MATERI PELATIHAN KURIKULUM
GURU SEKOLAH DASAR
SD NEGERI
Kebijakan
dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dengan kata lain,
kurikulum merupakan salah satu alat untuk menyiapkan peserta didik agar
berkecakapan hidup sesuai dengan kondisi kehidupannya saat ini dan masa depan.
Masa depan merupakan rentang waktu bagi peserta didik yang belajar pada masa
kini dan untuk hidup berkelanjutan (sustainable) dengan segala tantangan abad
ke-21. Kurikulum sebagai jantung pendidikan memiliki posisi strategis mulai
dari ide, desain, dokumen, dan implementasinya. Pendidikan itu sendiri
merupakan investasi esensial jangka panjang.
Perumusan
pendidikan yang bervisi masa depan menjadi suatu keniscayaan walaupun tidak
mudah untuk didskripsikan. Terdapat berbagai prediksi tentang kehidupan masa
depan. Visi masa depan berkaitan dengan prediksi cerdas tentang masa kini dan trend
yang mungkin akan terjadi dalam kehidupan abad ke-21. Salah satu esensi yang
dapat dijadikan pertimbangan dalam merencanakan kurikulum adalah pencapaian
kompetensi berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills) untuk
menyelsaikan masalah dengan berpikir kritis, inovatif, kreatif, demi kehidupan
kebersamaan manusia dengan damai dan harmonis (to live together in peace and
harmony). Dengan berpikir tingkat tinggi maka penciptaan kesempatan kerja di
masa depan akan lebih terbuka dan lebih terakses dari segala keahlian
masyarakat yang pada giliranya akan membangun peradaban kemanusiaan yang
sejahtera. Trend masa depan dari berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa: a) di
masa depan akan lebih banyak memerlukan pekerja dengan penguasaan pengetahuan
dan kecakapan tingkat tinggi, b) semakin meningkatnya jasa layanan, maka sikap
sosial, kemampuan berinteraksi dengan orang lain lebih bermakna, c) melimpahnya
pengetahuan dan munculnya jenis pekerjaan baru, maka fleksibilitas dan
keinginan untuk selalu belajar menjadi lebih penting, d) kemandirian bekerja
yang dapat dilakukan dengan jarak jauh maka perlu mengembangkan sikap
kemandirian, membekali diri dengan berbagai sumber daya, serta adaptif perlu
dikembangkan, dan e) harus tahu hak dan kewajibannya, peran sertanya pada
masyarakat, dan menjadi warga negara yang bertanggungjawab (Pink, 2005; Wragg,
1997; OECD, 2010, Partnership for 21st Century, 2010). Trend masa depan
tersebut menjadi pertimbangan dalam menetapkan desain kurikulum terutama
komponen kurikulum dalam aspek tujuan, isi/bahan, serta proses pembelajaran.
Selain
itu, pengembangan kurikulum juga harus tetap mempertimbangkan dasar-dasar dan
aspek akademik tentang kurikulum (ide, desain, dokumen, dan implementasi).
Dalam aspek akademik kurikulum, peserta didik merupakan subjek pembelajar. Ini
harus menjadi dasar rujukan utama dalam pengembangan kurikulum. Peserta didik,
selain sebagai individu yang memiliki potensi dan bakat, ia juga merupakan
bagian integral dari masyarakat Indonesia. Peserta didik yang akan menjalani
kehidupan masa depan sebagai insan berkarakter, berkembang dalam masyarakat,
dan akan membangun masyarakat dalam ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang
berkarakter berlandasakan semangat gotong royong.
Kurikulum merupakan bagian penting dalam
pembangunan sehingga perbaikan kurikulum merupakan bagian dari pembangunan
modal manusia Indonesia. Kurikulum diharapankan dapat mengubah masyarakat
seperti yang dicita-citakan suatu bangsa. Kurikulum dapat menjadi 4 Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan wahana untuk melestarikan nilai-nilai luhur
bangsa sekaligus mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik
seoptimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kini dan masa depan,
menjadi bangsa yang mandiri, maju, adil, dan makmur seperti yang telah
dicita-citakan dalam Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional. Kurikulum
menjadi hal penting dalam pembangunan generasi suatu bangsa.
Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum |