PENGERTIAN PENGETAHUAN dan DEFINISINYA LENGKAP


     ARTI PENGETAHUAN



     PENGERTIAN PENGETAHUAN




    Definisi


    Pengetahuan
 Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu”  dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan kognitifmerupakan dominan dan alat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langsung darupada perilaku yang tidak disadari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2005).
 Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga, pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif mempunyai 6 (enam) tingkatan yaitu :

1.  Mengetahui (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pendidikan yang paling rendah (Notoatmodjo, 2007).

2.  Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan mampu menjelaskan secara benar mengenai objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar (Notoatmodjo, 2007).

3.  Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi disini diartikan sebagai aplikasi penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain (Notoatmodjo, 2007).

4.  Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain (Notoatmodjo, 2007).

5.  Sintesis (Syntesis)
Sintesis merupakan kepada kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan kata lain sintesis adalah suatu  kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada (Notoatmodjo, 2007).

6.  Evaluasi (Evaluation)
    Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penelitian terhadap suatu materi atau objek (Notoatmodjo, 2007).
    Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden dengan kategori Baik bila jawabannya benar 76%-100%, Cukup bila jawabannya benar 56%-75%, Kurang bila jawabannya benar kurang dari 56% (Notoatmodjo, 2007)