Contoh Makalah - Makalah Gagal Ginjal Akut membahas Tentang Gagal Ginjal Akut. Tujuan Pembuatan Makalah ini adalah untuk mengetahui Pengertian Ginjal, Penyebab Gagal Ginjal Akut, Gangguan Aliran Darah Ke Ginjal.
Makalah Gagal Ginjal Akut
BAB I PENDAHULUAN
Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dan berfungsi untuk membuang sampah metabolism dan racun tubuh dalam bentuk urin, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah. Dengan mengekskresikan zat terlarut dan air secara selektif. Apabila kedua ginjal ini karena sesuatu hal gagal menjalankan fungsinya, akan terjadi kematian.
Gangguan ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) dapat diartikan sebagai penurunan cepat dan tiba-tiba atau parah pada fungsi filtrasi ginjal. Kondisi ini biasanya ditandai oleh peningkatan konsentrasi kreatinin serum atau azotemia (peningkatan konsentrasi BUN). Akan tetapi biasanya segera setelah cedera ginjal terjadi, tingkat konsentrasi BUN kembali normal, sehingga yang menjadi patokan adanya kerusakan ginjal adalah penurunan produksi urin
Ginjal adalah organ yang memiliki fungsi utama untuk menyaring limbah sisa metabolisme dari dalam darah dan membuangnya melalui urine. Jika fungsi tersebut terhenti, limbah yang seharusnya dibuang malah menumpuk di dalam tubuh. Kerusakan ginjal pada gagal ginjal akut dapat terjadi tiba-tiba. Kondisi ini dapat membahayakan nyawa penderitanya. Meskipun demikian, jika dideteksi dan diobati secara cepat dan tepat, kerusakan ginjal akibat gagal ginjal akut dapat disembuhkan.
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Ginjal
Ginjal adalah organ yang berfungsi mengatur keseimbangan cairan tubuh dengan cara membuang sisa metabolisme dan menahan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Fungsi ini amat penting bagi tubuh untuk menjaga hemeostatis.
Homeostatis amat penting dijaga karena sel-sel tubuh hanya bisa berfungsi pada keadaan cairan tertentu. Walaupun begitu, ginjal tidak selalu bisa mengatur
Secara singkat, kerja ginjal bisa diuraikan menjadi :
- Mempertahankan keseimbangan kadar air (H2O) tubuh
- Mempertahankan keseimbangan osmolaritas cairan tubuh
- Mengatur jumlah dan konsentrasi dari kebanyakan ion di cairan ekstraseluler. Ion – ion ini mencakup Na+, Cl-, K+, Mg2+, SO4+, H+, HCO3-, Ca2+, dan PO42-. Kesemua ion ini amat penting dijagakonsentrasinya dalam kelangsungan hidup organisme.
- Mengatur volume plasma
- Membantu mempertahankan kadar asam-basa cairan tubuh dengan mengatur ekskresi H+ dan HCO3-
- Membuang sisa metabolisme yang beracun bagi tubuh, terutama bagi otak
- Membuang berbagai komponen asing seperti obat, bahan aditif makanan, pestisida, dan bahan lain yang masuk ke tubuh
- Memproduksi erythropoietin
- Memproduksi renin untuk menahan garam
- Mengubah vitamin D ke bentuk aktifnya
Pengertian Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut merupakan kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan secara mendadak. Kondisi ini otomatis membuat ginjal tak dapat berfungsi dengan normal. Akibatnya, ginjal tidak dapat membuang limbah metabolisme dari dalam tubuh dan tidak dapat menyeimbangkan air serta elektrolit.
Limbah metabolisme akan terus menumpuk karena tidak dapat dikeluarkan dalam bentuk urine. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat komplikasi dari penyakit serius lain dan diidap oleh orang tua atau pasien perawatan intensif di rumah sakit. Jika tidak ditangani dengan segera, gagal ginjal akut dapat mengancam nyawa.
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Penyebab gagal ginjal akut sangat beragam, mulai dari gangguan aliran darah ke ginjal (prerenal), kerusakan pada ginjal itu sendiri, atau sumbatan pada aliran urine (postrenal). Berikut adalah penjelasannya:
Gangguan aliran darah ke ginjal
Ada beberapa penyakit dan kondisi yang dapat menghambat aliran darah ke ginjal dan memicu gagal ginjal, yaitu:
- Kehilangan darah atau cairan akibat perdarahan, dehidrasi berat, atau diare berat
- Operasi
- Sepsis atau anafilaksis
- Penyakit hati, seperti sirosis hati
- Penyakit jantung, seperti gagal jantung atau serangan jantung
- Luka bakar berat
- Konsumsi obat-obatan, seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, atau obat antihipertensi
- Kerusakan pada ginjal
Gagal ginjal akut juga dapat terjadi akibat cedera atau kerusakan pada ginjal itu sendiri, misalnya akibat:
- Glomerulonefritis atau peradangan pada saringan di ginjal
- Rhabdomyolisis atau kerusakan pada jaringan otot
- Penumpukan kolesterol yang menyumbat aliran darah ke ginjal
- Penggumpalan darah di pembuluh darah vena dan arteri di ginjal
- Skleroderma, yaitu kelompok penyakit yang menyerang kulit dan jaringan ikat
- Sindrom hemolitik uremik, yaitu penyakit akibat sel darah merah pecah terlalu cepat
- Sindrom tumor lisis, yaitu hancurnya sel-sel tumor yang berakibat pada lepasnya racun yang menyebabkan kerusakan ginjal
- Penggunaan obat-obatan, seperti antibiotik aminoglikosida, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat hipertensi (seperti ACE inhibitor atau diuretik) dan obat kemoterapi
- Penggunaan cairan kontras, yaitu cairan yang digunakan pada pemeriksaan foto Rontgen atau CT scan
- Paparan racun, alkohol, kokain, atau logam berat
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut terjadi karena aliran darah menuju ginjal menjadi lambat, sehingga menyebabkan penumpukan racun dan limbah di dalam tubuh. Beberapa penyebab yang mendasari kondisi ini, antara lain:
- Infeksi saluran kemih akut.
- Kerusakan ginjal.
- Gagal jantung bawaan.
- Tekanan darah tinggi.
- Gangguan ginjal bawaan.
- Konsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, atau obat-obatan sejenis lainnya.
- Cairan kontras saat pemeriksaan penunjang seperti X-ray atau CT scan.
- Penggumpalan darah pada vena dan ginjal.
Gejala Gagal Ginjal Akut
Beberapa gejala gagal ginjal akut, antara lain:
- Berkurangnya produksi urine.
- Mual dan muntah.
- Nafsu makan berkurang.
- Bau napas menjadi tidak sedap.
- Sesak napas.
- Tingginya tekanan darah.
- Mudah lelah.
- Pembengkakan pada tungkai atau kaki akibat penumpukan cairan dalam tubuh.
- Penurunan kesadaran.
- Nyeri pada punggung, di bawah tulang rusuk.
Penyumbatan pada saluran urine
Adanya sumbatan pada saluran urine, termasuk pelvis ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra, akan menyebabkan kembalinya cairan ke ginjal. Kondisi ini akan merusak ginjal dan bisa menyebabkan gagal ginjal akut. Beberapa penyakit yang dapat menyumbat saluran urine adalah:
- Batu ginjal
- Tumor pada saluran kemih, ginjal, atau organ yang ada di sekitar ginjal
- Pembesaran prostat
- Striktur atau jaringan ikat pada saluran kemih
- Kerusakan pada saraf kandung kemih (neurogenic bladder)
- Efek samping operasi pada panggul
- Trombosis pada pembuluh darah vena ginjal
- Faktor Risiko Gagal Ginjal Akut
- Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang gagal ginjal, yaitu:
Diagnosis Gagal Ginjal Akut
Dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan riwayat penyakit pasien, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang yang meliputi:
- Tes darah, untuk mengukur kadar kreatinin dan urea nitrogen yang akan meningkat pada gagal ginjal akut, serta untuk mengukur laju filtrasi glomerulus (glomerular fitration rate) guna menilai tingkat keparahan gagal ginjal akut
- Tes urine, untuk mengukur kadar elektrolit dalam urine dan mengukur volume urine yang keluar
- Pemindaian dengan USG, CT scan, atau MRI, untuk melihat kondisi ginjal dan mendeteksi ada tidaknya tumor atau sumbatan pada saluran kemih atau pembuluh darah ke ginjal
- Biopsi ginjal, untuk mendeteksi ketidaknormalan pada jaringan ginjal
- Pengobatan Gagal Ginjal Akut
- Pengobatan gagal ginjal akut bertujuan untuk mencegah komplikasi dan mengembalikan fungsi ginjal. Pasien biasanya perlu menjalani rawat inap yang lamanya tergantung pada seberapa parah kondisinya dan seberapa cepat ginjalnya dapat kembali pulih.
Metode pengobatan gagal ginjal akut tergantung pada penyebabnya. Beberapa metode pengobatan yang bisa diberikan oleh dokter adalah:
- Pengaturan pola makan, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan kalium selama proses penyembuhan ginjal
- Pemberian obat-obatan, yaitu dengan memberikan obat yang dapat menyeimbangkan kadar elektrolit di dalam darah, memberikan obat diuretik untuk mengeluarkan kelebihan cairan, antibiotik jika gagal ginjal disebabkan oleh infeksi bakteri
- Cuci darah, yaitu prosedur yang dilakukan bila kerusakan ginjal cukup parah
Komplikasi Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut dapat menyebabkan kematian dan sejumlah komplikasi berikut:
- Asidosis metabolik (meningkatnya kadar asam dalam darah)
- Ketidakseimbangan elektrolit
- Edema paru atau penumpukan cairan di paru-paru
- Penyakit jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung, aritmia, atau henti jantung
- Gangguan pada sistem pencernaan, termasuk perdarahan saluran cerna
- Kerusakan ginjal yang bersifat permanen
- Hiperkalemia atau tingginya kadar kalium
- Gangguan saraf akibat penumpukan ureum atau uremia
Pencegahan Gagal Ginjal Akut
Cara untuk mencegah gagal ginjal akut adalah dengan menjaga kesehatan ginjal dengan melakukan beberapa langkah di bawah ini:
- Mengonsumsi makanan sehat
- Membatasi asupan garam
- Menjaga berat badan ideal
- Mengontrol kadar gula darah
- Mengontrol tekanan darah
- Minum air putih dalam kadar yang cukup
- Membatasi konsumsi obat pereda nyeri
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Berhenti merokok
- Mengelola stres dengan baik
- Berolahraga secara teratur (Sumber)
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Gagal ginjal akut merupakan kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan secara mendadak. Kondisi ini otomatis membuat ginjal tak dapat berfungsi dengan normal. Akibatnya, ginjal tidak dapat membuang limbah metabolisme dari dalam tubuh dan tidak dapat menyeimbangkan air serta elektrolit
Segera ke IGD bila mengalami gejala gagal ginjal akut, terutama bila Anda pernah mengalami gagal ginjal atau memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ginjal.
Periksakan diri ke dokter secara rutin jika Anda menderita penyakit kronis yang bisa menyebabkan gagal ginjal akut, seperti hipertensi dan diabetes.
Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal akut akibat penggunaan obat-obatan, jangan mengonsumsi obat sembarangan dan selalu ikuti aturan yang diberikan oleh dokter.
DAFTAR PUSTAKA
NHS Choices UK. Diakses pada 2019. Health A-Z. Acute Kidney Injury. Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Diseases and Conditions. Acute Kidney Failure.
Diperbarui pada 21 November 2019
Moore, P., Hsu, R., & Liu, K. (2018). Management of Acute Kidney Injury: Core Curriculum 2018. American Journal of Kidney Diseases, 72(1), pp. 136-48.
Makris, K., & Spanou, L. (2016). Acute Kidney Injury: Definition, Pathophysiology and Clinical Phenotypes. The Clinical Biochemist Reviews, 37(2), pp. 85-98.
National Kidney Foundation (2020). Acute Kidney Injury (AKI).
National Kidney Foundation (2013). What is the Difference Between Acute Kidney Failure and Chronic Kidney Failure?
National Health Service (2019). Health A-Z. Acute Kidney Injury.
Cleveland Clinic (2019). Health Essentials. 5 Kidney Failure Symptoms to See Your Doctor About.
Mayo Clinic (2018). Diseases & Conditions. Acute Kidney Failure.
Moyer, N. Healthline (2019). How to Prevent Kidney Failure.
Normandin, B., & Yu, W. Healthline (2017). Acute Kidney Failure.
Myhre, J., & Sifris, D. Verywell Health (2019). Symptoms of Acute Renal Failure.
WebMD (2018). What is Acute Kidney Failure?