . Hal-hal yang perlu diperhatikan
Ketersediaan APAR

8. Unit terkait
Seluruh unit di Puskesmas

9. Dokumen terkait
Panduan Program Keamanan Lingkungan Fisik di Puskesmas

10. Rekaman historis perubahan

No
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai diberlakukan










Silahkan Unduh Format SOP Word/docx

SOP PENANGGULANGAN KEBAKARAN.docx

Semoga Bermanfaat