BAB 3 MENGAFANI JENAZAH DAN MENSHALATI JENAZAH




TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM (PAI)
       


          PERTANYAAN DAN JAWABAN

BAB 3
C. MENGAFANI JENAZAH
Pembelian kain kafan diambil dari uang si mayat sendiri, apabila tidak ada orang yang selama ini menghidupinya yang membeli kain kafan. Jika ia tidak mampu, boleh diambilkan dari uang kas mesjid, atau kas RT/RW, atau yang lainnya secara sah. Apabila tidak ada sama sekali wajib atas orang muslim yang mampu untuk membelinya.
Kain kafan paling tidak satu lapis sebaiknya tiga lapis bagi mayat laki-laki dan lima lapis bagi mayat perempuan. Setiap satu lapis diantaranya merupakan kain basah. Abu salamh ra. Menceritakan bahwa ia pernah bertanya kepada “aisyah Ira” berapa lapisan kain kafan Rasulullah SAW ? “Tiga lapis kain putih” jawab aisyah(HR. muslim)
Cara membungkusnya adalah hamparkan kain kafan helai demi helai dengan menaburkan kapus barus pada tiap lapisannya, kemudian si mayat di letakan diatasnya, kedua tangannya di lipat di atas dada dengan tangan kanan di atas kanan kiri. “apabila kalian mengafani mayat saudara kalian, kafanilah sebaik-baiknya (HR. Muslim dr Jabir Abdullah ra)

D. MENSHALATI JENAZAH
Sabda Rasulullah saw. “salatkanlah olehmu orang-orang yang telah mati.” (HR. Ibnu majah) adapun orang-orang yang telah muted dilarang untuk disalati, yang berhak di salati adalah orang yang meninggal dunia dalam keadaan beriman kepada Allah SWT.
Untuk bisa disalati, keadaan si mayat haruslah
1. suci, baik suci badan, tempat dan pakaian
2. sudah dimandikan dan fikafani
3. jenazah sudah berda di depan orang yang menyalatkan atau sebelah kiblat
Tata cara pelaksanaan salat jenazah adalah sebagai berikut :
1.      jenazah diletakkan paling muka, apabila mayat laki-laki hendaknya imam berdiri menghadap dekat kepala mayat, jika mayat wanita, imam menghadap dekat perut
2.      letakan imam paling muka diikuti oleh para makmum jika yang menyalati sedikit usahalah dibuat 3 baris/Saf
3.      mula-mula semua jamaah berdiri dengan berniat melakuakn salat jenazah dengan 4 Takbir
Niat Sebagai berikut :
Artinya : “aku berniat salat atas jenazah ini 4 takbir fardu kalifah sebagai makmum karena Allah kalifah”.
4.      kemudian takbiratul ihram yang pertama, dan setelah takbir pertama itu selanjutnya membaca surat al-fatihah
5.      takbir yang kedua, dan setelah itu, membaca salawat atas Nabi Muhammad saw :
6.      Takbir yang tiga, kemudian doa untuk jenazah, bacaan doa sbb  :
Artinya :
“Ya Allah, Ampunilah ia, Kasihanilah ia, Sejahterakanlah ia, Maafkanlah Kesalahan.
7.      Takbir yang keempat, dilanjutkan dengan membaca doa sbb :
Artinya : “ya Allah jangan engkau menjadikan kami penghalang dari mendapatkan pahalanya dan janganlah engkau berikami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia” (HR. Hakim)
8.      Membaca salam sambil menoleh ke kanan dan kiri

PERTAYAAN DAN JAWABAN :
KELOMPOK 1 :
(SITI)
1. Mengapa kain kafan laki-laki dengan perempuan berbeda ?
Jawab :
Karena mayat perempuan lebih besar auratnya dari pada laki-laki, makanya perempuan harus di lapisi 5 lapis kain kafan agar tertutup semua auratnya.

2. (Ria)
Apa hukum salat jenazah
Jawab :
Fardu Kifayah

3. Yuswandi
Bagaimana letak mayat laki-laki saat salat jenazah ?
Jawab :
Letak mayat laki-laki saat salat jenazah diletakkan paling muka. Dan imam hendaknya berdiri menghadap dekat kepala mayat tersebut.

KELOMPOK 2
1. (Zuhra Funna)
Mengapa kain kafan perempuan lebih banyak daripada laki-laki
Jawab :
Karena mayat perempuan lebih besar auratnya dari pada laki-laki, makanya perempuan harus di lapisi 5 lapis kain kafan agar tertutup semua auratnya.

2. (Mahlil Aziz )
Bagaimana keadaan mayat agar bisa disalati ?
Jawab :
Keadaan mayat :
1. suci, baik suci badan, tempat dan pakaian
2. sudah dimandikan dan fikafani
3. jenazah sudah berda di depan orang yang menyalatkan atau sebelah kiblat

3. (Al-Qausar )
Mengapa jika mayat laki-laki imam hendaknya berdiri menghadap dekat kepala mayat.
Jawab :
Karena mayat laki-laki lebih sedikit daripada aurat mayat perempuan, oleh karena itu iman pada mayat laki-laki berdiri dekat kepala dan pada mayat perempuan berdiri dekat perut.

KELOMPOK 4
1. ( Ikram Ullah )
Jelaskan mengapa kain kafan harus hasilnya mayat sendiri ?
Jawab :
Karena lebih baik beli kafan itu dengan harakat mayat dan penghasilnnya sendiri daripada penghasilan orang lain

2. ( Zainal Abidin )
Mengapa kuburan wanita lebih dalam dari kuburan laki-laki
Jawab :
Karena aurat perempuan dari atas dada samapi ke kaki , kalau aurat laki-laki dari kaki sampai pusat.

3. ( Mlaul Amelia )
Coba kalian bacakan niat salat jenazah ?
Jawab :

Artinya : “aku berniat salat atas jenazah ini empat takbir fardu kifayah sebagai makmum karena Allah ta’ala.

KELOMPOK 5
1. ( Usman Juanda )
Bagaimana mengafani mayat jenazah ?
Jawab :
Mengafani mayat jenzah dengan cara menghamparkan kain kafan helai demi helai dengan menaburkan kapus barus pada tiap lapisannya, kemudian si mayat di letakan diatasnya, kedua tangannya di lipat di atas dada dengan tangan kanan di atas kanan kiri.

2. ( Rahmiah )
Mengapa orang yang telah murtad dilarang disalati ?
Jawab :
Karena orang yang telah murtad sudah ke luar dari agama islam, ia tidak termasuk lagi ke dalam umat islam / ia sudah menjadi kafir, jadi orang kafir tidak boleh disalati.

3. (Maya )
Sebutkan Takbir ke 4 ?
Jawab :
Takbir ke 4 adalah dilanjutkan dengan membaca doa sbb :